Saling menatap dengan kedua nafas yang masih terengah,
Saat akan kembali melanjutkan keinginannya,
Tiba-tiba,
Ia terduduk, segera menutupi Yeaji yang juga terduduk kaget dengan selimut tebal"Berhubungan seksual tidak diawali dari keinginan melakukannya, tapi sering kali karna terbawa suasana dan tak sadar sudah saling menginginkan untuk melakukan hal yang lebih lagi, jangan coba-coba merusak masa depan gadis yang kau cintai"
Ucapan adiknya kembali membayangi isi kepala,
Hingga menyadarkannya untuk berhenti dari perbuatan yang hampir saja akan mereka lakukan
"Yeaji, yeaji maafkan aku, tak seharusnya hal ini terjadi, maafkan aku tak bisa mengendalikan diriku, maaf" ucapnya ketakutan,
Segera mengambil kaosnya yang sempat ia lepas,
Ia juga mengambil satu Hoddie nya dan langsung di pakaikan ke Yeaji,
Yeaji hanya diam menurut.Mereka duduk bersebelahan dalam diam,
Hanya sama-sama larut dalam pikirannya masing-masing,
'astaga, apa yang kulakukan' batin Yeaji yang juga mulai tersadar,
Soohyun melihat kearah wanita yang melamun disebelahnya,
Memeluknya dari samping,
"Yeaji, maafkan aku tak bisa mengendalikan diriku, hampir saja terjadi sesuatu..."
"Jika terjadi pun aku tak apa"
Potong Yeaji pelan,
Meski mengatakan hal itu, terlihat sedikit keraguan di raut wajahnya"Tidak, tidak, ini tidak benar, aku sudah berjanji akan menjagamu dengan baik, maafkan aku"
Soohyun mendekapnya erat,"Aku mengerti, maafkan aku yang memulai duluan, aku tak tau jika kau tak menginginkanku"
"Yeaji, kumohon jangan menyalahartikan hal ini, aku hanya tak ingin merusakmu, aku ingin melindungimu dari hal-hal berbahaya termasuk dari perbuatan brengsekku tadi"
Yeaji hanya membalas dengan senyuman,
Ia cukup terharu dengan pernyataan lelaki tampan yang sedang memeluknya penuh cinta,
Dia jadi semakin mencintai lelaki ini,
Mana ada lelaki jenis seperti ini didunia saat ini,
Yang menghentikan lalu mencoba menahan diri ditengah permainan memabukkan.Sampai-sampai Yeaji hampir berpikir tak masalah melakukan hal yang sudah biasa remaja jaman sekarang lakukan,
Hal ini sudah cukup umum di negaranya.
"Ayo, kuantar kekamarmu, bibi bisa mengomelimu habis-habisan jika ketahuan belum tidur sampai tengah malam"
Yeaji mengangguk,Mereka berjalan beriringan menuju pintu kamar
Mencoba mencairkan suasana canggung,
Yeaji menghentikan langkahnya"Kau yakin tak ingin mencoba denganku"
Astaga Yeaji masih saja menggodanya"Mau, tapi tidak sekarang"
Jawab Soohyun santai,"Lalu kapan?"
"Sampai, setidaknya aku bisa bertanggung jawab dengan hidupku sendiri"
Jawabnya seperti nasihat Jieun(Ada di chap "pergi denganku saja")
"Baiklah, kutunggu saat itu, hanya lakukan denganku saja, kubunuh kau jika berani dengan yang lain"
Ancam nya yang justru disambut tawa Soohyun,
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Random(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...