Overprotektif (END)

49.Dahyun: tetaplah sehat sana

Dahyun mengemudikan mobilnya sedang untuk kembali ke apartemen tempatnya tinggal bersama irene..

Sesekali irene melihat ke arah dahyun, menatap mata nya yang terlihat berkaca kaca menahan air mata nya sejak kepergian mereka dari dorm twice..

Bahkan irene tak berani mengajak bicara dahyun karna keadaan yang cukup canggung saat ini, apalagi dia tau perasaan dahyun masih belum seutuhnya melepaskan sana.. bahkan dia berpura pura kuat menahan tangis sedari tadi..

"Aku akan melupakan mu sana, aku akan mencoba mengikhlaskan semua nya.. maaf atas sikap ku padamu hari ini, maaf aku telah melukai mu.. kuharap setelah ini hidupmu bahagia, hingga aku tak akan lagi melihat mu menangis.." (batin dahyun)

...

"Sana minumlah.." nayeon menyodorkan teh manis hangat yg ia buatkan untuk sana, yg saat ini tengah terduduk merenung di ranjang nya setelah berhasil ditenangkan oleh member..

Sana menggeleng lemah menolak teh dari nayeon

"Kalau begitu apa kau ingin yang lain? akan aku buatkan.." tawar nayeon lagi

Sana kembali menggeleng..

Nayeon menjadi tidak tega melihat keadaan sana.. dia bingung apa yg harus dilakukan nya agar sana ceria kembali, bahkan ia baru saja reda setelah terus menerus menangisi perpisahan nya..

"Eonni, bisakah tinggalkan aku sendiri disini" pinta sana tiba tiba

Nayeon berpikir sesaat, kemudian mengangguk meng'iya'kan permintaan sana, namun ia tetap khawatir dengan nya jika ditinggal sendirian..

"Kau baik baik saja?" tanya nayeon

Sana hanya mengangguk

"Kau yakin..?"

Sana diam tak menanggapi..
nayeon merasa sana memang ingin sendirian saat ini, akhirnya ia memilih keluar dari kamar..

Dilihat nya member lain sedang menunggu diruang tengah..

"Bagaimana eonni? Apa dia bicara sesuatu padamu? bagaimana keadaan nya apa dia sudah mulai tenang?" tanya jihyo

"Dia tak mengatakan apapun, dia malah meminta untuk ditinggal, dia ingin sendiri dulu.." jawab nayeon

"Hm yasudah kita biarkan saja dulu, mungkin dia butuh waktu untuk menenangkan diri nya sendiri.." lanjut jihyo

Member hanya mengangguk tanda paham, mereka tak akan mengganggu sana dulu untuk saat ini..

Hingga tak terasa waktu semakin larut.. dan waktu sudah menunjukan tengah malam..

Dahyun sama sekali tak bisa tidur entah kenapa hati dan pikiran nya begitu gelisah..

Ditatap nya gadis cantik disamping nya saat ini, dia sudah terlelap..

Dahyun menyamping kan tubuhnya yang terlentang untuk menatap irene yang juga tidur mengadap nya..

Dahyun mengusap rambut irene yang menutupi wajah cantiknya dengan lembut..

Namun betapa terkejutnya dahyun saat irene tiba tiba membuka matanya.

"Omoo.. mian.. apa aku membangunkan mu?" dahyun nampak merasa bersalah

Irene menggeleng
"aku memang belum tertidur.."

"Kenapa eonni tidak tidur, ini sudah larut.."

"Bagaimana aku bisa tidur, kau sendiri belum tidur.. dan kau terlihat gelisah, apa yg sedang kau pikirkan..?" tanya irene