HATE TO LOSE YOU (SELESAI)

35. "Pilihlah Untuk Kebahagiaanmu"

Pulang sekolah langsung bertemu Jieun yang sudah bersiap untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin diusia kandungannya yang menginjak 7 bulan,

"Ayo sayang, kau sudah berjanji mau mengantar kami"

Yeaji masih menarik tangannya, memaksa Soohyun yang baru saja tertidur dikamar saking lelahnya

"Satu jam lagi... Beri aku waktu satu jam"

"Tidak bisa, jieun sudah mendapat nomor antrian pertama, ayolah, kumohon"

Soohyun masih saja menutup mata

Berbagai cara yeaji lakukan untuk mengganggu tidurnya,

Mulai dari mencubit pinggang, menekan kedua pipi, hingga menjambak rambutnya,

Tetap tak ada reaksi yang berarti dari
Lelaki yang masih betah telentang itu malah menutupi tubuhnya dengan selimut hingga kepala,

Menyebalkan sekali.....

Yeaji memiliki sebuah ide,
Tersenyum menyeringai,

"Baik, tidurlah yang nyenyak, Seojung bisa mengantarku kemanapun"

Ucap Yeaji yang langsung mengambil ponselnya,

Soohyun memang lelah, dia ingin istirahat, tapi mana bisa benar-benar terlelap jika ada wanita ini disisi nya,

Ingin sekedar mengistirahatkan mata lelahnya, Ia cukup sadar dengan ucapan Yeaji

Segera terduduk, membuka selimut menarik ponsel Yeaji yang terlihat sedang melakukan panggilan

"Ayo, denganku saja" ucapnya secepat mungkin

Membentuk senyuman kemenangan di bibir tipis yeaji

Soohyun melihat layar ponsel yeaji,

"Layarnya mati, kau mengerjaiku..."

Yeaji tertawa puas melihat Soohyun yang manyun setelah sempat panik,

Yeaji memeluknya dari samping, mencoba merayu nya lewat pelukan melihat wajah Soohyun yang kusut karna kesal

"Sayang... Kau marah, sini sini, kucium dulu"

Mengecup berkali-kali bibir manyun kekasihnya yang masih sibuk membuka kontak ponselnya
 
"Mau kau cari sampai baterai nya habispun tak akan kau temukan nomornya, aku tak menyimpan nomornya, nomornya hanya selalu ada di panggilan masuk atau keluar"

"Apa kau sering meminta tolong padanya?"
Seperti nya Soohyun masih mencurigai lelaki itu meski dia tau jika Seojung adalah kekasih misso,

"Tidak sering, hanya jika dia menawarkan diri"

"Kenapa menawarkan diri padamu? Memangnya tak ada kegiatan lain yang lebih penting selain menemanimu?"

"Biarkan saja, memangnya aku peduli, sudahlah kenapa kau terlihat tak menyukainya, dia kekasih sahabatku bukan simpananku, ayo antar kami, Jieun pasti sudah marah-marah diluar"

"Sebentar lima menit lagi ya..."

Ujar Soohyun yang kembali merebahkan tubuhnya,

Kali ini tak sendiri,
Yeaji pun ia tarik untuk dijadikan guling,

Tingkah anehnya membuat yeaji beraksi untuk terus membangunkannya

"Yeaji, diamlah sebentar, lima menit saja..."

"Bangunlah, tidak ada lima menit, adikmu terlalu galak untuk menunggu selama itu"

"Baiklah cium dulu.."

Tak perlu waktu lama, yeaji langsung menurutinya

Kembali menutup selimutnya,
Berciuman didalam gelapnya cahaya dibawah selimut bulu miliknya,