Happy Reading ❤️
Saat ini Zila sedang menikmati makan malam bersama keluarganya. Hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring disana. Tidak ada percakapan atau pergelutan antara Zila dan Zayn. Tumben sekali, dua anak mercon itu tidak beradu mulut.
"Dek, Zaigham ga dibawa kesini lagi?" Tanya Rania
"Aishh ngapain bawa tu anak tuyul, males banget"
"Anak tuyul anak tuyul, kemaren aja Zaigham bilang ko ke papa katanya dia calon pacar kamu" timpal Yusuf
Pranggg
Zila reflek menjatuhkan sendoknya ke piring yang isinya sudah hampir habis
Uhuk uhukk
'sialan si Zaighamonyet!'
"Apa apaan??! Gada ya gada yang namanya calon pacar calon pacar! Apalagi modelan kek dia. Iiii amit amit deh jauh jauh"
"Loh kenapa? Zaigham tu kan ganteng, baik, sopan, sholat nya juga baik tuh keliatan nya"
"Halahh caper doang itu mah"
"Heh yang asli sama dibuat-buat bisa dibedain tau, jangan asal jeplak kamu" Rania memelototi Zila dan Zila yang ditatap seperti itu memutar bola mata nya malas
'gatau ajaa kelakuan nya kek setan dipojok kamar gue'
Alih-alih membela, Zayn pun turut memojokkan Zila
"Dek, kayanya si Zaigham Zaigham itu suka deh sama lo"Uhukkk
Tersedak lah Zila untuk yang kedua kalinyaApa kata nya? Suka? Whahahah rasanya Zila ingin menceburkan abangnya ini ke sumur tetangga.
Komplek elit mana ada sumur sii Zil:(
"Kemaren juga ampe nganter Zila pulang, minjemin jaket sampe dua gitu. Ah so sweet" Rania berbicara membayangkan sikap Zaigham yang menurutnya begitu manis pada putri bungsunya.
"Tau ah kalian semua pada nyebelinnn!" Zila melenggang pergi sambil membawa piring bekas makan nya ke dapur
Tak lama kemudian disusul oleh Rania dan seperti biasa Zila akan membantu sang mama untuk membereskan piring di meja makan, walaupun keadaan mood nya kurang baik dikarenakan percakapan tadi. Tak ayal Zila tetap membantu sang mama untuk mencuci piring kotor selepas makan tadi.
Setelah selesai, Zila pun pamit untuk masuk ke kamar nya terlebih dahulu.
At 9.45pmKini Zila tengah berada dikamar, memikirkan seseorang yang selama ini selalu hinggap dipikirannya.
'kemaren aja Zaigham bilang ko ke papa katanya dia calon pacar kamu'
"Calon pacar? Gila pake pelet apa si Zaigham ampe bisa diterima dengan baik sama keluarga gue"
'kayanya si Zaigham Zaigham itu suka deh sama lo"
"Suka? Hiiii ngeri anjirrr"
"Haaaaa dahlah gue bingung"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZilaZaigham (On Going)
Teen FictionSekali masuk, lo bakal terus nancep ~ Zaigham Ashmaan Fernandez Kalimat lo ambigu tolol! ~ Zila Guzelim Ahmad Dihati gue maksudnya bego ~ Zaigham to Zila Warning⚠️ Don't coppas my story❗ Semua cerita yang tertulis disini itu murni dari hasil pemikir...