6. Kunjungan ke Desa Foosha

810 109 5
                                    

Dragon turun dari mobilnya bersamaan dengan (name) dan Luffy, setelah melewati perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka tiba di desa Foosha yang berada tak jauh dari gunung Corvo. Desa Kincir angin itu terlihat sangat damai dan sejuk ditambah tempat ini memiliki pemandangan yang tak kalah indahnya dengan kota-kota besar lain.

"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa bertemu dengan dadan lagi... " Luffy terlihat senang begitu ia sampai di desa ini, dia berlari sambil meneriakkan nama dadan berulang-ulang.

"Siapa dadan? " tanya mu penasaran.

"Dulunya dia seorang bandit gunung yang cukup terkenal di desa ini, dia sempat merawat ku saat kecil dan Luffy juga sangat akrab dengan nya" jelas dragon.

"Ba-bandit!? K-kau membiarkan Luffy bertemu dengan orang sepertinya? " kau menatap dragon dengan pandangan tidak percaya, bagaimana bisa orang itu begitu tenang saat anaknya akrab dengan seorang bandit gunung.

"Sekarang tidak lagi, dia tidak benar-benar jahat seperti yang kau pikir kan. Dia orang yang baik.. Kau akan segera mengetahuinya nanti" setelah mengatakan itu dragon langsung menyusul Luffy yang sudah lebih dulu pergi ke rumah dadan.

"Dimana-mana bandit itu orang yang jahat bukan? Bagaimana kalau dia menyakiti Luffy nanti! Ah tapi... Kan ada orang ini yang akan menjaganya.
Tapi tetap saja! Membiarkan Luffy dekat dengan seorang bandit gunung itu bukan hal yang baik" batin mu.

"Atau dia benar-benar orang yang baik?... Ahh benar aku tidak boleh berpikiran buruk seperti ini dulu" gumam mu "kau tidak boleh menilai seseorang dari penampilannya! Ingat ibumu selalu mengajarkan mu hal itu (name) jadi ayo berpositif thinking saja" kau berusaha mencoba menepis pikiran burukmu tentang orang yang bernama dadan itu.

/SRUKK..BRUKH../

"KYAA.... A-APA INI!!... " (name) benar-benar panik saat kedua kakinya terpeleset dan tak sengaja masuk kedalam lubang jebakan yang sepertinya diperuntukkan untuk menangkap hewan liar.

"Aku lupa mengatakannya padamu untuk berhati-hati saat berjalan disekitar sini, maaf" ucap dragon, dia langsung membantu mu keluar dan melepaskan lilitan tali yang mengikat kedua kakimu.

"Seharusnya kau mengatakan jauh-jauh sebelumnya! Uhh.... Menyebalkan" (name) langsung berdiri sambil membersihkan dress nya yang sedikit kotor.

"Ohh tidak.... "

"Ada apa (name)? Apa kakimu terluka? " tanya dragon, dia menatap mu dengan khawatir.

"Heels ku patah" (name) melepaskan heels yang ia kenakan dan terus menggerutu sebal, sekarang ia tidak bisa memakainya lagi padahal kau baru saja membeli nya beberapa waktu lalu. Mau diperbaiki pun juga sepertinya tidak akan bisa.

"Kau membawa heels atau sepatu cadangan lagi? Aku akan mengambilkan nya, atau kalau kau mau aku bisa membelikan mu beberapa di toko sepatu yang ada di desa ini" kata dragon.

"Tidak usah, aku membawa heels lain di koper ku"

"HOIII.... KALIAN BERDUA CEPAT KEMARI! JANGAN LAMA-LAMA DISANA ATAU AKU TIDAK AKAN MEMBUKAKAN PINTU UNTUK KALIAN BERDUA" Teriak seorang wanita tua berambut keriting sewarna jeruk kesukaan mu, dia terlihat galak dan menyeramkan tapi di satu sisi dia terlihat sangat ramah dengan senyuman lebarnya.

"Astaga kalian ini... Mentang mentang pengantin baru malah tebar keromantisan di luar ya... "

"Ayo masuk Luffy sudah lebih dulu menunggu kalian didalam" ajak dadan.

"Ha? Apanya yang tebar keromantisan? Kau tidak lihat aku terjatuh disana? " batin mu kesal.

.
.

I love you dragon-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang