11. Luffy cemburu

843 92 12
                                    


Dragon merotasi kan kedua matanya malas begitu ivankov dan karasu datang menghampiri nya dengan membawa beberapa dokumen baru, laki-laki itu terlihat sangat lelah berhadapan dengan tumpukan kertas-kertas menyebalkan selama seharian penuh ini.

Dalam hati dia mengeluh dan sedikit kesal karena ayahnya yang seenaknya mengambil keputusan untuk berhenti dan mengundurkan diri dari perusahaan nya sendiri, padahal seingat nya garp pernah bilang padanya kalau dia tidak akan menelantarkan perusahaan nya dan mengundurkan diri sebelum dirinya berusia delapan puluh tahun!.

"Dasar kakek tua.. Aku yakin sekarang dia sedang berpesta dengan sengoku-san sambil memakan kue beras di belakang rumah" gerutu dragon.

"He? Kau terlihat sangat kacau hari ini, ada apa? Tidak seperti biasanya..."
Tanya ivankov penasaran, dia meletakkan dokumen yang ia bawa di meja kerja dragon dan duduk di salah satu kursi sambil meminum teh yang baru saja karasu seduh.

"Ivankov! Itu punya ku kalau kau mau minum teh buat lah sendiri" kata karasu kesal, laki-laki ber masker itu menatap tajam kearah ivankov.

"Aku hanya tidur dua jam saja semalam, entah karena apa Luffy tiba-tiba datang ke kamar ku dan menyuruhku untuk tidur di sofa sementara dirinya tidur berdua bersama (name) "ucap dragon, dia menyandarkan punggungnya di kursi putar yang ia duduki.

" PFTTT.... "

Karasu dan ivankov langsung tersedak begitu dragon menatap nya dengan tajam dan bersiap seperti ingin membunuh mereka berdua.
"E-ekhemm... Mugi-boy sepertinya ingin menghabiskan waktu berdua saja dengan (name) -chan jadi ya.. Kau harus memaklumi nya haha.. " ucap ivankov diselingi dengan tawa nya yang terdengar sedikit canggung.

"A-aku akan kw belakang... Sepertinya tenggorokan ku sedikit bermasalah karena teh tadi.. " ucap karasu, dengan segera dia langsung lari keluar dari ruangan dragon dengan terbirit-birit.

'Ceklek'

Pintu tertutup kembali dengan rapat, dan keadaan di ruangan dragon begitu hening.

"HAHAHAHHAHA.... " Dragon bersiap dengan sebuah katana di tangannya, dia berlari menuju pintu namun ivankov dengan segera menahannya sekuat tenaga agar atasannya itu tidak menebas temannya saat inj juga.

"Dragon... Jangan gegabah! Aku tau karasu memang menyebalkan tapi pikirkan baik-baik kalau kau kehilangan bawahan sepertinya kau mau cari dimana lagi nanti? " bujuk ivankov, dia sedikit merinding saat melihat katana yang dragon pegang.

Dragon mendorong ivankov agar sedikit menjauh darinya, dia memasukkan katana nya kembali dan menyimpan nya di tempat khusus
"Karasu bodoh! Dia benar-benar ingin mati ditangan dragon ya? Aku yakin pasti sekarang dia sedang bergosip dengan yang lainnya... " batin ivankov.

"Dragon.... Sebaiknya hari ini kau istirahat dulu, dokumen ini kau bisa menyelesaikan nya nanti" ucap ivankov, dia tersenyum kaku melihat keadaan dragon yang sedikit kacau dari biasanya. sepertinya dia benar-benar kesal karena jatah tidurnya dengan (name) diganggu oleh Luffy.

BRAKH.. //

"PAPA...!!" Ivankov terkejut setengah mati mendengar teriakan Luffy yang begitu menggelegar layaknya suara petir di tengah badai.

"Astaga! Jantung ku sepertinya pindah ke perut... " gumam ivankov syok setengah mati, dia memegang dadanya dengan wajah sedikit memucat. "Aku harus menjauhi nya atau lama-lama aku bisa mati kena serangan jantung" batin ivankov.

"Luffy?" Gumam dragon pelan, laki-laki itu menatap penuh keheranan pada anak semata wayangnya, dia melihat jam tangan mahalnya yang masih menunjukkan pukul sepuluh siang.

"Aku tidak ingat menyuruh mu untuk pulang lebih awal hari ini" kata dragon, dia mengangkat tubuh kecil Luffy dan membawanya duduk di pangkuannya.

"Aku pulang lebih awal karena gurunya sedang ada rapat bersama kepala sekolah hehe... " ucap Luffy menjelaskan.

I love you dragon-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang