bayi kita?

8.9K 358 2
                                    

"ali aku udah dapet 6 orang tinggal 2 lagi.."

"lo gimana si..lo nggak denger kata pak kumis dalam satu kelompok harus ada 10 orang.dan lo hanya dapet 6 orang trus lo suruh gue cari 2 orang..lo nggak mikir kelompok kita nantinya cuma 8 orang.."

"apanya yang 8 orang si li..hitungan gue bener kali..lo cuma butuh cari 2 orang buat ngelengkapin kelompok kita."

"tu kan ni otak lo yang nggak main.."

tiara bingung denga ucapan ali yang terus memutar kalau tiara salah.itulah kebiasaan ali yang sering kali kesal dan selalu mengulang kata.

"lo mkir dech..dalam satu kelompok harus ada 10 orang.dan gue kan nyuruh lo buat nyari kelompok..kenapa yang lo cari cuma 6 orang..dan sekarang lo nyuruh gue cari 2 orang lagi..masa kelompok kita cuma 8 orang.."

tiara menghela nafas berat dengan ucapan ali.barU tiara sadari kalau ucapan ali itu adalah kebingungan yang sepele.

"ali..gini ya li dalam 1 kelompok ada 10 orang dan aku baru dapet 6 orang.dan aku minta tolong kamu buat nambahin 2 orang buat ngelengkapi kelompok kita.dan kalau dalam totalan kamu itu ada 8 orang.benerkan.."

"nah..itu lo ngerti.."

"ali..kamu lupa hitung kita dalam kelompok.."

"ngitung kita..??"ali mencoba berfikir dengan otaknya. sambil memanyunkan mulutnya.seperti biasa ali ketika berfikir selalu manyun."ooww ya..ya udah lanjutin cari 2 orang lagi bay.."kembali meninggalkan tiara.

"ali..."

***

"prilly..lo KKN udah dapet kelompok belom..atau lo ikut gue aja.."

"emangnya lo udah dapet.."

"iya..gue diajak temen gue..lo ikut gue ya..biar kita bisa KKN bareng.."

"oke..oke..gue mau.."

"ya udah gue bilang temen gue..katanya kalau udah kekumpul nanti kita bisa rapatin tempat KKN nya."

prilly hanya mengangguk dengan ajakan cici.prilly mendengar suara yang menurutnya tak asing.

"ci..lo denger sesuatu nggak.."

"bentar prill..telfonnya diangkat..gue kesana ya..disini kedengeran suara kendaraan..bentar.."cici meninggalkan prilly yang masih mencari suara yang ia dengar.prilly mencoba mnecari asal suara itu.hingga suara itu semakin dekat.

"kayaknya sekitar sini dech.."prilly mencoba mendengarnya dengan jelas."ini..suara bayi nagis..tapi kok nggak berhenti-berhenti si.."prilly memastikan pandangannya kesekelilingnya hingga matanya terhenti pada kardus yang ada ditengah jalan.perlahan prilly menghampiri belum terlalu dekat tapi terlihat didalam kardus itu ada bayi.

"astaga..bayi..siapa yang buang bayi si.."

tak lama terdengar suara seperti mobil.prilly memperhatikan kearah kanan dan terdengar suara mobil truk sedang berjalan mendekati kerdus yang berisi bayi. prilly segera menghampiri bayi itu dan mencoba untuk segera menggendongnya tapi mobil truk itu.

"lo nggak papa.."

suara berat itu membangunkan ketakutan prilly.perlahan prilly membuka matanya.dan mendapati ali ada dihadapannya.ini pertama kalinya prilly menatap mata laki-laki.dan mata ali terlihat indah.

"ehehehhekkk.."

suara bayi itu mengagetkan lamunan ali dan prilly.hinngga ali baru menyadari kalau ali memeluk prilly.dan ternyata prilly sedang menggendong bayi yang kini ia tersenyum melihat ali.

"lo bego ya..cari mati dengan cara nabrakin diri lo ke mobil truk tadi..bawa bayi lagi.."teriak ali berdecak kesal karna tadi melihat prilly yang berdiri ditengah jalan.

"makasi lo udah nolongin gue.."dengan sdikit menunduk.

"hhheehhh..gue nggak nyuruh lo bilang trimaksih..gue tanya ngapain lo bunuh diri.."

"siapa bilang gue bunuh diri..gue nolongin baby tau.."

"jadi lo udha punya anak.."

"ini anak ada dikardus..dan hampir kelindes..makanya gue tolong..tunggu kardus tadi kayaknya ada kertasnya.."

prilly segera menghampiri kardus bayi tadi yang sekarang sudah terlindas karna roda mobil truk lewat tadi.benar saja didalam kardus itu ada kertas.dan prilly berusaha mengambilnya.tapi segera ali mengambilnya dan membukanya.

"tolong yang menemukan anak saya,jaga dia dan sayangi dia layaknya anak kalian.mungkin saya bukan orang tua yang baik.tapi saya mohon jaga anak saya dengan baik dia baru berumur 5 bulan.beri nama yang terindah yang bisa jadi do'a untunya...apa an ni.."membolak balik kertas.

"lo nggak pernah liat kertas haa..itu surat .."

"gue juga tau ni surat..maksud gue..ngapain ni orangtua seenaknya minta instan.."

"dia tu minta anaknya dijaga bukan minta mi instans..lo bego banget si.."

ali memanyunkan bibirnya sambil menyundul kepala prilly."maksud gue..ni orang tua nyuruh kita ngasih nama trus ngerawat ni bocah.."

"kita..???"

"maksud gue elo.."ali melengos dan berfikir keras kenapa tiba-tiba mulutnya mengeluarkan kata kita.

bayi yang digendong prilly tiba-tiba mengulurkan tangannya keali.prilly dan ali seketika langsung menatap bayi yang kini sedang menatap ali dengan senyum yang lembut.

"dia minta lo yang gendong.."

"gue...nggak..gue nggak bisa gendong bayi.."

"tapi dia mau lo gendong.."

ali memanyunkan bibirnya seakan berfikir keras.kalau dia gendong bayi itu lalu dia buang air.itu bakalan nyusahin ali dalam berpenampilan.tapi senyum diwajah bayi itu membuat ali terasa hatinya tenang.melihat tangannya yang mungil yang terus mengulur kearahnya terliahat sangat imut.dan membuat mata sangat gemas.

"ya udah..tapi ajarin.."

"iya..gini..lehernya taruh sini..terus tangan kamu gini.."dengan perlahan mengarahkan."jangan kaku-kaku banget ngapa.."

"bawel lo..udah ajarin yang bener.."

"nah..gitu.."tangan prilly perlahan melepaskan gendongannya dan mengelus lembut kepala bayi mungil yang kini ada digendongan ali.hinnga tanpa ali sadari senyuman mulai mereka diwajahnya saat melihat bayi itu tersenyum digendongannya.prilly menatap ali yang terlihat senang menggendong bayi.tanpa sengaja  mata ali memutar kearah prilly yang kini tersenyum padanya.ali dan prilly saling bertatapan hingga cici membangunkan lamunan mereka.

"prilly..gue cari lo dari tadi..ternyata disini..trus ini anak siapa.."

"anak gue.."dengan reflek ali dan prilly mengucapkan kata itu bersamaan.

"maksudnya..prill lo sama ali kan belum nikah.."tanya cici

"ali..??"

"prill..??"

"kok kalian bingung..kalian punya anak..tapi kalian bingung sama nama kalian.."

"ini bukan anak kita.."tanpa sengaja ali dan prilly mengucapkan kata bersamaan lagi.

"trus.."

"tadi gue nemuin bayi ini dikardus..trus tanpa sengaja.."

"gue nolongin mereka yang hampir ketabrak.."sela ali memotong kata prilly.

"ooww..trus kalian sama-sama mau adopsi ni bayi.."

"gue..gue nggak bisa adopsi bayi..gue sibuk ni.."memberikan bayi keprilly.

"biasa aja kali..lagi an gue mau adopsi ni anak.."

ali segera berlalu meninggalkan prilly dan cici.tapi tiba-tiba bayi itu menangis keras saat ali berlalu meninggalkannya.

"berhenti.."teriakan prilly mengehentikan langkah ali.



Malaikat KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang