2. Cincin

1K 143 4
                                    

"Ahh iya baiklah, aku akan mengajak nya nanti"

"....... "

"Ya baiklah, jaga kesehatan ayah. Aku akan datang tepat waktu''

(Name) terbangun dari tidurnya, dia mencoba mengumpulkan kesadarannya untuk sesaat " maaf sepertinya aku sudah membangunkan mu, kau bisa tidur lagi" kata dragon, dia meletakkan kembali ponselnya ke meja dan mulai memakai dasi beserta jas nya.

"Minum lah dulu.. " dragon memberikan segelas air pada (name) dan gadis itu menerimanya. (Name) menghabiskan air minum pemberian dragon "terimakasih" ucap nya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ayah menelfon ku barusan, dia bilang agar kita datang ke rumahnya malam ini" kata dragon, laki-laki berusia empat puluh tahun itu duduk di hadapan mu sambil menunggu jawaban apa yang akan kau berikan.

(Sebenernya umur asli dragon itu 55 ya tapi karena terlalu tua author ubah aja deh)

"Ini sudah kesekian kalinya kau mengajakku, kurasa aku tidak memiliki alasan lagi untuk menolaknya" ucap mu, kau langsung bangun dan pergi melewati dragon begitu saja.
.
.
.

  Luffy duduk manis di atas tempat tidur, dia menunggu mu yang masih sibuk berias diri sambil memainkan rambutnya "mama kau lama sekali.. Aku sudah bosan menunggu mu" kata Luffy dengan wajah cemberut nya.

(Name) terkekeh pelan dia menatap Luffy dengan gemas "iya iya sebentar lagi mama selesai, nah... Sekarang cepat telfon papa mu dan katakan kalau kita sudah menunggu nya" ucap mu.

"Kenapa tidak mama saja yang menelfon? Kalau mama yang menelfon papa pasti akan mengangkat nya dengan cepat" kata Luffy.

"Masa mama tidak mau menelfon papa, kalian kan suami istri masa tidak mau saling menghubungi padahal tinggal telfon saja kan" kata Luffy, (name) tersenyum kaku dia ingin mencubit kedua pipi Luffy yang terlihat begitu menggemaskan namun ia urungkan niatnya itu.

Perkataan Luffy memang ada benarnya sih tapi (name) tetap tidak mau menghubungi nya lebih dulu.
"Ahh itu suara mobil papa, ayo turun kita akan segera kerumah kakek yeee"
Kau hampir saja tersandung saat Luffy tiba-tiba menarikmu dengan penuh semangat.

"Luffy hati-hati" ucap mu.

Luffy menuruni tangga dengan cepat, dia langsung berlari menemui dragon yang baru saja pulang dari kantor "ayo berangkat" kata dragon.

"Kau tidak ingin mengganti pakaian mu terlebih dahulu?" tanya mu, dragon menggeleng singkat. Dia menggendong Luffy dan mendudukkan nya di kursi belakang.

••

"Yooo lama tak bertemu dragon dan Luffy juga! Apa kabar cucu kesayangan kakek hahaha... " Garp langsung mengambil Luffy dan menggendongnya.

"Ayo masuk, kita makan malam terlebih dahulu baru berbincang-bincang" ajak Garp.

.
.

"Bagaimana dengan pekerjaan mu? Kudengar kau menjalin kerjasama dengan perusahaan milik roger ya"tanya Garp.

" ya aku menjalani kerjasama dengan perusahaan mereka bulan lalu, perusahaan mereka menawarkan keuntungan besar dan juga.... "

"Psstt... " (name) menolek kearah Luffy yang berusaha memanggilnya tanpa membuat suara.

"Ada apa Luffy? " tanya mu, Luffy tiba-tiba menyodorkan piringnya padamu dengan wajah berkaca-kaca.
"Aku tidak suka makanan pedas" ucapnya sedih.

"Ehhh? Ini tidak terlalu pedas kok" ucap mu "tetap tidak mau! Aku mau makan yang lain" kata Luffy bersikeras.

"Ada apa Luffy? " tanya dragon, Luffy sedikit kaget terlebih setelah dragon menatap nya dengan tatapan tajam.
"Kau tau kan, di meja makan dilarang membuat keributan" tegur dragon.

I love you dragon-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang