50. Ending

2.9K 193 124
                                    

Pukul 08:00

Jihyo baru saja keluar kamar, setelah selesai melakukan aktivitas mandi nya meninggalkan momo dan jeongyeon yang masih sibuk membereskan ranjang nya masing masing..
Jihyo lebih dulu menuju keruang tengah untuk sarapan bersama member nya seperti biasa..

Namun saat sudah berada diruang tengah, yg ia lihat hanya chaeyoung dan kekasih hati nya tzuyu terduduk merenung disofa dengan menekuk kedua kaki yang mereka peluk..

"Ada apa ini.. kenapa hanya ada kalian? Dimana yang lain?" tanya jihyo

Kedua gadis kecil itu hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan sang leader

"Yakk.. apa apaan ini kenapa tidak ada yang membuat sarapan.. tunggu, hari ini jadwal nya Mina dan Nayeon eonni.. dimana mereka?" tanya jihyo lagi sembari meletakan tangan di pinggang

"Kami tidak tau eonni.. setelah kami keluar kamar untuk sarapan, disini belum ada siapapun.. bahkan tak ada satupun mahluk di dapur yang sedang bertugas.." ucap chaeyoung tak bergairah, karena semenjak pindahnya dahyun ia merasa sudah pasrah dengan perubahan suasana di dorm mereka.. begitu juga tzuyu

"Aigooo.. apa mereka belum bangun? ini bahkan sudah lewat dari jam sarapan.. aku akan mengecek ke kamar mereka.." ucap jihyo kemudian melangkah ke kamar para eonni nya itu

Ceklek~

Dibuka nya pintu kamar oleh jihyo

"Astagaaa eonni.. kalian masih tidur??" suara jihyo yang lumayan lantang

"Heyy, heyy.. ironaaa ironaaa.." jihyo menepuk nepuk tangan nya mencoba membangunkan ketiga member pemilik kamar ini..

Nayeon yang terganggu oleh suara jihyo, ia tersentak setelah melihat sana yg masih memejam kan mata, segera ia turun dari ranjang kemudian membekap mulut jihyo dengan tangan nya

"Jihyoo.. haissh pelankan suara mu, sana sedang sakit!!" ucap nayeon tepat di kuping jihyo, kemudian melepaskan bekapan nya

"Jinjja??" jihyo tercengang karna tidak mengetahui nya..

"Mmm.. kami begadang karna semalam dia mengingau terus, badan nya panas.. aku dan mina menjaga nya agar dia tidur dengan tenang, karna kau tau dia sepertinya sangat terpukul dengan keadaan saat ini.. aku khawatir padanya.." ucap nayeon

"Hh~ maaf karna aku tidak tau.. lalu bagaimana keadaan nya sekarang.." jihyo melangkah menghampiri ranjang sana

Ia mengecek suhu tubuh sana, jihyo menyentuh dahi nya..

"Eonni, kalian sudah memberinya obat?" tanya jihyo dengan mata yg menatap nayeon serius

"Waeyo? kenapa kau menatap ku begitu? tentu aku sudah memberinya obat walau sulit sekali untuk membujuknya.."

"Lalu kenapa badan nya masih panas?"

"Mwo?? jinjja?"

"Ooh.."

Nayeon segera mendekat pada sana, ikut menyentuh dahi dan leher romate nya tersebut.. ia merasakan kembali suhu tubuh sana yang masih sama seperti keadaan semalam

"Benar badan nya masih panas, kami sudah memberinya obat.. dan aku sudah mengompres nya semalaman.." ucap nayeon
"Apa kita telfon manager untuk membawa sana kerumah sakit?" nayeon lanjut bertanya

Saat jihyo dan nayeon saling melihat satu sama lain setelah berpikir tentang ide nayeon, suara lengguhan terdengar

Eunggh~

Kedua nya langsung menoleh ke arah sumber suara yg tengah terbaring lemah

"Sana?" jihyo mendudukan dirinya disamping sana, lalu menggenggam tangan nya
"Sana.. badan mu panas sekali.. kita kerumah sakit yah.?" tawar jihyo

Overprotektif (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang