27

835 75 0
                                    

Sekarang, taehyung tengah beristirahat di dalam sebuah kamar. Yang ia tebak adalah kamar jungkook.

Jungkook tengah berhenti pakai, menjadi pakaian santai lagi. Acara itu berlangsung cukup lama. Dan juga mengasikan.

Taehyung berbaring terlentang di ranjang besar nan mpuk milik jungkook. Ia juga tengah bergelut dengan fikiran nya.

Setelah itu, jungkook datang dan ikut duduk di tepi ranjang. Menatap taehyung yang sepertinya tidak sadar akan kehadirannya.

"Sayang?" Jungkook memanggil.

Taehyung terduduk lalu menatap jungkook dengan senyum manis miliknya. "Sudah selesai? Huft, hari ini begitu menyenangkan ya? hehehe. Terimakasih atas semuanya." Taehyung tersenyum senang.

Memberikan kecupan singkat di kedua pipi jungkook.

Jungkook merasa heran, namun kemudian ia tersenyum tipis. Mengusap pelan rambut taehyung.

"Seharusnya aku yang berterima kasih kepada mu, sayang" Jungkook berujar kembali.

Gelengan kepala sebagai jawaban. Taehyung yang seharusnya berterimakasih. Hari ini terasa menyenangkan walaupun mommy dan Daddy nya tidak ada di sampingnya. Terasa sangat sangat menyenangkan. Terlebih jika dirinya bersama jungkook.

"Hari ini, hari yang begitu menyenangkan. Aku jadi ingin mommy dan Daddy kesini. Lalu mengobrol dengan ayah dan ibu." Taehyung berucap riang, membuat jungkook terkekeh pelan.

"Besok aku akan menyuruh Daddy dan mommy kesini." Jawab jungkook yang tentunya membuat taehyung terkejut.

"Eh? Sungguh?"

"Tentu. Apapun untuk mu."

Taehyung berhambur kedalam pelukan jungkook, memeluk pemuda yang sangat ia cintai itu dengan erat, seolah tidak ingin melepaskan nya.

Dimana ia bertemu dengan jungkook, adalah hal yang paling istimewa dari segalanya yang datang pada kehidupannya.

Ia beruntung memiliki jungkook, begitupun sebaliknya. Jungkook juga merasa sangat amat beruntung di buatnya.

Taehyung itu menggemaskan, lucu, dan juga indah di pandang. Bahkan jungkook hampir gila hanya karena memikirkan taehyung nya.

Mari kita tinggalkan kedua manusia yang tengah berbunga-bunga itu.

.

Di sisi lain. Mommy dan daddy taehyung mendapatkan undangan. Mereka sudah sampai di rumah sedari tadi. Tetapi tidak begitu menghawatirkan taehyung, karena mereka yakin bahwa taehyung tengeh bersama jungkook.

Undangan yang di kirimkan lewat email, membuat mommy taehyung membekap mulutnya tidak percaya.

Bagaimana bisa mereka mendapatkan undangan dari orang yang terpandang di Korea Selatan ini.

"Aku tidak menyangka." Ucap nyonya Kim yang tentunya mendapatkan anggukan dari tuan Kim

"Kita harus mempersiapkan semua. Besok sudah harus berangkat. Dan sepertinya kita akan di jemput." Tuan Kim berujar.

Itu adalah kebenaran. Tidak ada yang tau letak rumah keluarga jeon yang sebenarnya. Tidak sedikit orang yang ingin tau letaknya.

"Ya."

Tuan Kim dan nyonya Kim kembali kekamar mereka berdua, lalu memilih baju yang akan di kenakan untuk besok mendatang.

.

Pagi hari telah tiba, sepasang kekasih tidak terusik akan cahaya matahari yang tengeh menyorot itu.

Tetapi, suara gedoran pintu yang terdengar berutal membuat mereka berdua terbangun secara bersamaan.

Jeon. (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang