Dia pernah salah sebelumnya, hanya takdir menyelamatkannya
Kali ini, saat dia ingin berubah,
Saat dia ingin membuktikan diri,
Saat namanya baik
Karma seolah masuk melalui cela-cela hidupnyaMeskipun merasa tak ada yang Ia rugikan, tetap saja orang-orang memandang nya buruk,
Tak hanya namanya sendiri,
Nama ibunya juga dipertaruhkan,
Nama Yongnam pun tak luput dari berita burukYang dia sedihkan kemana kebenaran untuknya?
Dia hanya terus mendengar dan menghadapi pandangan buruk dari berbagai jenis manusia yang tak mengenalnya.
"Seo yeaji, kenapa tak pernah datang di kelas matematika? Mereka menunggumu"
Kali ini peran Pak Oh dalam membangkitkan kepercayaan diri Yeaji dibutuhkan,
Meski seperti yang lainnya, dia tak percaya pada Yeaji
Dia hanya memberi Yeaji kesempatan untuk menjadi lebih baik,
"Maaf Oh saem, sepertinya saya akan keluar saja dari kelas matematika, saya tak memiliki cukup waktu, sebentar lagi juga akan Ujian kelulusan"
"Justru kau bisa sekalian belajar, tapi baiklah, apapun keputusanmu, pikirkan yang terbaik untuk dirimu, apapun yang terjadi, kau harus tetap semangat dan melanjutkan hidup, tak ada manusia yang hidupnya berjalan dengan baik...."
"Maaf Oh saem, saya permisi dulu" ujar Yeaji memotong nasihat Pak Oh, segera membungkuk dan keluar ruangan, merasa tak nyaman
Meski memberinya semangat, tetap saja tak ada yang mempercayainya,
Lama-lama lelah juga menjadi dirinya,
Dan sekali lagi, mendapat pandangan dan kalimat tak menyenangkan menjadi bagian dari perjalanannya selama berada dilingkungan sekolah
Ia benar-benar tak percaya diri lagi,
Ia benar-benar merasa terintimidasi dan di kucilkanTak ada lagi pandangan penuh kekaguman seperti sebelumnya,
Sebelum nya dia merasa bahagia karna berhasil membawa dirinya pada citra yang bagus dan hebat
Dalam sekejab saja, berubah menjadi hinaan dan kucilan
Sungguh hal yang tak pernah terduga.
***
Dan pagi ini, adalah pagi selanjutnya setelah pagi kemarin,
Pagi yang sangat cerah,
Juga sangat menggemparkan seluruh YongnamApa yang terjadi?
Seorang siswi berada di atap gedung barat Yongnam
Duduk Melamun dan beberapa kali melayangkan tubuh seolah ingin menjatuhkan diri kebawah
Sudah ramai juga penonton dibawah sana yang merinding ketakutan melihat adegan rencana bunuh diri seseorang
"Tolong jangan lakukan ini, kita akan bicarakan semuanya baik-baik" ucap Soohyun pada wanita yang tak ingin dia dekati itu,
"Sebaiknya kau pergi saja, tak ada yang tersisa dari hidupku sekarang, semua sudah hancur, aku bahkan tak punya masa depan lagi" ucapnya lirih, terdengar sangat miris dan menyedihkan
"Tak ada manusia yang tak memiliki masa depan, tolong jangan lakukan hal konyol lagi setelah semua kekacauan yang kau lakukan"
"kim Soohyun, Jangan mendekat, jika kau masih nekat mendekatiku, aku akan benar-benar terjun dari sini" teriaknya penuh emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Random(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...