Jeon. (End)

24

Jungkook membawa taehyung kerumahnya. Ia segera masuk kedalam kamar taehyung. Tidak ada siapapun di rumah milik keluarga Kim. Mungkin kedua orangtua taehyung sedang bekerja.

Ada beberapa pembantu, mungkin hanya bertugas untuk membersihkan rumah saja. Dan juga ada penjaga gerbang.

Setelah nya tidak ada lagi, hanya ada jungkook dan taehyung.

Jungkook membaringkan tubuh taehyung pada ranjang, dan beralih mencari kotak p3k untuk mengobati luka di kaki taehyung.

Kotak di berada di toilet, segera jungkook membawanya. Dan mulailah mengobati luka-luka itu.

Jungkook terduduk di pinggir ranjang, dengan lengan yang telaten mengobati luka itu.

Sesekali ia meringis ngilu saat membayangkan bagaimana jika lukanya tertekan dengan tidak sengaja.

"Ngh" Lenguhan terdengar. Taehyung membuka matanya, kemudian terbangun.

Menatap jungkook yang tengah mengobati luka di kakinya.

"Tae?"

"Hum?"

"Apa sakit?"

"Tidak"

"Syukurlah"

Jungkook sudah selesai mengobati luka taehyung, kemudian menaruh kembali kotak p3k itu kepada tempat semula.

Jungkook naik keatas ranjang, menatap taehyung lekat. Rasa khawatir masih terlihat jelas pada wajah tegas itu.

"Jungkook?"

"Ya?"

"Tubuhku panas"

Jungkook menatap bingung kearah taehyung. Tidak mengerti akan apa yang di ucapnya.

"Maksud mu?"

"Haish. Tubuh ku panas" Ujar Taehyung lagi. Setelah itu, ia membuka pakaiannya.

Ntah mengapa tubuhnya tiba-tiba saja memanas. Ia juga tidak memakan apapun.seingatnya. setelah dirinya di bawa oleh segerombolan orang yang tidak ia kenal, seingatnya ia langsung di pukuli.

Kemudian tersadar saat dirinya sudah di ikat dan tubuh nya yang terasa sangat nyeri.

Saat itu, taehyung memang tidak melakukan apapun, ia enggan membuka suara walaupun pertanyaan terus menerus di tanyakan kepadanya.

Dan pada akhirnya, dirinya kembali di pukuli. Lebih tepatnya, di cambuk di bagian kaki saja. Ntah apa maksudnya.

"Panas, jungkook tolong!" Taehyung sudah membuka pakaiannya. Menyalakan AC yang berada di kamarnya. Tetapi masih sama, tubuhnya masih saja panas.

"Mengapa bisa?" Jungkook lebih mendekatkan dirinya kepada taehyung. Ia juga bingung apa yang terjadi pada tubuh taehyung.

"Kau habis memakan sesuatu?" Tanya jungkook yang di balas gelengan kepala dari taehyung.

"Seingat ku, aku tidak memakan ataupun meminum apapun." Jawab Taehyung. Tubuhnya sudah di gerakan kesana-kemari namun tetap saja, rasanya sangat panas.

"Panas"

"Sabarlah babe" Jungkook berfikir keras. Apa yang harus ia lakukan. Apa ia harus memandikan taehyung? Baik.

"Baiklah. Mari kita ketoilet." Jungkook bersiap untuk mengangkat tubuh taehyung. Namun taehyung enggan.

"Untuk apa?" Tanyanya

"Memandikan mu, agar tubuh tidak panas" Jawab jungkook. Setelahnya, ia benar-benar turun dari ranjang, dan menggendong taehyung ala bridal style.

Berjalan kearah toilet, dengan taehyung yang tidak ingin diam. Dirinya masih kepanasan.