18

980 95 0
                                    

Taehyung tengah berbaring di ranjang nya. Dia memikirkan banyak hal.terutama jungkook. Dia menatap langit-langit kamarnya.

Ponsel yang ayahnya sita sudah di kembalikan tadi. Membicarakan tentang jungkook kepada kedua orangtuanya tidak begitu buruk, walaupun awalnya mereka tidak percaya.

"Aku meminta nomor jungkook saja kepada Jimin?" Taehyung bertanya kepada dirinya sendiri.

Setelah itu dia langsung menelpon Jimin dan meminta nomor ponsel jungkook. Tentu langsung Jimin berikan.

Taehyung menatap kontak jungkook, Poto profil jungkook sangat tampan dan cool sehingga membuat Taehyung tersenyum.

Taehyung segera menelepon jungkook. Namun tidak kunjung di angkat. Ponselnya menyala namun sepertinya di biarkan begitu saja.

Ayolah ini sudah malam, tidak mungkin jungkook selama itu di perjalanan, kan?. Tentu saja iya.

"Mengapa tidak mengangkat panggilan ku" Ucap Taehyung lirih.

Dia memilih menaruh ponselnya dan memejamkan matanya. Dia lelah dengan semua pikiran negatif tentang jungkook.

Beberapa saat kemudian dengkuran halus terdengar. Taehyung sudah tertidur pulas.

..

"Eyy! Selamat datang kembali tuan" Ucap seseorang sambil membungkukkan tubuhnya saat pemuda tampan telah tiba.

"Ambil kembaliannya" Jawab pemuda itu dengan menepuk pelan pundak seseorang yang tadi membungkukan tubuhnya.

"Sialan"

Pemuda itu berjalan keruang keluarga, dia sangat merindukan suasana ini. Mansion yang lebih besar dari tempat yang dia tinggali sangat-sangat ramai.

Dia duduk di salah satu sofa. Di ruangan itu terdapat keluarga lengkap nya. Dia tersenyum manis. Hanya di sinilah tempat yang dapat melihat senyum manis miliknya.

"Sudah lama tidak berkunjung kesini,hm. Apa tidak rindu?" Seorang wanita cantik menghampiri pemuda itu, dan langsung memeluknya.

"Hm. Aku menyelesaikan tugas ku dengan baik" Jawab nya sambil membalas pelukan.

"Bukan kah kau sering membolos" itu perkataan pemuda lainnya yang berada tidak jauh darinya.

"Ya, saat pikiran ku tidak sampai maka aku akan membolos" Jawabnya santai sambil melepaskan pelukan hangat wanita itu.

"Cih. Sama saja" Timpal pemuda lain.

"Sudah sudah. Apa dirimu sudah makan?" Wanita cantik itu melerai sekaligus memberikan pertanyaan.

Pemuda yang di tanya mengangguk "sudah. Waktu pagi" Jawabnya.

"Haih, kalo begitu ayo makan malam bersama, kita juga belum makan malam" setelah itu semua yang berada di ruangan keluarga beranjak menuju ruang makan, tentu untuk makan malam walaupun kemalaman.

..

Taehyung terbangun dalam tidur nyenyak nya. Ini sudah pagi, dia harus kesekolah. Dia berjalan gontai menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Setelah keluar dari kamar mandi, Taehyung langsung menghampiri lemari dan mengambil seragam, baru.

Dia berjalan menuju ruang makan, karena dia yakain bahwa ibunya sudah memasak sarapan untuknya dan ayahnya.

"Selamat pagi sayang. Ayo makan" Sambut sang ibu saat melihat anaknya mendekat.

Taehyung duduk di kursinya dan memulai sarapan tanpa berkata apapun. Dia tidak bersemangat seperti nya.

Jeon. (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang