"BURUNG PHOENIX LEBIH KEREN DIA PUNYA KEKUATAN API! DAN BISA MENYEMBUHKAN DIRINYA DENGAN AIR MATA AJAIBNYA!!" Ace tiba-tiba saja berteriak di hadapan kedua saudaranya yaitu sabo dan Luffy, ditangan kanannya juga terdapat sebuah buku cerita yang cukup tebal dengan sampul bergambar burung Phoenix berwarna emas kemerahan."TIDAK ACE! NAGA LEBIH KEREN DAN HEBAT DIA BISA TERBANG MENGELILINGI DUNIA MENGGUNAKAN SAYAPNYA DAN SISIKNYA JUGA SEKERAS BAJA! DIA TIDAK TERKALAHKAN" Bantah Luffy, anak kecil berambut hitam itu menunjukkan buku cerita yang ia bawa dan menunjukkan nya di hadapan Ace .
"Tapi burung Phoenix bisa terbang lebih cepat dari naga dan tubuhnya bisa melewati tempat-tempat yang sulit sekalipun" balas Ace, dia benar-benar tidak mau mengalah di hadapan Luffy yang keras kepala.
"Naga juga bisa berenang di air dengan kecepatan tinggi! Dia juga bisa mengeluarkan banyak kekuatan hebat dari tubuhnya kau tau" kata Luffy tidak ingin mengalah.
Sabo menghela nafas lesu mendengarkan pertengkaran kedua saudaranya "kenapa kalian bertengkar terus sih burung Phoenix dan naga sama-sama keren, jadi berhentilah bertengkar sekarang" ucap sabo menengahi mereka.
"Tapi tetap saja sabo... Naga lebih kuat dan hebat dari burung Phoenix! Aku yakin sekali tebas saja si burung Phoenix langsung mati" kata Luffy dengan kepercayaan dirinya yang sedikit meninggi.
"APA KATAMU! Kau tidak tau ya kalau burung Phoenix itu abadi ditambah dia punya kekuatan hebat yang bisa menyembuhkan luka nya" kata Ace.
"Hei kalian... sudahlah berhenti aku lelah mendengar kalian bertengkar terus.. " sabo semakin kesal karena perkataan nya diacuhkan oleh mereka berdua, dia kemudian pergi sambil membawa tas nya meninggalkan mereka yang masih sibuk berdebat.
"Aku pulang saja lah... " kata sabo pasrah.
****
"Senang bertemu dengan mu Dragon-san, perkenalkan namaku Marco yang akan menggantikan posisi ayahku sementara di rapat kali ini yoi " laki-laki ber-kacamata dengan rambut pirang berbentuk nanas menjabat tangan dragon dan memberikan senyuman penuh kharismatik nya.
"Senang bertemu dengan mu Marco, aku turut bersedih karena kesehatan ayahmu yang menurun drastis" dragon membalas senyuman Marco.
"Jadi kau meninggalkan rumah sakit dan pekerjaan mu sebagai dokter untuk sementara waktu ini?" tanya dragon sekedar berbasa-basi.
"Mau bagaimana lagi ayah sudah mempercayakan tekad perusahaan nya padaku dan aku tidak bisa membuat nya kecewa begitu saja yoi, ngomong ngomong terimakasih banyak karena sudah mengkhawatirkan kesehatan ayahku.
Sebagai dokter dan juga anaknya aku akan melakukan semua yang terbaik untuk ayah" ucap Marco panjang lebar."Benar-benar mengesankan..." puji dragon.
.
."Iva-san aku pergi keluar sebentar, tenang saja aku pergi bersama Inazuma-kun untuk menjemput Luffy ke sekolah. Kalau ada hina-san datang bilang saja aku sudah sembuh dan jangan temui aku lagi dengan obat-obatnya! " pesan mu.
Ivankov hanya menatap mu dengan wajah menganga lebar "(name) -chan bilang saja kau tidak ingin diperiksa dan memilih kabur dari hina kan? " tebak ivankov.
"Nahh... Itu yang ku maksud" gumam mu pelan.
.
."(Name)-san bagaimana kalau kau menunggu di dalam mobil saja? Luffy sepertinya masih belum keluar begitupun dengan Ace dan sabo" nasihat nya.
Inazuma sedikit khawatir melihatmu yang menunggu di luar gerbang dibawah teriknya matahari dan berdiri di sana cukup lama "tidak apa lima menit lagi dia juga keluar" ucap mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you dragon-san
Romance(name) gadis berusia dua puluh tahun dijodohkan dengan Monkey D Dragon laki-laki yang usianya jauh lebih tua darimu, ditambah dia sudah memiliki anak laki-laki! dari pernikahan sebelumnya. "aku tidak mau menikah dengan laki-laki tua itu!" "aku memb...