ngompol

5.2K 258 5
                                    

"lo ngompol.."ali memlototi bayinya tapi baby yang diplototi malah tertawa melihat ekspresi yang ia anggap ayahnya.prlly dan bunda yang melihatnya menjadi tertawa terpingkal-pingkal.

"pinternya anak bunda kalau pipis.."ejek prilly.

"sialan..eemmm.."mencium bau pipis baby."kenapa lo ngompol di gue si..kenama nggak sama bunda lo aja.."

"hhiii..itu namanya anak gue pinter.."prilly kembali tertawa.

"udah-udah prill..sekarang kamu anter ali kekamar buat ganti baju.kayaknya ada tu baju ayah kamu dulu.

"iya bunda..ayo.."ajak prilly keali.sedangkan si baby masih ada digendongan ali.

***

"ni lo pakai ini aja..kayaknya pas..trus kamar mandinya disana.."meletakkan baju dikasur.lalu prilly mengalihkan gendongan ali kegendongannya."udah sana ganti..gue mau gantiin baby gue disini.."

"iya..iya.."melepaskan bajunya.

"lo..lo mau ngapain.."tanya prilly heran karna tiba-tiba ali melepaskan pakainnya dihadapan prilly.

"ya ngelepas baju lha..ni.."melempar keprilly dan tepat mendarat dikepala prilly.

"hhiii..kan bisa disana..ngapain disini si..ini juga..seenak jidat lo lempar-lempar .."melempar baju ali ketempat baju kotor.

"kenapa..jangan-jangan lo takut tergoda liat gue nggak pakai baju ya.."

"iiuuhhh..jijik..eneg malahan apalagi badan lokan ada bekas ompolnya miftah..hhiii"prilly mengejek ali semabri diikuti dengan tawanya.ali mulai memanyunkan bibirnya karna kesal dia yang mendapati pipis baby.tidak terima dengan ejekan prilly ali langsung memeluk prilly dari belakang.

"hhhii..lo ngapain si.."berusaha melepaskan pelukan ali.

"biar baju lo kena ompolnya juga.."tawa ali lepas.

"what..iiihhh..jorok-jorok..lepasin.."

"nggak.."

"gue lagi gendong miftah.."ali langsung melepaskan pelukannya dan prilly meletakkan miftah dikasur yang sudah dislimuti dengan perlak bayi.prilly mulai memegang punggungnya yang ia rasa seperti basah."iiihhh..lo jorok banget si.."

"salah sendiri lo ngejek gue.."

"ya udah sana ganti..gue mau gantiin baby gue dulu.."

"iya iya .."

***

"wwaaa..anak bunda udah ganteng..iya nak.."ucap prilly saat sudah menyelesaikan tugasnya.

"ayahnya juga udah ganteng.."tiba-tiba suara ali datang dengan mengikuti ucapan prilly.

"hhhaa..ayah kata lo..ikut-ikut aja si lo..udah..jagain baby gue ..gue mau ganti.."prilly meninggalkan ali dan babynya.

"liat nak..bunda kamu tu sukanya ngomel mulu..padahal ayahkan nggak salah.."ucap ali pada baby yang tanpa ia sadari dia sudah menganggap seperti anaknya sendiri.tapi seketika ali terdiam."ayah,bunda,anak..."ali baru menyadari kata yang dia ucap tadi."gue ngomong apa an si.."menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya nggak gatal.

"lo ngapain kutu an.."suara prilly mengagetkan ali.

"hhhaa..enak aja lo..gue selebgram..mana mungkin kutu an.."

"iya..iya..nggak usa dimantepin juga..hallo sayank..bunda udah mandi.."

"tapi tetep aja bau pesing.."decak ali sambil menutup hidungnya.prilly menciumi tubuhnya.

"nggak kan nak..bunda udah wangi ya.."prilly mulai menggendong baby miftah dan mulai menimangnya agar tertidur.namun saat baby miftah sudah ada digendongan prilly tanpa prilly sadari kakinya tersandung dan tubuhnya tergoyah dan.

"hup."

ali segera menahan prilly dan babynya hingga tidak terjatuh.

"lo nggak papa kan.."

"makasi.."prilly dan ali saling bertatapan

"ooeekkk.."suara baby miftah membangunkan lamunan mereka.

"cup..cup.. anak bunda nggak boleh nangis ya.."

prilly mencoba menimangnya sambil berjalan-jalan.ali hanya mengikutinya dari belakang.

"sini..biar gue aja.."

"nggak lo pasti udah capek..lo duduk aja.."

"tadikan pas gue gendong dia tidur..sini.."

prilly memberikan gendongannya pada ali.dan ali pun mulai menimang-nimang seperti layaknya seorang ayah pada anaknya.dan ali melakukan seperti yang dilakukan prilly saat menimang-nimang babynya.

"dia mulai tidur.."suara ali melirih.

"bawa kebox baby.."

ali mengikuti saran prilly dan meletakkan baby miftah secara perlahan.

"seneng kalau liat dia tidur.."decak ali sembari diikuti senyumannya.

"baby selalu menggemaskan saat tidur..wajahnya yang menggemaskan memberi ketenangan saat kita melihatnya..ya udah mending sekarang kita pergi.."ajak prilly.dan merekapun berlalu meninggalkan baby miftah yang sedang tidur."ooww ya lo kan belum makan.."

"eee.."

"udah ayo makan.."prilly langsung menarik ali kemeja makan.sesampai dimeja makan prilly langsung mengambil kan nasi dan lauk pauk untuk ali.dan tiba-tiba anak-anak asuh prilly datang.

"bunda..bunda bawa adek baru ya.."

"iya nak..tapi adeknya masi bobok..jangan diganggu ya.."

"adeknya laki-laki apa perempuan bunda.."

"laki-laki sayank.."

"eemm..."anak asuh prilly menatap ali yang kini sedang makan."bunda..apakah dia benar ayah asuh kami.."ali dan prilly langsung tersedak dengan ucapan anak-anaknya dan langsung mengambil minum.

"eemm..lo nggak pulang ini udah mulai malem.."potong prilly tanpa menjawab pertanyaan anak-anak asuhnya.

"ya..gue harus cabut..eee...anak-anak om pulang ya.."senyum ali pada mereka.tapi tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang menahan ali.

"tolong jadilah ayah kami.."ali terdiam mendengar ucapan dari anak-anak.

"ee..anak-anak..om mau pulang ya.."prilly segera menarik tangan ali untuk pergi kedepan.hingga sampai didepan rumah.

"maafin anak-anak gue.."

"ya gue tau..mereka emang butuh kasih sayank orang tua..lo..kok bisa nerima anak-anak itu..sedang kan lo masi muda.."

"hhhmmm...mending lo sekarang pula aja..ini udah malem..gue yakin lo capek banget..apa lagi baby miftah dari tadi minta gendong sama lo terus.."

"bener juga si..ya udah gue pulang ya.."

"oke..bay.."

"bay.."berjalan meninggalkan prilly.

"hati-hati.."


Malaikat KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang