3. "Jangan Campuri Urusanku"

325 42 10
                                    

Selamat hari Minggu,
Aku Up pagi, biarpun ga ada yg nyuruh
😀😀😀
Selamat membaca

***

"Bukankah sudah ku bilang untuk menungguku sebentar, kenapa malah kabur" ujar Pak Oh masih setia mengomel pada kedua pasang muridnya yang malah pergi setelah menyelesaikan tugas darinya,
Harusnya tugas itu didiskusikan ulang padanya,

Soohyun hanya diam menunduk, dia tau jika guru yang satu ini tak sungguh-sungguh marah, hanya kesal saja di tinggal sendirian.

"Oh saem, anda hanya mengatakan untuk mengerjakan hingga selesai, kami sudah menyelesaikan" sahut yeaji tak terima,
Ia tak suka diomeli, bukan karna tak pernah,
Tapi karna terlalu sering mendapat omelan,
Ia bosan.

"Baiklah kali ini ku lepas kalian, tapi besok awas saja jika kalian meninggalkan kelas lagi sebelum aku datang"
Sahutnya pergi meninggalkan mereka yang masih berdiri diruang guru,

Guru-guru menatap kearah Yeaji yang terlihat santai menanggapi pak Oh yang mengomel sedari tadi,

Murid sejenis Yeaji ini tak terlalu banyak ditemukan di Yongnam, meski mereka tau dari status sosial apa gurunya berasal dan dari status sosial mana mereka berasal, menghormati guru adalah hal dasar yang harus diterapkan bukan hanya di Yongnam, tapi di seluruh sekolah di Korea selatan,

Bahkan beberapa dari mereka ada yang berbisik mengatakan jika yeaji tak pantas bersikap seperti itu meski dia anak kepala dan cucu dari pemilik yayasan Yongnam.

"Soohyun, ayo kita kembali ke kelas, kau pikir aku nyaman mendapat tatapan dari semua guru disini" ucapnya santai tanpa peduli didengar yang lain.
Menyeret Soohyun keluar dari ruang guru menuju kelas.

Sepertinya menyeret Soohyun adalah hoby barunya setelah mengenal pria ini.

Di Kelas,

"Jangan bermain ponsel terus menerus, perhatikan Lee saem menjelaskan" bisik Soohyun pada gadis disebelahnya yang sedari pagi memang terlihat badmood,

Yeaji hanya menoleh sebentar, lalu melanjutkan bermain ponsel kembali.

Soohyun yang melihat guru mereka memperhatikan Yeaji dan mendekati gadis itu,
Langsung menarik ponsel Yeaji yang masih digenggam di depan laci meja,

"Kim soo hyun, seo yea ji, saat ini tugas kalian memperhatikan pelajaran, bukan berpacaran dikelas"

Ucap pak Lee melihat tangan mereka saling menggenggam di pangkuan Yeaji,

Soohyun yang hanya berniat mengamankan ponsel yeaji tak sengaja menggenggamnya karna panik melihat pergerakan pak Lee yang semakin dekat,
Ia balik tangan yeaji agar ponselnya tak terlihat, lalu melepas genggamannya,

"Maafkan saya lee saem" sahutnya menunduk,

"Sekali lagi kulihat ada yang mencuri kesempatan berpacaran dikelas saat aku mengajar, akan langsung kukeluarkan dari kelas keduanya, lumayan kan bisa pacaran tanpa gangguan diluar"
Ucapnya pada seluruh murid,
Soohyun semakin malu mendengar sindiran guru nya,

Sejenak ia melirik gadis disebelahnya yang terlihat sendu diwajahnya.

Pak Lee kembali kedepan untuk melanjutkan penjelasannya,

Yeaji ijin ke toilet yang langsung diangguki Pak Lee,

Meski lama tak kembali, Pak Lee tak mencarinya karna tak ingin berurusan dengan gadis pemilik sekolah itu.

Tak hanya Pak Lee, semua guru tak ingin berurusan dengannya yang terlihat seenaknya itu,

Hanya Pak Oh yang lumayan berani menegurnya, itupun tak terlalu berpengaruh untuk gadis berprevilege sepertinya.

HATE TO LOSE YOU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang