ke posyandu

4.6K 221 9
                                    

"anak bunda laper..hemm.."bujuk prilly pada babynya. dan segera memberikan susu.

"sini.. biar ayah yang kasih yah.."ali mengambil alih untuk memberikan susu dari botol yang dipegang prilly. dengan melemparkan senyum pada baby miftah. dan nampaknya baby miftah memang ingin meminum susu yang diberikan yang ia anggap ayah.

"ooww ya li.. kalok lo mau pulang.. langsung pulang aja.."

"lo ngusir gue.."

"maksud gue.. bentar lagi gue keposyandu nganterin baby miftah.. jadi kalok misal lo pengen pulang..pulang aja.. atau kalok lo mau nemenin bunda juga nggak papa..kalok orang ngomong jangan dipotong.."menepuk pundak ali.

"posyandu.. nganterin..??"berusaha berfikir."anak gue lo apa in.. sayank kamu sakit hehhh.. apa yang sakit bilang sama ayah.."cletuk ali yang terlihat khawatir. tapi baby miftah hanya tersenyum mungkin dia fikir ayahnya sedang mengajaknya bercanda.

"lo gimana si.. bayi itu sangat penting dibawa keposyandu.. untuk melihat perkembangan kesehatan bayi.. kita juga harus rajin mengantarkan dia imunisasi biar kesehatannya juga bisa terpantau dengan baik.. lo nggak pernah dibawa nyokap lo keposyandu.."

"ya mana gue tau.. gue dulu bayi ya mana sadar kalok dibawa apa nggaknya.."ketus ali yang nggak terima dengan ejekan prilly. "ya udah biar gue anter.. kita berangkat sekarang.."

"eehhh.. nggak usah.."

"buruan siap-siap gue tunggu sama anak gue dimobil.."berjalan meninggalkan prilly dengan membawa baby miftah.

***

ali  dan prilly sudah duduk dibangku tunggu posyandu dan tak lupa baby miftah yang ada dipangkuan ali. mereka terlihat seperti keluarga muda yang bahagia. hingga tanpa mreka sadari ibu- ibu disekitar mereka sedang senyum-senyum memperhatikan mereka.

"liat dech bu.. pasangan muda itu.. seneng banget ya.. liatnya adem gitu.. jadi seneng banget.. "ucap salah satu ibu ibu yang duduk tak jauh dari tempat ali dan prilly.

"iya bu.. apa lagi suaminya mau nganterin.. maklum kayaknya mereka orang tua baru.."saut ibu lainnya.

"li.. kan ini masih antri.. gue ketoilet bentar ya.. lo jaga anak gue.."

ali hanya mengangguk untuk mengiyakan pamit prilly padanya.

"ee.. maaf anak muda.. itu anaknya.." tanya ibu ibu tiba datang menghampiri ali.

"eemmm.."jawab ali singkat dna tersenyum kebaby miftah tanpa melihat ibu-ibu yang mengajaknya bicara.

"itu anak pertama ya.."tanya ibu ibu lagi.

"eemm.. sepertinya.. dia punya anak lagi.. seingatku dirumah ada skitar 7 anak lagi.."jawab ali polos.ali berfikir ibu ibu itu mempertanyakan anak prilly. karna seingat ali prilly masih punya anak asuh lagi sekitar 7 anak.

sedangkan ibu-ibu yang mendengar ucapan ali langsung terkejut. karna mereka langsung berfikir. jika mereka masih terlihat berumur muda tapi anak sudah 8. kira-kira umur berapa saat mereka menikah.

"eemm.. maaf.. sepertinya sudah waktunya baby saya dipanggil.."ali segera berlalu meninggalkan ibu-ibu.

"wadduuhh bu.. kayaknya mereka ekstra buat anak.. masih muda udah punya anak sebanyak itu.."

"aisshh.. anak jaman sekarang kalok buat anak nggak dikontrol.. tiba-tiba udah sebanyak itu.."

***

keluar dari posyandu.

"eemm.. prill.. kita kemall yuk.."ajak ali.

"mall..???"

"ya iya.. kasian baby gue selama ini dia kan nggak pernah jalan sama ayahnya.. ya sekali-kali gue ajak jalan-jalan.. tapi lo ikut.. ntar kalok dia rewel gue bingung juga maksudnya apa.."bicara tanpa menatap prilly. seakan agak ragu mengajak jalan prilly.

"iya.."

"beneran.."

"ya beneran.. nggak jadi.. ya udah mending kita jalan-jalan ketaman gimana..?"

"ee.. jangan, kita kemall dulu.. baru ketaman gimana..?"

"terserah.."tersenyum tipis keali. ali terdiam dan perlahan ikut tersenyum. ali merasa terhipnotis saat melihat senyum prilly. seakan menahan ali untuk tidak berpaling dari pandanggannya.

"mmmaaa...emmmm.."

suara miftah membangunkan lamunan ali.

"sayank.. kamu nggak sabar diajak jalan-jalan ya.. eemm.."ucap prilly yang mendengar suara miftah. "sini biar gue gendong. lo kan nyetir.." ali menjawab dengan anggukan. mengiyakan ucapan prilly. dan segera memngalihkan gendongannya keprilly.

***

mereka mulai menikmati jalan-jalan mereka dimall. dari membeli peralatan bayi hingga pakaian bayi.

"ali.. sebenarnya nggak harus juga kita beli gini an disini.. harganya mahal-mahal.. liat berapa total semua ini.. gue bayar nyicil ya.."ucap prilly lemas.

"apa an si lo.. ini hadiah gue buat anak gue.. ngapain lo bayar.."

"tapi uang yang lo keluarin banyak.. dan pasti ini jatah jajan lo dari nyokab bokap lo... "

"apa an.. udah.. lo diem aja.. nggak usah lo ganti.. pokoknya ini hadiah gue buat baby gue.. iya kan sayank.." menempelkan hidunya kehidung baby miftah. melanjutkan langkahnya dan dikti prilly dari belakang.

"makasih ya.."menunduk malu dengan perlahan mengangkat wajah untuk melemparkan senyum keali. ali embalan senyuman prilly.

***

"tiara.. kok itu kayak ali ya.."

Malaikat KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang