Selamat sore ☺️☺️
Kayaknya urutan Chapternya
berantakan deh?
Aku gatau kenapa,
Tapi uda aku kasih nomor,
Agar reader gak kebalik-balik baca nya,Maaf atas ketidak nyamanan nya
Selamat membaca***
"Ini rumahmu?" Tanya Yeaji begitu sampai didepan pintu luar rumah bibi soohyun,
Soohyun mengangguk, mengajaknya masuk,"Aku lapar, kenapa kau mengajakku ke rumahmu? Harusnya mengajakku ke tempat makan" ucapnya,
"Kau bilang tak ingin Berada di keramaian"
Soohyun lumayan heran dengan gadis aneh ini,"Maksudku, kita datang saja ke restoran yang, hmmm misal nya ada ruang VIP nya atau ke restoran yang sepi" ucapnya santai,
Soohyun hanya melongo memperhatikan pemikiran yeaji yang ternyata berbeda dengannya.
"Ah sudahlah masuk saja, sepertinya akan hujan, aku akan memasak makanan enak untukmu, ayo" ajaknya,
"Ah tidak, aku tak enak dengan ayah dan ibumu, atau dengan keluargamu yang lain, aku pulang saja, aku akan menelpon sopirku untuk menjemput disini" sahutnya tak enak,
Ia memang tak terlalu nyaman bertegur sapa dengan orang baru,
Ia tak ingin terlihat buruk didepan keluarga teman satu-satunya ini apalagi sampai dibilang sombong.
"Ayahku pergi entah kemana, ibuku sudah meninggal, tak ada siapapun didalam masuklah" ucapnya mendahului yeaji,
Membuat yeaji sedikit kaget dan lebih tak enak.
"Tunggulah disini, beristirahatlah dengan nyaman, aku akan buatkan sesuatu untukmu" ucapnya lagi mempersilahkan yeaji duduk di sofa ruang tamu nya,
Yeaji yang mulai duduk dengan tenang dikagetkan dengan hoddie , kemeja seragam, dan tas yang soohyun lempar sembarangan di sofa,
Soohyun memang terbiasa melakukannya, tak langsung membersihkan diri menuju kamar,
"Soohyun, kau jorok sekali, harusnya bersihkan dirimu dulu" omelnya menyingkirkan yang terlempar mengenai nya tadi,
"Ah maaf aku lupa ada kau, letakkan saja di pinggir" sahutnya yang akan langsung menuju dapur,
"Kau tinggal dengan siapa?" Tanya yeaji menghentikan langkahnya
"Aku tinggal dengan bibiku dan adik sepupu"
"Kemana mereka?"
"Bibi sedang menjaga kedai nya, adikku biasanya langsung ke kedai tiap pulang sekolah atau kalau malas dia pulang"
Yeaji mengangguk mengerti.Soohyun melanjutkan langkanya menuju dapur.
Yeaji terlihat lelah, ia merebahkan tubuh lemasnya, kepalanya tak sengaja menindih kemeja seragam soohyun yang berada di pinggir sofa, bukan menyingkirkan, ia justru terasa nyaman dengan seragam bekas keringat matahari pria itu, menggenggamnya dan menempelkannya di pipi
Cuaca mendung berakhir hujan,
Ia meraih hoddie soohyun yang sempat terjatuh dan menyelimutkan di tubuh dinginnya,
Mulai rileks dan tertidur lelap.Soohyun masih sibuk mengolah bahan mentah yang memang selalu komplit dirumah kecil bibi nya ini,
Saat mendengar langkah kaki menuju arahnya,
"Kau tunggu saja disana, jika lelah tidurlah, atau mau dikamar ku saja?" Tanya nya pada wanita dibelakangnya
"Lelah, memang apa yang baru kau lakukan dengan wanita cantik itu oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Random(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...