baby miftah terlihat sangat bahagia saat orang yang menurutnya itu ayahnya sedang menggendongnya dan sesekali dia menciumnya. fikiran baby miftah sangat polos. dia hanya mengira orang tuanya adalah ali dan prilly. karna menurutnya ali dan prilly ada pahlawan baginya. dan dia merasa beruntung yang menurutnya ayah dan bundanya menyayanginya hingga berebut untuk menggendongnya. baby miftah hanya melemperkan senyum yang lebar ke ali dan prilly.
"balikin anak gue.."seru prilly yang kesal karna harus mengejar ali yang membawa baby miftah.
"enak aja..ini anak gue.. udah sono..urusin anak lo yang lain.."
"iiihhh..lo jangan bawa anak gue lari.."
"siapa yang bawa lari..nah lo ngapain nguber nguber gue.. naksir lo..sama gue."
"cowok bawel lo jangan ke PD an.. nah lo ngapain lari-lari.."
"nah lo ngejar.."
prilly yang sudah mulai kewalahan mengejar ali akhirnya berhenti diayunan tali yang mengglantung diantara dua pohon besar.sambil mengontrol nafasnya yang mulai kelelahan. ali yang menyadari prilly sudah berhenti mengejarnya ikut duduk disamping prilly. sambil perlahan meletakkan tubuhnya keayunan yang lebar itu. kaki kiri ali bergerak kearah prilly yang sedang duduk diayunan. memberikan isyarat untuk minggir karna dia ingin menikmati ayunan tali itu bersama baby yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.
"minggir lo..gue pengen ngaso sama anak gue.."
"ihh..gue juga capek keles.."menyenggolkan sikutnya kekaki ali.
"wwwaa...ngajak ribut lo.."
prilly yang kesal sudah siap melemparkan tangannnya kemuka ali namun itu tertahan ketika buda mulai menengahi mereka.
"prill..kamu udah kasih susu belum sama miftah.."
"ya allah, iya bun.. jangan lari-lari lo.. gue mau ambil susu.." ancam prilly keali dan segera berlalu.tapi ancaman itu tidak menakuti ali malah membuatnya semakin senang karna ali bisah menylonjorkan kakinya dengan nyaman dan baby miftah ada diatasnya. baby miftah sekarang bisa menikmati tidur tengkurep diatas dada ali.seakan-akan itu adalah tempat tidur kedua baginya.
"bro.. kayaknya gue harus buatin ayunan khusus buat lo.. dan yang pasti itu adalah ayunan buat lo..setuju nggak lo.." ali menanyakan hal itu pada baby miftah tapi baby miftah hanya melemparkan senyuman padanya . entah itu ekspresi nya yang bahagia karna ayahnya memberikan mainan baru atau hanya karna dia melihat ali yang mengajaknya bicara makanya ia terlihat bahagia.
"karna lo ketawa..berarti lo setuju..tapi.."ali bangkit dan mulai duduk dengan medudukkan baby miftah dipangkuannya. "gue harus cari dulu ayunan bayi yang pas buat lo.. oke.."
"sayank..ayo minum susu ya.."prilly datang dengan susu untuk baby miftah dan tangan nya sudah mengulur dan ingin menggendong baby miftah tapi ali menolak dan menghindari prilly.
"sini susunya.."
"apa an si lo..gue yang mau ngasih susu.."elak prilly.
"sini.."segera merebut botol susu dari tangan prilly. "sekarang gue yang ngasih susu ke dia.. bro..waktunya makan.."ali mulai menyuapkan dot kemulut baby miftah. tapi tiba-tiba tangannya menyenggol botol dotnya seakan ia menolak untuk minum.
"lho... kenapa nggak mau si.. ayo skarang lo harus minum.."ali mencoba memaksa. tapi tetap baby miftah menolak.
"lo si ngomongnya gitu.. yang baik.."prilly mencoba mengalihkan gendongannya. tapi ali menolak. dengan terpaksa prilly mengambil botol dot yang ada ditangan ali dan perlahan menyuapkan kemulut baby miftah.
"sayank..minum susu ya.. biar cepet gede.. biar sehat.. ayo ya nak.. minum susunya.. "baby miftah memperhatikan tiap ucapan yang diucap prilly. entah kata apa yang menghipnotis baby miftah. tapi perlahan baby miftah sudah mulai mau meminum susunya.
"pinter anak bunda.. minum yang banyak ya nak.." dengan senyuman manis menghiasi wajahnya yang terlihat sumringa. ali yang melihat prilly merasa heran dengan kelakuan prilly. dan ali mulai melihat kebaby miftah yang mulai menikmati susunya.ali mencoba menyingkirkan tangan prilly yang sedang menyuapi baby miftah.
"udah sini gue yang pegang.."tapi tanpa sengaja tangan ali memegang tangan prilly yang sedang memegang botol dot yang diminum baby miftah.dan tanpa mereka sadari mereka sama hanyun dalam pandangan masing-masing. jarak mereka dekat dan bisa menatap mata mereka dalam. hingga baby miftah melepaskan dotnya dan menyenggol mulut ali. hingga ali dan prilly bangun dari lamunan mereka.
"ee.. sudah ya nak..waaa..pinter abis.. yyyeee.."prilly tepuk tangan seakan memberikan penghargaan ke anak asuhnya karna sudah bisa menghabiskan susunya. dan baby miftah terlihat ikut bahagia saat melihat ekspresi bundanya bahagia.
ali yang melihat kebahagiaan pada wajah baby miftah ikut senang. sekah kebahagian baby miftah memberikan ketenangan dihatinya.
"gimana kalau kita ajak dia jalan-jalan.." usul ali keprilly.
"jalan-jalan kemana.."
"ya kemana aja.."
"oke dech.."
***
"lo yang gendong dia ya.."
"lha lagian siapa yang mau nyuruh lo gendong anak gue.." cloteh prilly.
"udah cepet turun lo.."
"iya.."
ali dan prilly mulai turun dari mobil sambil menggendong baby miftah.
"kita ngapain kesini.."tanya prilly yang bingung.
"kita cari baju baru buat dia.. "
"kita..?"
"nah emang lo pikir siapa.."
"nggak usah lo ajak.. gue juga udah punya baju buat miftah.."
"nggak.. pasti itu baju lama gue nggak mau dia pakek baju bekas.harus baju baru.."celoteh ali yang tidak mau anak asuhnya memakai baju yang dipakai turun temuru anak asuh prilly.
"iihh.. apa masalahnya sama lo.. lagi an dia anak gue kenapa lo yang rempong.."
"berisik lo.. udah ikut gue.." menarik tas prilly yang menggalantung miring dibadannya.
sesampai di peralatan bayi.
"lo cari gih.. baju yang pas buat dia.."
prilly hanya menatap ali heran karna tiba-tiba menyuruhya mencari baju buat baby miftah.
"knapa diem.. lo takut nggak bisa bayar.. udah tenang aja.. gue bayar.. udah cepet sana.."
"hhiii.. sombong banget.." prilly mulai berlalu pergi meninggalkan ali.dan mulai mencari baju untuk babynya.
"eehhh.. itu bukannya ali yang selebgram itu ya.. waa.. gue mau foto ah sama dia.."suara wanita yang sepertinya mengenal ali terdengar ditelinga prilly. tapi prilly hanya melirik kearah ali yang terlihat sok cool dimata prilly.
"ganteng banget.. gue juga mau.."
dua wanita datang menghampiri ali yang sedang melihat peralatan bayi.
"maaf.. kamu ali kan.."tanya salah satu wanita itu.
"iya.."jawab ali dengan senyumnya yang khas.
"boleh minta foto nggak ..kita ngfans banget lo sama kamu.."
"boleh.."
salah satu dari mereka mulai mengeluarkan ponselnya dan memulai foto selfie. prilly dari kejauhan tanpa sengaja melihat mereka yang sedang asyik foto.
"houft.. sok ganteng banget si.." prilly mulai menghampiri ali dan melempar baju bayi kemuka ali. ali langsung menyingkirkan baju-baju yang menutupi wajahnya.
"lo ngapain si.."
"ya gue ngasih baju itu.."elak prilly.
"lho.. ini siapa li.."
"istri kamu..?"tanya salah satu dari mereka
"istri..!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecil
Humorsuara tangisan itu seperti alarm yang mengusik istirahat seorang pemuda yang masih ingin meneruskan mimpinya dijam 12 malam.ia berusaha menutup telinganya dengan bantal.tapi tetap saja suara itu masih terdengar.dengan terpaksa pemuda itu menghampiri...