"Dahyunn.."
Seorang gadis cantik kini tepat berada dihadapan nya..
"Miann.. tadi aku tertidur karena menunggu mu begitu lama.." ucap seorang idol yg memiliki julukan original visual, irene..
yg tak lain dan tak bukan adalah sosok yg selalu setia berada dibelakang dahyun, meski dahyun pernah mematahkan hatinya..Dahyun hanya diam mematung, rasanya tak sanggup untuk bicara..
air mata nya kembali menetes tak kuasa menahan kesedihan yg baru saja ia alami..Irene dengan cepat memeluk dahyun, lalu membawa nya masuk ke dalam dengan posisi berpelukan.. pintu tertutup..
Dahyun membalas pelukan irene erat, suara isakan mulai terdengar..
"Menangislah dahyun.. keluarkan semua nya.. aku disini.." ucap irene
Irene mencoba menenangkan dahyun, dia menggiring dahyun masuk kedalam..
"Duduklah.." perintah irene setelah mereka berada di ruang tengah
Dahyun mendudukan dirinya disana..
Dan irene berjongkok di hadapan dahyun, ia menghapus jejak jejak air mata gadis yang jauh lebih muda darinya ini..
"Gwenchana dahyunnaa.. semua nya akan baik baik saja.. jangan dipikirkan lagi.." ucap nya
Dahyun hanya diam tak menanggapi, dia bahkan tak sanggup untuk menghentikan isakan nya
"Akan aku buat kan susu hangat, setelah itu kau harus istirahat.. wajah mu sangat sembab dan panas.." irene menyentuh pipi dan dahi dahyun..
"Berhenti menangis.. kau bisa sakit.." lanjutnya
Lalu dahyun menatap irene sendu yg masih berjongkok didepan nya kini...
"Mian... aku hanya datang disaat masa sulit ku" ucap nya
Irene menggenggam tangan dahyun
"Jangan bicara seperti itu, masa sulitmu masa sulitku juga.. aku tidak mungkin membiarkan km merasakan nya sendirian, aku senang saat km mau membagi nya dengan ku.. tolong jangan seperti ini, ini menyakitkan juga untuk ku.. aku merela kan mu dengan nya bukan untuk melihat mu seperti ini.. jadi kumohon berhenti lah.." irene memeluk dahyun lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif (END)
Fanficakan ada saat nya aku menemuimu sebagai orang yg cinta nya masih sama, namun tak ada lagi rasa untuk memiliki..