sisi lain tak terduga

267 31 4
                                    

"Baik.. saya rasa kerja kalian bagus. Visi misi yang jelas dan kekompakkan dalam grub ini sangat bagus. Saya salut sengan kalian. Saya yakin nilai yang kalian dapatkan sesuai dengan apa yang kalian kerjakan" jelas bapak dosen setelah mereka melalui rapat yang panjang.
"Alhamdulillah kalok bapak puas dengan kinerja kami. Ini semua juga berkat bimbingan bapak. Kami mahasiswa juga dalam tajap belajar. Jadi sukses nya baik juga berkat para dosen yang trampil membimbing kami kan pak" tanggapan ali yang terdengar sangat mantab. Bahkan membuat pandangan prilly tanpa sadar menatap kagum. Ulasan senyum cantik bahkan terlukin begitu indah.
"Ehemmm.. ada yang lagi terkesima ya"sadar yang dimaksud adalah prilly. Prilly pun segera mengalihkan pandangannya dan melihat sipemilik suara.
Saat menyadari siapa yang baru saja mengejeknya. Prilly hanya memutar bola matanya malas dan berlalu pergi.
"Prill.. ah elah kok gue ditinggal si" jika kalian mengira ini ali. Tentu bukan, ini sahabat prilly. Masih ingatkan?😁cici guys..😅
"Prill muka lu merah.. lagi terkesima ama bapak anak-anak ya" dan kalimat itu sukses membuat prilly menghentikan langkahnya.
"Gue tinggal beberapa hari lo ngomong ngaco ya.. habis ngerjain apa aja lo.."
"Ishhh.. lo mah..." belum sempat cici  melanjutkan ucapannya. Tiba2 ali datang.
"Hai prill.. buat anak yokk.." kalimat tengil ali mode on. Dan itu sukses membuat prilly membulatkan matanya dan tanpa babibu langsung memukul lengan ali secara bruntun.
"Eemmm.. guys.. kayaknya aku nggak ikut campur urusan rumah tangga kalian ya.."cici berlalu pergi meninggalkan mereka. Eits jangan kira cici bakalan mikir macem2. Cici tau kok ali suka usil.banget sama prilly. Dan sebenernya dalem hati cici berharap mreka jadian beneran. Makanya sering kali kalok udah liat ali ngedeketin prilly pasti cici ngehindar. Ya kali aja lama lama saling cinta🤭
"GILAAAA YA LOO.."teriak prilly finally.
"Sakit beb.. jahat banget ama suwami" masih nggak kapok ternyata ali🤣
"Suwami gigi lo gue jambak.. kira2 dong kalok ngomong. Kalok mreka mikir kita aneh aneh gimana. Heran gue sifat tengil lo kagak bisa difilter ya"jelas prilly.
"Cieee.. yang tau banget sifat gue. Gitu emang kalok istri pengertian" makin menjadi pemirsa si ali.
Prilly yang semakin mluap kek mau meledak. Akhirnya lebih memilih menghindari ali yang semakin nggak karu karu an.
"Lha.. kok ditinggalin.. sayank.."teriak ali.
***
Prilly fokus mengerjakan proker mreka yang sedikit lagi selesai. Namun, tetiba prilly dikejutkan rambutnya yang terasa  tertarik sangat kuat bahkan sampai prilly sepontan teriak keras.
"Dasar ya lo jal*ng. Lo godain ali sampek dia nempel ama lo.."itu triakan tiara yang tiba2 menjambak prilly.
"Apa an si lo.. lepas.. sakit bego.."prilly berusaha melepaskan nya. Namun nyatanya tiara tidak mau melepaskan begitu saja.
"Hehhh.. lo pikir gue nggak tau..lo ngrayu ali sampek ngasih hal berharga lo biar dapatin ali scara instan kan.."
"Maksud lo apa?" Prilly masi nggak bisa mencerna kaliamat tiara.
"Lo habis ngajak ali ti.."belum sempat tiara melanjutkan kalimatnya. Tiara tiba2 terpental karna terdorong.
"Prill.. lo nggak papa kan.."ucap ali lembut sambil memegang kepala prilly.
Yups, ternyata ali. Saat itu ali habis dari rumah mengambil beberapa barang dengan anak-anak lain untuk dibawa kelokasi proker. Namun, saat sampai dilokasi. Ali dikejutkan dengan tiara yang menjambak prilly bahkan sampai ngatain prilly.
"Prill.."ucap ali lagi. Namun tangan yang terulur segera ditepis prilly.
"Puas lo bikin gue kek cewek murahan. Cewek lo bilang gue jal*ng diahadapan mreka. Padahal jelas jelas gue pulang karena anak gue. Dan lo seenaknya ikut gue. Dan lihat pemikiran merekaa..  gue dibilang cewek penggoda. Jadi maksud lo.. pengen memperlauin gue dihadapan temen temen iya.."teriak prilly sambil nunjuk ali dan tiara bergantian.
"Prill.. gue nggak pernah.."ali berusaha menjelaskan namun telapak tangan kanan prilly diangkat menujukkan prilly sudah tidak ingin mendengar kalimat lain.
"Terserah kalian mikir gue apa. Yang jelas. Gue nggak pernah mau godain cowok tengil kek dia. Sorry, gue ijin dulu" prilly berlalu pergi.
Ali terdiam terpaku ditempat. Bukan tidak ingin mengejar prilly hanya saja kini amarah ali sudah meledak. Wajahnya terlihat sekali menunjukkan amarah yang pasti bikin semua orang merinding.
"Ali.."suara tiara merengek manja seperti biasa menghampiri ali. Namun segera ditahan oleh ali.
"Gila ya lo.. gue kan udah bilang gue nganterin prilly. Dan juga anak yg diasuh prilly juga tanggung jawab gue. Karena gue juga ikut andil pas nemuin anak itu dijalan. Jadi wajar kalok gue ikut prilly karna gue hawatir. Bukan berarti dengan seenaknya lo ngehina prilly dg kalimat rendahan kek gitu."
Jelas ali dengan amarah yang tidak bisa ditahan.
"Ta..tapi tadi gue.."tiara mencoba mencari alasan.
"Kalok lo ngira gue pernah tidur sama dia. Lo gila ya.. kita ini berpendidikan gue tau batasan... prilly juga tau batasan. Emang lo kegatelan suka nemplok kek tokek." Ucap ali sambil menujuk tiara
"Kalian juga, ngapain cuma nontonin aja. Jelas jelas yang dilakuin tiara itu bullying. Kalian cuma diem nontonin lo pikir disini ada atraksi haajhh... gila ya.. bisa bisa nya kalian liat mak lampir ngebully seenak jigong dia.. gue ketua kalian nggak usah takut sama ni cewek. Kalok ada yang bully lagi disini gue yakinin nilai kalian bakalan rendah dan nggak bakalan gue bantu sama sekali."setelah itu ali berlalu pergi.
***
Kalimat mengerikan itu terngiang ngiang tiada henti. Prilly bahkan masi belum bisa menghentikan tangisnya.
Bahkan langitpun sudah mulai sedikit gelap. Namun nampaknya prilly belum mau branjak meninggalkan tempatnya.
Matanya hanya memandang danau namun dengan tatapan kosong.
Prilly merasakan ada yang membalut tubuhnya. Dilihatnya jaket tebal kini membungkus tubuhnya walaupun tak sempurna. Prilly mengedarkan pandangannya dan mendapati Ali yang duduk disampingnya tanpa ia sadari entah sedari kapan.
"Sorry.. gue nggak tau candaan gue tadi kedenger ama tiara. Gue nggak bermaksud ngerendahin lo sama sekali. Gue aku in gue tengil banget. Cuma, gue nggak pernah ada niatan ngerendahin lo pril.."ucap ali tulus tanpa berani menatap prilly. Yang ali hanya bisa melihat ketenangan air danau.
Prilly sebenarnya tau ali tidak ada niatan merendahkannya. Namun yang prilly sesali candaan ali belum tentu bisa ditanggapi dengan baik. Prilly sadar betul ali memang anak yang tengil. Tapi semenjak beberapa hari mengenal ali. Prilly sadar bahwa ali sangat menghirmati wanita. Dia tidak akan sewenang wenang dan memanfaatkan wanita demi ketenarannya. Terdengar helaan nafas berat ali.
"Sekali lagi gue minta maaf. Gue harap lo jangan benci ama gue."ucap ali tulus dan mulai memberanikan diri menatap prilly. Prillypun menatap ali juga mencari apakah ada kebohongan dari setiap kalimatnya. Namun nyatanya nihil
"Emangnya kenapa gue nggak boleh benci"ucap prilly. Ali mengerjap ngerjapkan matanya saat menyadari apa yang barusan diucapkan.
Jujur ali ngerasa ini bukan dirinya. Aneh.. tapi ali memang nggak mau kalok sampek prilly ngejauh dari dia.
"Ee... ya jangan benci ama gue pokoknya. Bencinya ya ama mak lampir itu lah..dia yang jahat ama lo.. gue gini kan karena..."bingung mau ngomong apa.
"Bego" saut prilly dan itu sukses membuat ali membulatkan matanya.
"Gue nggak begi cuma gue bu.."sadar apa yang akan diucapkan dengan segera ali menghentikan kalimatnya
"Bu..?"tanya prilly yang heran ali tetiba menghentikan kalimatnya
"Bu..bu..buaya.. jangan disini.. biasanya danau ada buaya.. yok.. balik.."ucap ali dan menarik tangan prilluly.
"Apa an si nggak jelas."ucap prilly dan melepaskan genggaman ali. Ali menghela nafas .
"Prill.. udah ya.. sorry gue salah. Dan sekarang gue mohon kita kembali ke basecamp. Ini udah mulai gelal. Lo mau disini ama huntu.."jelas ali.
"Ishh.. udah ketemu ama huntu tengil gue.."ucap prilly sambil mendahului ali. Ali masi terdiam mencerna kalimat prilly
"Hahhh.. prill lu anak indihome"ucap ali dan berlari mengikuti prilly yang ternyata sudah jauh.
***
**
*

Hallo readers..
Alhamdulillah ada mood baik buat next cerita ini.
Sadar sih saya readers semakin sedikit gegara saya lama up..🙏🙏
Maaf yak..😅🙏🙏
Kalok ada koment yang membangun silahkan komentar ya wawak ku..🥰🥰
Dan jangan lupa like kalok memang kalian beneran suka.
Kalok masih ada yang mau next. Boleh dikoment yak..
Tinggalkan jejak kalian untuk semangatin nulis ya wak..🥰🥰
#NextOrNo

Malaikat KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang