10

289 28 8
                                    

10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. Kepulangan dua orang yang di kenal

Happy reading

Edo mendapatkan cuti selama dua hari karena masih dalam masa pemulihan, Alva juga ikut cuti dengan alasan tak ada yang menemani Edo ketika di rumah sendirian. Padahal sudah jelas, jika di rumah, Edo tak sendirian.

Kedua cowok itu sedang duduk berhadapan di lantai semen yang di balut karpet bulu yang di beli Edo 2 minggu yang lalu. Ya, sekarang Alva sedang berkunjung ke rumah Edo padahal jam baru menunjuk angka 8 pagi. Cowok berambut blonde itu menatap Edo penuh interogasi karena sedari kemarin Edo masih menutup mulut soal kejadian sebelum dirinya pingsan.

"Lo pergi sama siapa? Kok bisa sampe pingsan gitu?" tatapan penuh interogasi terus Alva layangkan pada Edo.

"Gue pergi nyari makan sendiri,"

Alva berdecak,"Alah! Gausah bohong. Nadia bilang, Lo tiba-tiba aja keluar dari mobil pas mau blind date dan Lo lari nyamperin cewek pake dress item."

Edo memutar bola matanya malas."Gue jalan sama cewek gue, puas?!"

"Cewek? Terus kenapa Lo di temuin pingsan sendiri?"

"Masa sih?!" tanya Edo bingung.

"Beneran, kesaksian para warga yang bawa Lo ke rumah sakit. Lo megang kepala sambil bilang sakit terus tiba-tiba Lo pingsan," jelas Alva apa adanya.

"Tapi gue beneran sama cewek. Benar kata Nadia, gue pergi sama cewek yang pake dress item."

"Terus, apa yang Lo debatin sama tu cewek sampe-sampe Lo pingsan kayak gitu?" tanya Alva. Ia masih tahu betul jika pertahanan tubuh Edo kuat, tak seperti anak lelaki pada umumnya.

"Dia cewek keras kepala, ngeyel juga. Jadi, gue keceplosan manggil nama dia W,"

Dahi Alva sempat berkerut mendengar inisial itu kembali di sebutkan."Witri?" tanyanya balik.

Edo mengangguk.

"Nama lengkap cewek itu siapa?"

"Wiwi Sulastri. Dia salah satu murid gue pas gue ngajar,"

Mata Alva membola.

"Jadi dia beneran masih hidup? Terus, rumor yang beredar kalo dia mati bohong dong," tebak Alva.

"Maksud Lo?"

"Wiwi Sulastri, nama cewek yang dulu Lo mau selametin pas laboratorium kebakaran. Lo lompat ke dalam api karena dia," jelas Alva antusias.

Edo menaikkan satu alisnya."Jadi, dia Wiwi Sulastri alias W? Ah, mungkin cuman kebetulan nama yang sama doang."

Alva menepuk bahu Edo." Gak ada kebetulan di dunia yang luas ini, Do. Berarti kalian berdua emang berjodoh. Buktinya, Lo udah ketemu lagi sama dia meskipun awalnya Lo gak kenal sama dia," kata Alva, menyakinkan ekspresi Edo yang terlihat sedang kebingungan.

Night Girls (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang