Overprotektif (END)

18.sana demam

Jangan lupa vote dan komen nya biar ada semangat nya dikittt.. 🙃

______

"Sebenarnya semalam aku sempat menghubungi dahyun karena dia belum juga kembali saat dia mengantarkan sana ke pesta ulangtahun teman nya, kalian ingat..?" jihyo mengingatkan membernya dengan moment semalam..

Karna sana yg memang sempat berpamitan pada membernya saat akan keluar di antar dahyun tadi malam..

"Ahh.. Ne, ne.." nayeon mulai mengingat ngingat..

"dia mengatakan kalau dia menunggu sana.." jihyo

"Tapi ternyata semalam mereka tidak pulang bersama.. sana lebih dulu datang tanpa dahyun.." lanjut jihyo menjelaskan

"Hh ku rasa memang terjadi sesuatu dengan dahyun, tapi sana tidak menyadari nya.. bahkan dia tidak tau kenapa dahyun bersikap begini.." ucap nayeon

Member terdiam menduga duga apa yg sebenarnya terjadi.. namun mereka jg tak ingin terlalu jauh mencampuri hubungan sana dan dahyun toh mereka yg menjalani.. biarkan waktu yg menentukan..

...

Hari mulai gelap sana atau pun dahyun belum ada yg keluar dari kamar nya..

Mina saat ini sedang bersama chaeyoung di ruang tengah, sedangkan yg lain mungkin sudah berada dikamar masing masing..

Chaeyoung menceritakan pada mina apa yg sebenarnya terjadi dengan dahyun..

Mina pun sudah menduga nya..

Melihat jam yg menunjukan waktu semakin larut, chaeyoung menyuruh mina masuk ke kamar nya.. malam ini chaeyoung membiarkan mina tidur di ranjang nya sendiri, karena chaeyoung merasa dia harus menemani dahyun..

Mina pun mengerti.. sebelum masuk ke kamar, chaeyoung menciumi seluruh wajah mina.. mina hanya terkekeh dengan kelakuan chaeyoung

..

Dikamar.. mina melirik ke arah nayeon dan sana, mereka sudah tertidur..

mina mendekati ranjang sana untuk membetulkan selimut nya.. tapi saat tangan nya menyentuh kulit romate nya ini, dia merasakan suhu tubuh sana yg hangat.. dia menempelkan tangan nya mengecek dahi dan leher sana 'dia demam'

Mina mencoba membangunkan sana dengan lembut, dia khawatir..

"Eonni irona.." mina sedikit menggoyangkan lengan sana

Sana yg mulai terusik mengerjap ngerjapkan mata nya.. dia terlihat lemah

"Eonni kau demam..?" tanya mina khawatir

Sana hanya diam tak menggubris pertanyaan mina..

"Eonni, tunggu sebentar kau harus minum obat dulu.." ucap mina dan berdiri utk menuju laci nya, tapi sana menahan tangan mina

"Aku baik baik saja mina.." ucap sana

"Apanya yg baik baik saja, suhu tubuh eonni sangat hangat.." mina kembali mendekat pada sana

"Aku.. tidak apa apa, aku baik baik saja.." ucap nya sangat lemas..

"Eonni kau juga kan belum makan dari tadi pagi..?" (mina menyadari nya karna sana tak keluar kamar seharian ini)

Sana hanya diam

"Tidak eonni, bangun lah aku akan mengambilkan makanan dan kamu harus meminum obat.." mina yg berusaha membangun kan sana untuk terduduk

Tapi sana enggan...
"Aku tidak mau mina, lebih baik kamu segera tidur.. aku tidak apa apa, besok jg demam nya akan reda.." ucap sana dan membelakangi mina

"Hhh.. (mina hanya menghela nafas)

Mina tak bisa melakukan apapun kalau eonni nya sudah sulit seperti ini, dia membiarkan nya berharap besok dia membaik..
mina merapikan selimut sana lagi untuk menutupi seluruh tubuh nya.. merapih kan helai rambut sana yg menutupi wajah, mengusapnya lembut..
lalu menuju ranjang nya sendiri untuk istirahat dan tidur..

...

Mata yg terpejam...
Hati terus menyebut sebuah nama...

Setetes air mata terjatuh...

"Dahyun..."

____

Next...