Grand openning yang berjalan dengan sangat lancar,
Bahkan cukup menguntungkan bagi Soohyun yang memiliki banyak rencana kedepan mengenai tawaran penanaman saham untuk bisnis nya saat ini atau bahkan untuk bisnis selanjutnya,
Tentu saja dengan kelihaian ibu mertua dalam mempromosikan pendidikan, pengalaman, serta keahliannya.
Pagi ini adalah pagi baru setelah pagi ke 30 yang Ia lalui di Busan,
Sudah sekitar satu minggu Soohyun dan anak istri menempati rumah baru mereka,
Rumah kecil yang tetap terlihat mewah di kawasan perumahan mewah di Busan.
Memakai kemeja lengan panjang berwarna krem,
Menjemput Sangmi dari sekolahnya,
Ia akan mengajak Sangmi mengunjungi suatu tempat,
Hanya berdua,
Yeaji???
Tentu sudah kembali disibukkan urusan Sekolah.
"Kemana ibu? Kenapa ayah menjemput?"
"Ibu sedang ada banyak pekerjaan"
Yeaji lah yang biasa menjemputnya karna anak ini tak mau naik mobil jemputan,
Dia bilang hanya tak suka saja,
Hari ini, Soohyun menghubungi istrinya untuk menjemput Sangmi karna akan diajak berjalan-jalan.
"Mana mobilnya? Kenapa berjalan keluar?"
Tanya Sangmi ketika ayahnya menggandengnya menuju luar halaman sekolah,
"Kita tak pakai mobil sayang, kita pakai bus"
Jawab Soohyun menunggu bus di halte depan sekolah Sangmi
Bus datang, Sangmi dengan wajah bingung nya menaiki bus digandeng ayah
"Kenapa naik bus? Apakah mobil rusak?"
Soohyun tersenyum memangku Sangmi yang tak mau duduk sendiri
"Kenapa anak ayah tak mau naik bus?"
Sangmi tampak berpikir,
"Sangmi tak suka"
Jawabnya pelan
"Kenapa tak suka? Naik bus itu menyenangkan, kita bisa melihat banyak orang yang berbeda setiap hari"
"Terlalu banyak, Sangmi tetap tak suka"
Jawabnya lagi mulai menunduk,
Menunduk lama,
Soohyun terus memperhatikan anaknya,
Ia tak akan memaksa,
Anaknya memang sedikit berbeda,
Selalu tak pernah menyebut alasan untuk ketidaksukaannya.
"Ayah, Sangmi sakit disini"
Menunjuk perutnya,
"Sangmi, sayang, kau kenapa?"
Teringat sesuatu,
Yeaji pernah memuntahkan isi perutnya saat menaiki bus 12tahun lalu,
Takut hal itu terjadi pada anaknya,
Ia akan langsung ikut turun di halte berikut nya yang sudah terlihat beberapa meter lagi,
Menggendong Sangmi,
Keluar dengan cepat dari bus,
Mengarahkan kepala Sangmi menunduk di sisi kanan halte yang terdapat wastafel untuk cuci tangan
"Keluarkan disini ya, agar tak sakit lagi perutnya"
Bukannya memuntahkan sesuatu,
Justru Sangmi mendongak menatap Ayah heran,
"Ayah, kenapa kepala sangmi akan di terjatuhkan?"
Tanya nya keheranan,
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Random(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...
