HATE TO LOSE YOU (SELESAI)

50. "tak apa, ada ibu, semua akan tetap sesuai rencana..."

Dan yang terjadi selanjutnya,

Mereka menikah satu bulan setelah kejadian itu,

Dengan beberapa syarat dari Ny. Seo demi mengamankan semua nya agar teralih dari jangkauan kakek

Memutuskan membawa Yeaji ke Sydney selama mengandung sampai melahirkan, dan harus kembali pulang ke Kanada untuk kembali seperti sedia kala,
Hingga Soohyun sanggup menepati janjinya pada Kakek,

Tak boleh ada pihak manapun yang tau kecuali mereka berempat,
Bahkan Pak Kim sang kepercayaan, bibi dan Jieun di Busan tak mengetahui pernikahan rahasia mereka.

Perihal calon bayi mereka,
Ny. Seo berjanji akan memberi keamanan lebih baik meski akan ikut Yeaji ke Kanada secara rahasia.

Sebenarnya,
Bukan hal-hal rahasia semacam ini yang mereka inginkan,
Hanya karna tingkat kesabaran yang berkurang,
Mengharuskan keduanya Memaksa untuk bersama,

"Maafkan ayah, jika saja dokter menyebalkan itu tak mengatakan apapun padamu saat itu dan menceritakan keinginan anehku, kau tak akan berakhir seperti ini, lagipula menurut ayah, teman ayah hanya membual soal umur ayah, ayah masih akan hidup hingga 100tahun lagi....."

Ayah Soohyun duduk disebelah menantu cantiknya yang terlihat melamun bosan memainkan ponsel di teras rumah sore ini,

Tersenyum menyambut mertua tercinta,

"Ayah....."

Ayah membalas senyumannya,

Satu hal yang tak Soohyun ketahui dari keadaan ayahnya,
Yang saat hari pertama Yeaji menjenguk sang ayah sebelum Soohyun kembali dari kerja nya,

Dokter memanggil Yeaji untuk mengatakan keadaan sebenarnya,

Yeaji bersedia menemui Dokter yang memang berteman baik dengan ayah Soohyun,
Memvonis tak akan berumur panjang karna penyakit paru nya yang sudah mengalami komplikasi,
Dokter sangat menyayangi temannya hingga mengatakan tentang keinginan terbesar ayah Soohyun, berharap Yeaji bisa memenuhinya segera...

Ingin melihat Soohyun Menikah dengannya dan memiliki bayi perempuan yang sangat cantik dan lucu.

Tentu saja ketidak tahuan Soohyun tentang hal ini karna ayahnya yang meminta Yeaji untuk tak mengatakan hal tentang sakitnya.

Hal itu pula yang membuat Yeaji mengatakan Setuju saat Soohyun menceritakan keinginan ayah dihari kedua Yeaji berada di Sydney malam itu

"Akuu juga yakin ayah akan hidup 100tahun lagi, soal keinginan itu, bukan hanya ayah, aku juga menginginkannya"

Seolah sedang sama-sama menghibur kesedihan,
Yeaji selalu memberi semangat pada ayah,
Begitupun ayah yang selalu berpura-pura semangat agar tak ada yang mengkhawatirkannya.

"Bangun setiap pagi, berjalan memutari komplek hingga lelah, pulang lagi, berdiam diri seharian dirumah menunggu suami pulang, lalu melamun dimalam hari didepan TV...... Apa kau menyesal kehilangan segalanya?"

"Jika aku jadi kau, aku tak akan menikah dan mengandung semuda ini, berdiam diri, hanya menjadi seorang istri dirumah saja......... daripada memikirkan omong kosong dokter itu, aku akan memilih tetap berkarir di Kanada, menikmati masa muda, travelling ke tempat yang belum pernah dikunjungi, berkencan secara romantis ke Maldives"

Yeaji memperhatikan lelaki yang sudah Ia anggap seperti ayah karna sangat menyayangi nya dan saling merawat selama bersama

Tersenyum tanpa beban,

"Ayah, bukankah kau dan anakmu sangat menginginkanku? Seindah apapun kehidupanku diluar sana, aku akan lebih bahagia jika berada disekitar orang-orang yang menyayangi dan membutuhkanku, aku sudah terlalu bosan hidup seperti yang ayah sebutkan tadi, menurutku, bahagia adalah seperti saat ini..."