40.bawa dia pulang

1.3K 152 38
                                    









Sana dan dahyun sama sama terisak..

Sana terduduk lemah dilantai kamar hotel tersebut.. setelah dahyun mengungkap keputusan nya untuk mengakhiri hubungan mereka..

Dahyun melihat sana terkulai lemah, namun dia tak ingin melihat nya.. meski ini memang menyakitkan tapi dia sudah benar benar tak ingin lagi berhubungan dengan sana..
Dia melangkah keluar meninggalkan sana yang masih menangis tersedu sedu..

Dahyun menyusuri lorong lorong hotel megah ini.. dia berusaha kuat, dia menghapus sisa sisa jejak air mata dan menuju sebuah lift untuk membawa nya ke lantai basement..

Saat sudah berada di area basement.. dan akan memasuki mobilnya..

"Dahyun?" seseorang memanggil

Dahyun menoleh ke arah orang tersebut..

"Jangan pernah menyebut nama ku.. kau sangat menjijikan!" umpat dahyun muak dengan orang yg baru saja memanggil nama nya..

Ya, itu mark.. dia masih berada dihotel ini.. tepat nya di area basement menunggu dahyun keluar.. karena mark yakin dahyun memang mengikuti mereka sejak keberangkatan nya saat menjemput sana..

Mark melihat mata dahyun yang sembab, wajah nya memerah karna tangisan.. namun bukan itu yang mark perdulikan saat ini

"Kita harus bicara.. ada apa dengan mu? Kenapa kau mengikuti kami? itu tindakan yg tidak sopan dahyun, kau sudah keterlaluan, kau seperti penguntit!" Mark merasa jengkel

Namun dahyun juga tak peduli dengan ucapan nya

"Jika kau berani masuk lagi ke kamar itu, aku tidak akan segan segan melaporkan tindakan mu.." ancam dahyun menatap tajam mark

"Apa maksudmu? Memang nya apa yang ku lakukan.." mark merasa bingung dengan perkataan dahyun

"Aku akan melaporkan mu ke agency dan polisi bahwa kau telah melakukan pelecehan pada seorang idol wanita!" dahyun terlihat serius dengan ucapan nya

Mark sedikit terkejut dengan ancaman dahyun, namun dia tidak gentar sama sekali..

"Apa kau sudah gila? Bagaimana bisa kau melaporkan aku melakukan pelecehan pada kekasih ku sendiri?! Kami sudah sejak lama berkencan bahkan sebelum aku kembali ke negara ku, kami menutupi hubungan dari kalian semua.. karna itu aku dan dia berada disini! Kami melakukan nya karna kami sama sama suka! Lalu apa yg akan kau laporkan????!!"

Deg~

Dahyun tertegun mendengar pengakuan mark, pengakuan yg tak ingin dia dengar dari mulut sana.. namun mark dengan lantang malah melontarkan nya langsung dihadapan dahyun saat ini..

"Jadi aku bukan cinta pertama nya? Jadi selama ini dia hanya menjadikan ku pelarian? dan selama itu juga dia menutupinya dariku.." (Batin dahyun)

Dahyun mengepalkan tangan nya, dan mata nya mulai kembali berkaca kaca, dia merutuki kebodohan nya sendiri..

"Ada apa sebenarnya dengan mu dan sana? Kenapa kalian seperti ini.. bahkan haisshh kau telah mengganggu kami, astagaa.." mark geram karena dia tak tau hubungan apa yg sedang dahyun dan sana jalani.. dia pun benar benar tak sangka dahyun akan menggagalkan rencana nya..

Dahyun menunduk lemah..

"Miann..."

"Mwo????" mark heran dengan dahyun yg tadi marah marah sekarang malah meminta maaf

Dahyun mengangkat kembali wajah nya menatap mark dengan tatapan sayu, dia benar benar lelah.. bukan hanya fisik, namun hati nya juga telah berhasil dicabik cabik sana hari ini..

Overprotektif (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang