24. "Biar sembuh Aku harus apa?"

254 34 6
                                    

"Jadi kau yang mengunci jieun dari luar agar tak mengganggu kita?"

Yeaji tertawa gemas, mendengar pengakuan Soohyun yang sengaja mengunci pintu kamar jieun saat mengambilkan Yeaji minum karna takut akan terganggu jika jieun keluar tanpa permisi seperti biasanya.

Semalam, yeaji memutuskan menginap dan tidur bersama jieun,

Sesuai kesepakatan Pak Kim dan Soohyun, serta bibi yang menyetujuinya,

Pak kim juga mendapat ijin dari kepala Seo mengenai hal ini dan pulang dipagi buta untuk bersiap sekolah,

Hari ini Yeaji begitu bersemangat dan terlihat ceria,

Soohyun terlihat benar-benar lega melihat keadaan Yeaji yang membaik dalam waktu cepat,

Meski sesekali masih terasa mual dan lemas, tak ia rasa terlalu dalam

'kemarin aku bisa menahan yang lebih sakit, sekarang juga harus bisa'

Hanya kalimat itu yang selalu menjadi penyemangatnya.

"Kim Soohyun, kau sedang apa berada di depan toilet wanita?"

Soohyun hanya menggeleng tanpa berniat menjawab,

Melihat yeaji sudah keluar, dia mengikuti wanita itu meninggalkan toilet,

"Ah kenapa dia menjadi seperti itu sekarang? Berlebihan sekali sampai ke toilet pun diantar"

Cibir salah satu wanita pada teman lain yang tak mendapat jawaban dari Soohyun tadi,

Berjalan lebih cepat, mensejajarkan langkah di sebelah Yeaji,

"Bagaimana? Apa masih terasa mual?"

Yeaji mengangguk lemas,

"Mau ke ruang kesehatan saja?" Tawar Soohyun,

Yeaji menggeleng,

"Lalu mau apa? Pulang saja? Akan ku antar ijin ke ruang kesiswaan"

Yeaji menggeleng kembali,

"Baiklah, kita ke kelas saja, istirahat juga masih lama"

"Seo yeaji" sapa Pak Oh mengganggu langkah mereka menuju kelas,

Mereka membungkuk hormat,

"Ke ruang guru sekarang, kita bahas tentang pengajuan dirimu kemarin" ucap Pak Oh yang di angguki Yeaji,

"Oh saem, pengajuan apa? Kenapa saya tak tau?" Tanya Soohyun pada Pak Oh bingung,

"Seo yeaji mengajukan diri untuk ikut mendampingi adik kelas di kelas matematika, Eh kenapa aku harus menjelaskan padamu, memangnya kau bagian dari kelas matematika, astaga, ayo Seo yeaji, ikut denganku"

Soohyun tak menanggapi jawaban Pak Oh hanya mengangguk lalu mengikuti mereka berdua,

"Kim soohyun, kenapa kau mengikuti kami, kau tak ada perlu disini" ucap Pak Oh heran melihat Soohyun yang terus mengikuti mereka hingga ruang Guru,

"Oh saem, aku hanya menemani Yeaji"

Jelasnya kembali membuat Pak Oh dan guru lain yang mendengar melongo kaget, tak percaya jika ini benar-benar Kim soohyun yang mereka kenal,

😒😒

"Tapi aku hanya ada perlu dengan yeaji bukan denganmu" sahut Pak Oh

"Oh saem dia kekasihku, jadi terserah saja jika ku menemaninya kemanapun dia berada"

Mendapat sorakan dari guru lain yang semakin tercengang dengan jawaban Soohyun,
Termasuk pak Oh yang semakin melebarkan mulutnya,
Yeaji pun hanya tersenyum gemas,
Sama sekali tak malu dengan ucapan kekasihnya,

HATE TO LOSE YOU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang