Lima tahun termasuk waktu yang sangat lama dalam mengalami perubahan. Semuanya berubah. Bahkan bentuk jalanan di Ibu kota mengalami banyak sekali perubahan. Dan begitupun dengan lima anak muda yang masih bersama hingga lima tahun itu begitu cepat terlalui.Sudah lima tahun. Itu artinya Kavi dan Hema beberapa hari lagi akhirnya akan mendapatkan gelar spesialisnya setelah mati-matian menamatkan sekolah kedokteran. Naraya yang sudah bekerja di salah satu perusahaan desain interior dengan posisi seorang arsitektur muda disana. Sementara Karina masih berkecimpung di dalam dunia modeling dan masih menjadi barista tetap di sebuah cafe laki-laki yang amat ia cintai.
Karina pun tersenyum tipis tatkala ia menuangkan susu demi membuat beberapa minuman latte. Dia sudah hafal diluar kepala bagaimana susunan cara membuat latte sampai ia dengan luwes memikirkan seseorang yang ia rindukan selama lima tahun belakangan ini tanpa takut rasa lattenya akan berubah.
Lima tahun. Sudah lima tahun Jeno pergi dan berjanji kembali dalam waktu empat tahun. Dan dalam kata lain, itu artinya Jeno melanggar janjinya untuk kembali pada waktu yang sudah laki-laki itu janjikan. Karina tidak ingin bertanya mengapa dan apa yang menyebabkan laki-laki itu belum juga kembali. Karina bahkan sudah berhenti menanyakan kabar Jeno kepada Hema lantaran takut kalau kabar yang ia dapat akan menghancurkan perasaannya. Makanya, untuk saat ini, ia hanya menjalankan hidupnya. Dia juga masih akan menunggu Jeno sampai kapanpun. Meskipun seseorang yang ia tunggu tak sadar bahwa dirinya sedang ditunggu selama ini.
"Kayiiiiin!" Panggil seorang gadis dengan pakaian serba pink namun kelihatan modis membuat Karina mendongak lalu mendengus setelahnya, "Hema-nya kok gak bisa dihubungin, sih? Dia cerita ke kamu gak dia hari ini kemana?"
Rachella Cindy. Kekasih Hema yang entah sudah gadis keberapa yang laki-laki itu pacari semenjak ia tau bahwa Freya-kakaknya Jeno- menerima lamaran dari Bayu-Dokter seniornya-beberapa tahun yang lalu. Benar. Sahabatnya itu berubah menjadi lelaki yang memiliki sejuta gadis disekelilingnya lantaran patah hati. Bahkan Hema berjanji untuk sendiri sampai mati karena ia terlalu muak terlibat dalam hubungan percintaan yang rumit.
"Duh, Cin! Gue gak tau sumpah! Gue bukan nyokapnya Hema jadi stop tanyain-tanyain soal dia ke gue!" Ucap Karina jengah sambil menguncir tinggi rambutnya.
"Ih! Kamu bohong, ya?"
"Demi Tuhan ya, Cin!"
Cindy memberengut dan duduk di beberapa kursi tunggal yang menghadap ke barista, "Bikinin aku yang biasa ya, Rin!"
"Ogah! Ntar lo gak bayar kayak minggu lalu!"
"Ih! Kamu kok perhitungan sih? Kan ini cafenya pacar aku juga! Lagian kata Hema setelah dia resmi jadi dokter dia bakalan lamar aku hehe."
Karina bergidik menatap Cindy sebelum menghela nafas dan duduk di hadapan gadis itu, "Terus lo percaya?"
"Percaya dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I OWE YOU
Roman d'amour[[[[[SELESAI]]]]]] Tentang, Kamu dan aku yang saling melawan masa lalu. Masa lalu yang membawa kamu padaku sebagai penyembuh. Masa lalu yang memberikan arti bahwa cuma kamu yang selalu ingin aku tuju. @nct