31. "Kumohon..."

231 35 9
                                    


"kau murung lagi, bukankah hanya ditinggal satu hari saja ke Seoul?"

Lagi-lagi Lee jieun, Miss Maha (ingin)  tahu selalu menanyakan hal yang sudah jelas terjadi,

Dan seperti biasanya, Soohyun memilih tak menjawab saja,

Baru sehari mereka berbaikan, hari ini sudah di tinggal,

Tapi apa boleh buat, kekasihnya memiliki tanggung jawab pekerjaan,
Tour ke Seoul adalah salah satu agenda nya saat ini,

Meski sudah 3 kali bertelponan sejak semalam, tetap saja tak cukup jika tak melihat

"Sebaiknya, kau kurang-kurangi kegalauanmu oppa, sepertinya dia akan semakin sibuk, yang aku tahu, minggu depan dia juga akan ke Seoul untuk desain kolaborasinya bersama Bibinya sendiri untuk acara pameran fashion show, bahkan kemarin dia memperlihatkan padaku foto satu Model yang akan memakai desain miliknya, Model itu tampan sekali, mirip Rain, kau tahu Rain?"

Soohyun mengangguk,

"Hujan..." Ucap Soohyun datar,

"Astaga Oppa, bukan itu, maksudku aktor sekaligus penyanyi terkenal, Rain, jung jihoon"

Soohyun hanya melihatnya, tak menjawab lagi ucapan Jieun,

"Eh, tapi kau tau kan kalau minggu depan dia pergi lagi?"

Soohyun mengangguk,
Masih saja diam, benar-benar seperti remaja banyak pikiran, entah apa

"Yaaa Kim soohyun, kau pikir aku bicara dengan boneka dashboard mobil, hanya mengangguk saja dari tadi, apakah sekarang kau bisu haaa"

Soohyun melirik adiknya, sudah biasa jika jieun lebih emosional sekarang,

"Bisa kah kau diam dulu, kepala ku pusing mendengar teriakanmu sejak tadi, makanlah yang banyak, tak usah banyak bicara, nanti kau lapar lagi"

Sahut Soohyun malas,

Meski begitu, dia tetap duduk menemani adik bawel nya yang sedang lahap makan tanpa henti seolah seluruh makanan yang ia kunyah langsung jatuh kebawah, tak ada kenyangnya.

Minggu siang yang penuh rasa malas, Soohyun yang harusnya menyibukkan diri untuk belajar, hanya berdiam di ruang tamu menemani dan melihat adiknya berjalan kesana kemari seperti komedi putar,

Terlalu malas melakukan apapun, sesekali melamun tanpa ekspresi

Meski Jieun yakin ada sesuatu yang Ia simpan

Lebih baik dia tak menanyakan apapun, daripada kakaknya kembali mengomel dan tak menuruti nya lagi.

Hingga menjelang sore,

Jieun yang bangun tidur masih saja menemukan kakaknya duduk di sofa depan kamar dengan wajah galau, melamun dengan raut memelas
Jieun melihatnya tak tega

"Oppa, antar aku ke depan gang, aku mau beli kudapan pinggir jalan"

Ucap nya membuyarkan lamunan Soohyun,

"Oh, Hmmm, sebentar" Masuk dulu untuk bersiap

'ada apa dengannya, tak seperti biasanya, seperti orang putus cinta saja' batin Jieun penasaran,

Akhirnya Jieun bisa membawa kakaknya keluar rumah mengendarai motornya karna dia terlalu malas berjalan,

"Oppa berhenti di situ saja, aku ingin mengelilingi semua stand makanan dari ujung hingga ujung, sepertinya semua lezat" jieun menunjuk arah mini market untuk menitipkan motor didepannya.

Berjalan mengelilingi stand-stand makanan yang banyaknya sudah seperti pasar malam, dia selalu tertarik mengunjungi satu stand favorite nya,
Stand bungeoppang,

HATE TO LOSE YOU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang