"ali.. grup kita udah kekumpul..jadi gimana kalau nanti sore kita rapat tempat KKN yang pas buat kita nanti.."tawar tiara ke ali yang sekarang sedang asyik mendengarkan lagu yang ada diairphonenya.
"ali..."segera melepaskan airphone yang menempel ditelinga ali.
"kebiasaan lo.. ganggu gue.."
"kamu kok gitu si li.. aku lagi ngomongin tugas.. tapi malah kamu cuekin.."
"tugas apa an lagi si.."
"KKN.. kita kan harus observasi dulu tempatnya.. cocok apa nggak untuk kita KKN..nah kita kan otomatis harus rapatin sama kelompok kita.. biyar fix gitu lho.."
"terserah..lo atur waktunya..yang penting gue mau tempatnya di tempat biasanya oke.. sekarang mendingan gue keruang musik.. dari pada disini lo bawel..kayak mak mak arisan panci.." seketika ali terdiam saat menyadari ucapannya menyebut mak-mak arisan panci. seakan memutar memorynya untuk mengingat wajah prilly.
dengan segera ali bergegas mengambil tasnya dan memakai airphone nya dan segera berlalu meninggalkan tiara tanpa memperdulikan ocehan tiara padanya.
***
"prill.. tadi gue dapet pesan dari temen gue.. katanya ntar sore kita rapat buat milih lokasi KKN.. ntar lo bareng ama gue aja ya pas brangkat.. "
"ok lha ci.. tapi gue pulang bentar masti in baby gue.."
"oke..oke.. ow ya gue bentar lagi ada jam.. dulu an ya.."
"bay.."dengan melontar senyum pada cici.
prilly mulai melangkahkan kakinya menyusuri koridor kampus. hingga sampai diruang musik prilly segera meraih gitar yang ada disana. perlahan jari jemarinya mulai memetik senar gitar hingga terdengar suara lirih mengalunkan nada yang lembut. hingga lantunan itu mulai terhenti saat terdengar pintu yang terbuka keras.
"lo.."seketika ali dan prilly bersamaan mengucapkan kata yang sama
"ngapain lo disini.."tanya ali dengan segera.
"nah lo ngapain kesini.. pasti lo lagi ngawasin gue.. "bela prilly.
"siapa juga yang mau ngawasin lo..yang ada lo yang ngikutin gue..lo standbay disini.. biar lo bisa deketin gue kan.."
prilly menarik nafas dan segera mengeluarkannya kasar. ia segera berdiri dan mulai mendekati ali.
"terserah lo.. mendingan gue cabut dari pada kuping gue pengeng denger lo bawel.."segera berlalu meninggalkan ali.
"pergi lo jauh-jauh.."teriak ali yang mengusir prilly yang padahal sudah berlalu lebih dulu tanpa harus diperintah ali.
ali melangkahkan kakinya menuju kursi panjang yang ada dipojok dekat jendela. dan perlahan mulai merebahkan badannya sambil menutup matanya dan tangan kanannya ia angkat keblkang kepalanya namun tiba-tiba tanpa ia sadari tangannya menyenggol sesuatu.segera ali bangkita dan melihat apa yang tersenggol tanggannya.
"handycam.. "ali mengambil handycam itu dan segera melihatnya. "waa.. handycamnya menyala..siapa yang nyalahin ni handycam. segera ia mematikan agar tidak terlalu banyak yang direcord.
"punya siapa ni.. "penasaran karna ada handycam yang menurutnya tidak pernah ada diruangan itu. ali segera membuka isinya.
"ini pasti video yang tadi.." ali mulai me- play video yang barusan disavenya. saat video itu mulai, terlihat ada prilly sedang duduk dihadapan camera sambil memainkan gitar dengan tenang.
"jadi ni cewek bisa main musik juga.."ali melihat tiap gerakan jemarinya yang terlihat sangat lihai memainkan gitar. setelah itu mulai terdengar suara prilly mulai melantunkan lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecil
Humorsuara tangisan itu seperti alarm yang mengusik istirahat seorang pemuda yang masih ingin meneruskan mimpinya dijam 12 malam.ia berusaha menutup telinganya dengan bantal.tapi tetap saja suara itu masih terdengar.dengan terpaksa pemuda itu menghampiri...