suara tangisan keras itu seketika membangunkan lamunan ali dan prilly.dan pandangan mereka langsung tertuju pada bunda yang sedang menggendong baby.
"ee..prill..baby kamu nangis terus..dari tadi bunda mau kasih dia susu tapi dia ngelak terus.."
"ya udah bunda coba prilly yang ngasih.."
prilly segera mengalihkan gendongan bunda kegendongannya.
"lo mau netein ni bocah emangnya.."mata ali langsung menuju kebayi dan dada prilly.yang menurut ali prilly tidak mungkin sudah bisa mengalirkan asi.
"dasar otak mesum lo..gue belum pernah ngelahirin anak..mana mungkin bisa ngasih asi..bunda..asinya mana.."prilly meminta botol asi pada bunda dan bunda segera memberikannya .
"ya kira in lo mau nete in ni bocah..trus tu bayi lo kasi susu formula.."
"bukan..ini asi yang udah dinginin..jadi kandungan asinya masih tetap,nggak berubah..anak bunda laper ya..minum cucu ya nak.."entah ada sihir apa pada kata-kata prilly yang lembut.sehingga baby itu menuruti keinginan prilly segera dia meminum asi dari dot dengan semangatnya.sesekali prilly mengalunkan nada walaupun hanya terdengar "hhhhmmm"tapi terlihat baby sangat menikmati bunda asuhnyayang sedang menimangnya.ali yang memperhatikannya sedari tadi hanya mengangkat alis kanannya.prilly merasa ali mengejeknya dan prillypun menghampirinya.
"ngapain lo ngliatin mulu.."
"apa..gue ngliatin lo..gue ngliatin tu baby.."
prilly langsung mlengos mendengar alasan ali.padahal jelas-jelas ali dari tadi melihat prilly dengan memasang wajah mengejek.ali berdiri dihadapan prilly dan mulai melihay baby yang sedang menikmati susunya.
"lo kenapa..?"tanya prilly.
"lo ngak liat gue liat ni bocah."karna mendengar suara ali baby langsung melepaskan dotnya dan menatap ali.
"udah nak minumnya.."prilly meletakkan dotnya di meja.setelah itu prilly memPosisikan tubuh baby secara tegak, dengan dagu menyandarkan ke bahu prilly. Wajah baby menghadap ke belakang prilly. prilly menyangga leher dan punggung baby dengan tangan sambil menepuk-nepuk punggung dengan lembut punggung bagian tengah.ali yang melihat prilly merasa heran.
"lo gimana si ni bocah habis minum malah lo pukul-pukul.."
"pukul..gini baru pukul."prilly mengarahkan tangannya kemuka ali dan langsung terhenti.karna itu hanya candaan."ini tu..supaya baby bisa sendawa..ini selalu dianjurkan pada ibu-ibu yang sudah menyusui bayi.."
"lo belum pernah punya anak tapi pikiran lo kayak emak-emak punya anak 10.."
"apa lo bilang.."
"ya..maksud gue fikiran lo udah ngerti seperti itu..padahal lo sendirikan belum punya anak.."
"ini harus diplajari semua ibu-ibu dan juga calon ibu..sebenarnya bukan hanya calon ibu..tapi kepada semua calon orang tua..lo kan juga pasti bakalan jadi calon bapak..lo harus bisa..gini.."
"kenapa buru-buru..toh gue punya anak masi lama..nyantai aja.."
prilly kembali menggendong baby dengan kondisi semula."tapi blajar bisa dimulai dari sekarang cowok bawel.."
"apa lo bilang cowok bawel..lo yang dari tadi bawel.."
"kalau gue bawel wajar..nah lo cowok bawel..gak wajar banget.."prilly mulai menimang-menimang baby.baby terus memperhatikan ali dengan pandangannya yang diam tapi seakan menginkan digendong ali."anak bunda udah nggak ngantuk ya nak.."mengelus-ngelus rambut baby.prilly memperhatikan mata baby yang sedari tadi melihat ali.
"heii..kayaknya dia minta lo gendong dech.."
"lagi..udah..ntar dia juga mau tidur..timang-timang aja dulu.."perlahan tangan baby mengulur keali.
"tu kan dia mau lo yang gendong.."mendekatkan baby pada ali.ali menatap wajah baby yang benar-benar ingin digendong ali.
"hhoouufft..iya iya.."
"hati-hati.."prilly mulai memindahkan gendongannya pada ali.dan baby itu menatap ali saja tanpa ada suara."kok diem aja si lo.."
"lha lo bilang suruh gendong..trus emangnya ni bocah mau diapain..dilempar-lempar.."
"ya ajak ngobrol kek..iya nak..nggak diajak ngobrol sama om ya.."
"gue nggak biasa main sama baby..trus gue ngomong apa sama ni baby..masalah followers gue di sosmed.."
"hhiii..ya lo ajarin nyanyi kek atau lo ceritain dongengkan juga bisa.."
"gue nggak tau dongen anak-anak..yang gue tau dongen sosmed.."
"emangnya dongen sosmed ceritanya apa.."
"bis nabrak halte.."
"itu berita bego.."
"tapikan ngasilin dongeng juga..lo yang bego.."
"elo..."hanya kata itu yang mereka lemparkan sedangkan baby hanya memeperhatikan keduanya.baby merasa ali dan prilly adalah ayah dan bundanya.dan perlahan baby mulai melebarkan senyumnya dan terdengar suara kecil seperti tertawa.
"dia ketawa..?"tanya ali.
"kamu ngetawain apa nak.."mengelus pipi baby manja.
"nak..kamu sudah kasi nama buat anak kamu.."suara bunda tiba-tiba mengagetkan prilly.
"ya ampun iya bun..siapa ya..gimana kalau aziz.."
"nggak..itu nama yang gak cocok sama baby ini..ntar dia jadi pelawak.."
"apa urusannya sama lo.."
"hei..lo lupa gue juga nolongin ni baby..jadi gue juga berhak nentuin nama apa yang cocok sama dia..eemmm kalau menurut gue nama yang cocok itu boy..nama itu cocok dan dia terlihat keren seperti gue.."
"hhhaa..keren..bahkan itu terlihat seperti nama yang selalu dipakai OB..bagaimana kalau syaifudin.."
"hhaa..syaifudin..nanti kalau ni anak sukanya di kamar mulu ntar dia diganti Kamarudin
trus dia suka hidup di jalanan namanya diganti lagi jadi Jalaludin trus ntar misalnya pas dia suka nanya mulu..namanya diganti jadi Soaludin..dan itu nggak cocok jadi menurut gue yang cocok adalah bend..wooww keren..""bend...ya trus pasti nanti nama panjangnya bentor..nggak itu jelek banget..bisa-bisa nya lo beri nama anak gue dengan singkatan becak motor.."
"dia juga anak gue..gue yang nolong dia..lagian lo bisa-bisanya nyimpulin kalau gue bakalan ngasih nama bentor sama anak gue..kenapa nggak sekalian aja lo kasih nama kunci..kunci bentor.."
"hhhaaa..."seakan-akan prilly ingin menonjokkan tangannya ke ali tapi seketika prilly terdiam"tunggu kunci..aa..aku tau miftahul jannah..dia akan jadi kunci surga.."
"apa nama itu..itu terlalu.."
"diemm..itu nama yang pas buat anak gue.."
"ya terserahlah..tapi dia juga anak gue.."
"kenapa kalian berebut kalian bisa jadi orang tua angkatnya.."sela bunda menengahi percekcokan ali dan prilly.ali dan prilly langsung terdiam dan saling bertatapan.
"maksud..makasud aku gini bun.."
"iya nak..sepertinya baby ini sudah menganggap kalian adalah ayah dan bundanya dia selalu tenang saat ada digendongan kalian.."
ali menarik nafas berat dengan ucapan bunda tapi seketika ali terasa tenang saat melihat babynya tersenyum.
"yaa...kamu anakku.."tersenyum"kok..kayak ada yang basah.."ali mulai melihat pakaiannya yang terasa basah
"lo ngompol.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecil
Humorsuara tangisan itu seperti alarm yang mengusik istirahat seorang pemuda yang masih ingin meneruskan mimpinya dijam 12 malam.ia berusaha menutup telinganya dengan bantal.tapi tetap saja suara itu masih terdengar.dengan terpaksa pemuda itu menghampiri...