2006....
"Sepertinya semua sudah siap, tak ada yang tertinggal"
Ucap bibi yang membantu Soohyun mengemasi barang-barang nya,
"Tak ada bibi" jawabnya singkat,
Ia masih terlalu sedih meninggalkan keluarga nya,Sore nanti Ia akan benar-benar pergi
Setelah semua berkas-berkas yang di urus oleh Kepala Seo lengkap.Meski terlihat tegar, tetap saja banyak kekhawatiran yang mengelilingi isi kepala nya,
Memikirkan bibi yang sudah semakin tua tapi masih bekerja keras,
Memikirkan kelangsungan hidup Jieun tanpa dirinya,
Memikirkan keponakan kecilnya yang setiap hari mengganggu tidur dan aktifitasnya,
Memikirkan banyak kenangan yang harus ia tinggalkan,
Hanya satu hal yang belum ia pikirkan,
Akan kembali atau tidak.
Untuk menghubungi adik dan bibi nya itu hal yang pasti terjadi,
Tapi untuk kembali???
Ia saja belum tau bagaimana dia nanti setelah berada disana.
"Jaga dirimu baik-baik, jika kau menemukannya salam untuk ayahmu, katakan padanya untuk lebih sering menghubungi saudara semata wayang nya disini"
Soohyun mengangguk,
"Jaga kesehatan, tetap jadi anak baik, jangan banyak bertingkah dinegara orang, jangan boros, jangan lupa menabung, jangan kembali dalam keadaan miskin, sekolah yang benar..... Apalagi ya??? Nanti akan ku teruskan jika sudah terpikir nasihat lain, ayo makan dulu"
Soohyun tersenyum bangga,
Dia bangga sekali memiliki bibi yang luar biasa baik seperti bibi nya,
Merawatnya dari kecil dan menyayangi nya sepenuh hati,Meski berat, Bibi harus rela melepas demi masa depannya,
Bibi tau sesakit apa perasaan keponakannya,
Dia ingat saat Kepala Seo mendatangi nya di Kedai, menceritakan tentang hubungan keponakannya dengan Yeaji yang diketahui kakek Yeaji,
Kepala Seo sangat pusing memikirkan hal itu,
Ayahnya terlalu jahat untuk turun tangan mencampuri urusan pribadi cucu nya,Bibi lah yang memberi saran agar Kepala Seo mengatakan pada Soohyun untuk memutuskan hubungan mereka,
Sedikit paham, bibi cukup tau diri untuk tak memberi keponakannya kesempatan memiliki hubungan asmara dengan wanita yang tak mungkin bisa keponakannya Gapai sampai kapanpun.Tapi dasarnya Yeaji dan Soohyun hanya remaja labil yang sedang merasa jatuh cinta,
Tak bisa semudah itu benar-benar berpisah.
Memutuskan untuk tak lagi ikut campur pada urusan mereka,
Ternyata sekarang takdir yang bekerja,
Mereka berpisah sendiri tanpa diminta siapapun."Oppa sudahlah, kau sudah terlalu banyak menangis semalam, kenapa sekarang menangis lagi"
Ucap Jieun yang juga ikut menangis melihat adegan perpisahan Soohyun dan bibi yang sangat mengharukan,Soohyun juga memeluknya,
Meninggalkan banyak pesan untuk nya agar lebih baik lagi dalam kehidupan dan harus menjadi kuat untuk HyunnaMenciumi keponakan cantiknya yang entah mengerti akan ditinggal pergi pamannya tercinta, bayi mungil itu menangis tersedu-sedu mengiringi kepergiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOSE YOU (SELESAI)
Random(2006) "Mengapa kau tidak pernah mengakhiri apapun setelah memulai?" Tanya soohyun heran, "Karna aku membenci apapun yang berakhir dengan cepat" Jawab yeaji santai, "Kenapa membenci, bukankah semua yang dimulai akan berakhir?" "Karena menurutku kat...