Selamat hari minggu,
Apakah aku masih ada di notifikasi favorite mu 🤭🤭🥰
Dahlah,
Selamat membaca***
Dan disinilah Soohyun sekarang, dibawah kolong ranjang Yeaji,
"Yeaji, kau mau coklat?" Teman seranjang yeaji Menawarkan beberapa snack karna tak bisa tidur ditengah malam,juga beberapa dari yang lain belum terlelap, hingga Soohyun masih terjebak di bawah,
Ranjang yeaji yang kebetulan tak menempel di tembok, memudahkan dia untuk sesekali melongok melihat keadaan Soohyun yang sudah setengah mengantuk tapi tetap terjaga agar bisa keluar sewaktu-waktu,
"Ah tidak terimakasih" sahutnya kembali masuk ke selimut tebalnya dan kembali menghadap tembok,
"Yaaa, jukyung,Yang benar saja mana mungkin wanita makan coklat tengah malam, hanya kau yang rakus" di timpa tawaan dari lainnya,
Soohyun semakin menghembuskan nafas pasrah, ternyata masih banyak yang belum terlelap,
'ternyata benar yang jieun katakan, wanita lebih sering tidur pagi, bangun di siang hari dan menutup muka kusutnya dengan kosmetik' batin Soohyun jengah,
"Kenapa masih berisik, tidurlah kalian semua, kepalaku masih pusing"
Yeaji juga mulai tak sabar, ia yang memakai alasan pusing sehingga lebih dulu masuk kamar, menggunakan alasan itu lagi,
"Baiklah, baiklah, kita akan bicara lebih pelan" bukan tidur malah ingin bicara lebih pelan,
Yeaji kembali menutup tubuhnya dengan selimut, mengulur tangannya kebawah untuk meraih tangan pria dibawahnya,
Soohyun menautkan jari yeaji dan memainkannya untuk melepas kejenuhan.Senyum-senyum sendiri, masih heran dengan keadaannya saat ini,
'benarkah aku menjadi kekasihnya? benarkah aku berani mengatakannya?'
Dan berbagai macam tanya dihatinya,
Ia melongok sedikit keluar, terlihat yeaji Sudah tertidur pulas yang kepalanya setengah menggantung kebawah."Dadamu sekarang sangat besar, berbeda dengan dulu"
Soohyun mendelik kaget mendengar para wanita mulai mengobrol,"Treatment apa yang kau pakai? Atau buatan dokter kecantikan, bukankah usia kita belum legal melakukannya"
"Bukan buatan dokter, tapi buatan kekasihku" mereka tertawa bersama,
Soohyun terlihat semakin risih mendengarnya, ternyata begini yang dibahas ketika wanita berkumpul,
'sama saja dengan para lelaki ketika berkumpul, hanya membicarakan hal tak penting' batinnya malas,
"Hey, kudengar seminggu yang lalu nari sempat menangis dikelas, ada apa dia?"
"Ah biasa, dia terlambat datang bulan, untung hasil tes nya negatif"
"Padahal sudah kukatakan untuk memakai pengaman,tapi dia bilang pacarnya tak mau pakai..."
Aaah soohyun menutup telinga nya rapat, pikiran dan hati nya terlalu suci untuk mendengar hal-hal yang sebenarnya sudah biasa itu.
Berbagai hal bahkan rahasia beberapa wanita ia dengar malam ini,
Banyak pembahasan tentang kebusukan murid-murid Yongnam yang terbongkar, membuatnya menggelengkan kepala, tapi tetap terlihat tak peduli,
"Jukyung, hey, jukyung, lihatlah, apa yeaji sudah benar-benar tertidur" tanya salah satu dari mereka pelan, tentu mengundang perhatian dari Soohyun yang langsung mendekat pada sisi bawah jukyung, ia penasaran, biasanya situasi seperti ini adalah situasi dimana mereka akan membicarakan seseorang yang ditanyakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Acak(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...