...
Dahyun mengendarai mobilnya menuju sebuah tempat untuk menemui si pengirim pesan beberapa saat yg lalu.. ini sebuah tempat perbelanjaan..
Saat dirasa sudah akan sampai tujuan nya, dia menstabilkan laju mobilnya berjalan sangat pelan sambil mencari cari sosok yg akan ditemui nya, yg dia bilang sedang berada di sekitaran mini market ini..
"Dimana diaa.."
mata dengan teliti terus mencari sosok itu dari balik kaca mobilnya.. dia tak boleh keluar dari mobil, karna lumayan banyak orang di sekitar, dia kawatir orang orang akan menyadari keberadaan nya dan terjadi kerumunan..
...
Dilain ditempat..
"Eunggh.."
Sana terusik dari tidur nya karna jeongyeon dan nayeon terdengar tertawa di ranjang nya..
Nayeon menoleh ka arah ranjang sana..
"Omo.. mianhe.. apa kami membangunkan mu..?" nayeon
Sana hanya diam tak menanggapi.. kepala nya terasa sakit karna merasa dibangunkan dengan tiba tiba.. dia mengangkat tubuh nya untuk duduk.. tubuhnya terasa sangat kaku karna seharian ini hanya berbaring saja..
Nayeon menghampiri sana, dia menempelkan tangan nya ke dahi sana..
"Sepertinya demam mu sudah mulai turun.. syukurlah.." ucap nayeon lalu merapi kan rambut sana yg tak beraturan
"Apa kau membutuhkan sesuatu? Kau haus? akan ku ambilkan air.." tawar jungyeon tanpa menunggu jawaban sana dia keluar kamar untuk mengambilkan air
"Kami pasti sangat berisik.. kau sampai terbangun.. miann" ucap nayeon lalu mendudukan dirinya disisi ranjang sana
Sana tak menanggapi dia celingak celinguk melihat sisi ranjang nya yg kosong, dan menerawang seluruh ruangan kamarnya..
"Kau mencari dahyun.." tanya nayeon
"Ah.. ne.." ucap sana
"Dia pergi saat kau sudah tertidur.. dia bilang ada urusan sebentar, dia akan segera kembali.."
"Urusan?" tanya sana heran, kenapa dahyun tidak bilang
"Nee.. aku tidak tau pasti, tapi sepertinya bukan sesuatu hal yg penting.." nayeon
Sana melirik ke arah jam dinding yg ada dikamar itu.. sudah menunjukan pukul 23:30
"Eonni.. dia tidak bilang akan kemana? Ini sudah sangat malam.." sana merasa cemas
"Tidak.. dia hanya bilang akan pergi sebentar.. jadi kau tidak usah khawatir.. dia akan segera pulang.."
"Harusnya dia membangunkan ku.." sana
"Sana kau sudah tidur mana tega dahyun membangunkan mu.. kau sedang tidak sehat.." nayeon mencoba memberi pengertian
Sana terlihat diam, sepertinya dia memikirkan dahyun yg pergi entah kemana dijam seperti ini..
"Jadi apa kalian sudah baikan?.. dia sangat perhatian seharian ini padamu.. kalian berduaan saja seharian ini.." nayeon mencolek colek sana berniat menggoda nya, agar mengalihakan kekawatiran sana pada dahyun
Sana tersenyum geli karna tingkah nayeon..
"Apa kalian.. sudah pernah melakukan poppo.." goda nayeon lagi sambil memanyunkan bibir gestur mencium
"Mwoyaa.. eonni gemanhe.." sana tak tahan melihat tingkah eonni nya yg semakin menggelikan..
"Ahhh.. pasti sudah pernah.. berapa kali kalian berciuman? Apakah hari ini kalian melakukan nya juga??... aauhh.." nayeon semakin menggoda sana..
"Yakk..eonni gemanhee...."
Nayeon pun terkekeh dan berhasil mengalihkan perhatian sana..
Atensi mengarah ke pintu..
Jungyeon masuk kembali dengan membawa air mineral, susu putih beberapa biskuit dan juga roti..Nayeon dan sana melihat nampan yg dibawa jungyeon sangat penuh dengan makanan..
"Sayang, kau mau jualan?" tanya nayeon
Jungyeon menaruh nampan yg berisikan makanan itu di nakas sebelah ranjang sana..
"Sayang kalau sana tak menghabiskan nya kita bisa membantu.." ucap jungyeon lalu mencomot satu roti dan mendudukan dirinya kembali diranjang milik nayeon
"Hhh dasar.." ucap nayeon karna tingkah kekasihnya itu
"Sana minumlah..." lanjut nya lalu memberikan gelas air mineral pada sanaSana hanya tersenyum melihat mereka berdua..
...
Sudah hampir setengah jam dahyun mencari seseorang dari dalam mobil nya.. dia sudah mulai merasa kesal karna belum juga menemukan sosok yg dicari nya itu.. dia sudah mencoba beberapa kali menelpon untuk menanyakan beradaan nya, tapi tak juga di angkat..
Dia memutuskan untuk turun saja..
Tak lupa dia mamakai topi juga masker yang sudah pasti barang barang seperti itu harus ada di mobil nya..
Dia berkaca sebentar untuk memastikan wajahnya apakah sudah tertutup sempurna..
Setelah dirasa sudah aman dengan penyamaran nya dia turun untuk mencari seseorang tersebut..
Baru saja ia turun dari mobil.. dahyun melihat orang orang berlarian menghampiri beberapa orang lain nya sudah mengerumuni seseorang yg baru saja keluar dari mini market tersebut..
Dia melihat dengan seksama ada apa disana, saat mata nya benar benar melihat dengan jelas.. seseorang yg dia cari sedang dikerumuni banyak orang, bahkan dia terlihat kesulitan untuk melangkah.. Dengan cepat dahyun berlari menghampiri seseorang tersebut..
"Permisi, permisii.. tolong beri jalan.." dia berusaha menerobos kerumunan itu dengan susah payah...
Saat dahyun sudah berhasil mendekat dengan nya, dahyun dengan cepat menggenggam tangan seseorang tersebut.. berniat untuk mengajak nya lari dari kerumunan ini.. tapi seseorang yg akan diajak nya lari malah memundurkan diri nya
Dahyun menanggah kan wajah nya karna pasti orang ini tak sadar kalau ini adalah dahyun..
Dahyun melihat orang yg di depan nya dan memberi isyarat lewat tatapan di balik topi nya berharap dia segera menyadari kalau itu dahyun..
Tak perlu berlama lama sepertinya dia mulai sadar akan keberadaan dahyun setelah tatapan mereka bertemu, orang tersebut tersenyum begitu senang saat tau yg menggenggam tangan nya ini adalah dahyun..
Tapi dahyun malah gagal fokus..
"Cantik sekali..." (batin dahyun)
_______
Hay hay jangan lupa berikan vote dan komen nyaaaa... 😁😁😁
Biar semakin seru...
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif (END)
Fanfictionakan ada saat nya aku menemuimu sebagai orang yg cinta nya masih sama, namun tak ada lagi rasa untuk memiliki..