09

479 27 3
                                    

Cukup vote and comen😁

Cukup vote and comen😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09. Aku dimana?

Happy reading

"Disini,"

"Iya, kesini,"

Bisikan halus terus saja terdengar tepat di telinga leleki dengan luka bakar di dahi.

Di ruangan serba putih, cowok itu memandang bingung lingkungan sekitarnya sembari mencari sumber bisikan di telinganya.

Dengan bertelanjang kaki, ia mulai melangkah tanpa arah. Tak ada warna yang terlihat dimatanya, selain warna putih saja. Entah sedang berada di mana dirinya saat ini.

"Edward," bisikan halus itu kembali menggema, menyapa indera pendengarannya.

Cowok itu mengucek matanya dengan tangan. Entah buta atau apa, matanya benar-benar tak bisa melihat apapun selain warna putih.

"Maju terus," kali ini bisikan tak terdengar menyapa, melainkan memerintah.

Edo melangkahkan kakinya sesuai arahan, tangannya terangkat untuk meraih permukaan dinding. Namun nihil, seolah dirinya berada di ruangan terbuka, ia tak bisa merasakan ada benda apapun disekitarnya.

"Stop!" kata itu sukses mengehentikan langkah Edo yang sedang kebingungan.

"Gak usah bingung, aku ada di sini," seorang gadis tiba-tiba saja  muncul dari arah belakang sambil menepuk pundak Edo pelan.

Gadis mungil itu berpakaian sama persis dengan apa yang sedang Edo kenakan, yaitu baju lengan panjang berwarna putih.

"Wi-Wiwi?" Edo menatap tak percaya pada gadis yang sedang tersenyum di hadapannya.

Seolah berada di tempat yang suci, wajah Edo dan wajah gadis itu sungguh berseri-seri.

"Mau ku ceritakan sebuah cerita?" usul sang gadis sambil terus tersenyum.

"Cerita?"

"Ya, jika kau ingin mendengarkan, akan ku pastikan bahwa kau akan tertidur di sini selamanya,"

"Jika menolak?" tanya Edo.

"Kau akan aku antar pulang secepatnya," senyuman gadis itu semakin melebar sehingga menampilkan deretan gigi mungilnya.

"Baiklah, saya menolak. Dan sekarang kita sedang berada di mana?" mata Edo tetap celingukan memindai sekitar.

Gadis itu mendekat ke arah Edo lalu berbisik," kita sedang berada di dunia rahasia,"

Night Girls (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang