28. "Siapa yang datang tadi?"

196 32 5
                                    


Sampailah Soohyun di tempat Yeaji di bawa,

Menanyakan pada resepsionis, dan segera masuk bersama Pak Kim,

Melihat Yeaji yang berada di ruang tunggu bersama kepala Seo menunggu pengacara mereka menyelesaikan urusannya bersama kepala kepolisian

Sejak tadi Yeaji hanya diam, masih sesenggukan, terlihat syok dan tak mau menjawab apapun yang ibunya tanyakan

Soohyun melangkah mendekatinya, bersujud tepat didepannya, menggenggam tangan dinginnya,
Melihat Lelaki itu ada, tatapan takutnya mulai menenang

"Mereka tak ada yang percaya padaku" ucap yeaji padanya,

Kepala Seo sempat tertegun, melihat yeaji yang mau berbicara pada lelaki ini

Bahkan dia sempat dipaksa di dalam ruang kepala sekolah untuk mengatakan sesuatu, tapi hingga disini tak ada satu katapun yang mau keluar dari mulutnya

"Aku percaya padamu, kau tak melakukannya, ikuti saja semua prosedurnya..."

"Aku tak mau, kau harus percaya jika aku sudah tak memakainya lagi, tapi aku takut masih ada sisanya" bisik yeaji padanya yang untung nya hanya didengar Soohyun dan ibunya,

"Tak usah takut, kau bersih, aku percaya padamu, yang tenang ya, aku akan menungguimu disini sampai selesai"

Ucapnya menenangkan Yeaji,

Meski sedikit, ada gurat kelegaan diwajah Yeaji,

Akhirnya ada satu orang yang terlihat tulus mempercayainya.

***

Proses hukum berjalan,
Yeaji menceritakan hal yang jujur pada pengacaranya, dan sedang dilakukan BAP didampingi pengacara keluarganya.

"5 butir ekstasi ditemukan di tasnya saat sidak, dan kau mengatakan kebohongan dengan mempercayainya, Kim Soohyun, bukan tak ingin mempercayainya, aku ibunya, dia sudah berkali-kali melakukan hal ini, salahkah ketika aku tak percaya dengan pengakuannya, jika bukan dia sendiri yang membawa, siapa yang berani memasukan benda terlarang itu di tas nya?"

Ucap Kepala Seo yang sedang menunggu Yeaji bersama Soohyun disebelahnya,

"Tak adakah kesempatan untuknya kembali mendapat kepercayaan dari keluarganya?" Sahut Soohyun datar,

"Bagaimana kami bisa percaya lagi, dengan semua bukti yang jelas mengarah padanya, seseorang yang tak di ketahui identitasnya mengaku melihatnya bertemu pengedar yang biasa ia pesan saat acara vacation reward kemarin, memotret kejadian itu dan memberinya pada kepolisian, dan pagi ini juga saat di geledah, ditemukan barang itu di tasnya, apakah bukti itu tak cukup kuat menurutmu" kepala Seo terlihat emosi dan menaikkan volume suaranya,

Soohyun kembali berpikir,

'Apakah lelaki yang dia lihat adalah pengedarnya?' batinnya bertanya

"Kepala Seo, sepertinya Ada yang janggal, darimana orang itu tau jika yang bertemu dengan Yeaji adalah pengedar, kesaksiannya terkesan mengada-ada jika hanya memperlihatkan foto tak jelas, lalu membuat Polisi percaya jika itu benar-benar pertemuan seorang murid Yongnam dengan pengedar narkoba"

Selidik Soohyun,

"Saat saya bertanya, polisi mengatakan jika lelaki yang di foto itu memang pengedar yang sedang dalam buronan, jadi mereka menyimpulkan jika pertemuan itu adalah sebuah transaksi"

Jelas Kepala Seo,

Soohyun kembali berpikir keras,

Dia hanya ingin tahu siapa yang memotret, karna si pemotret adalah penjebak yang sesungguhnya

HATE TO LOSE YOU (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang