12

1K 115 11
                                    

"1"

"2"

"3"

"MULAI!"

Taehyung nemancap gas terlebih dahulu. Sedangkan jungkook berada di belakang Taehyung. Taehyung nampak tersenyum senang, karena jungkook jauh di belakangnya.

Sedangkan jungkook, dia hanya santai saat di belakang Taehyung. Selagi putarannya sama dengan Taehyung, Jungkook tidak masalah. Karena nanti dia akan tetap mengalahkan Taehyung (?)

Jungkook memang tidak ada bakat dalam balapan, dia hanya sekali dua kali saja beradu kecepatan motor yaitu dengan Jimin. Tidak ada latihan khusus. Walaupun seperti itu, jungkook tampak ahli dalam balapan, tidak hanya balapan ya. Banyak hall yang sebenarnya jungkook bisa, namun dia begitu malas melakukannya.

Sekarang adalah putaran terkahir, Taehyung masih mengembangkan senyumnya manis nya di balik helm full face itu. Sedangkan jungkook dia nampak tersenyum miring karena Taehyung yang tidak memperbolehkan Jungkook menyalip Motor taehyung. Jungkook mengambil jalan kiri dan taehyung mengikuti dari depan, begitupun saat jungkook mengambil jalan kanan. Taehyung terus mengikuti kemana motor jungkook berbelok.

"Kau akan tetap kalah Kim"

Saat Taehyung lengah, dan tepat di depan sana garis finish jungkook menancap gass nya lebih cepat. Taehyung melotot kaget saat jungkook menyalipnya begitu saja.

Tidak mau kalah, Taehyung menambah kecepatan motornya berniat untuk menyalip jungkook. Namun telat, jungkook sudah mencapai finish terlebih dahulu.

Taehyung nampak tidak percaya akan ini. Dia kalah? Dia kalah melawan jungkook yang notabene nya tidak ada kemampuan balap?. Taehyung malu.

Jungkook turun dari motor yang dia tumpangi, melepas helmnya dan mengguarkan rambutnya kebelakang. Bisa di lihat Jimin menghampirinya serta gang taehyung yang juga ikut menghampiri nya.

Jimin menepuk-nepuk pelan pundak jungkook dan tersenyum bangga.

"Kau hebat. Aku sudah yakin jika kau bisa balapan seperti ini jung." Ucap Jimin sambil terus tersenyum. Sedangkan jungkook hanya mengangkat bahu acuh, tidak berkata apapun.

Namjoon menghampiri Taehyung yang berada di samping motor jungkook, wajah taehyung terlihat kusut.

"Kau kalah Tae?" Pertanyaan yang tidak harus di jawab itu Namjoon lontarkan.

"Bisa kau lihat, apa kau buta?" Jawab taehyung Dengan nada datarnya.

Semuanya tertawa di sana termasuk Jimin.tidak dengan jungkook.

"Jadi?" Itu Suga yang bersuara. Dia berada di depan motor yang jungkook tumpangi tadi.

"Taehyung resmi menjadi kekasih jungkook." Seokjin terlihat antusias dan menganggukkan kepalanya akan apa yang dia ucapkan tadi.

Semuanya mengangguk, kecuali taehyung dan jungkook. Mereka bedua hanya diam, mengikuti apa yang kawannya ucapakan.

"Kalian sudah menjadi sepasang kekasih. Selamat yaa" Perkataan J-hope membuat taehyung memutar bola matanya malas.

"Ayo kita pulang. Jung menyingkir, kau pulang dengan taehyung. Awas" Jimin mendorong Tubuh jungkook agar menjauh dari motornya, merebut helm miliknya dan menaiki motor kesayangannya itu sembari tersenyum kearah jungkook.

"Ayo kawan-kawan kita pulang. Biarkan jungkook dan Taehyung menyelesaikan ini" Ajak Jimin, semuanya mengangguk (kecuali taehyung dan jungkook). Mereka pun mengambil dan menaiki motornya masing-masing meninggalkan jungkook dan taehyung berdua di sana.

Jungkook kembali acuh, dia berjalan menjauh hendak pulang. Tak lupa memasang kembali handset yang tadi sempat dia copot.

Sedangkan taehyung, bingung apa yang harus dia lakukan sekarang? Yang benar yang mana? Apa dia sudah menjadi kekasih jungkook? Atau jungkook tidak menganggap serius perkataan namjoon?.

Jeon. (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang