Setelah puas menikmati waktu dengan sana walau hanya berjalan jalan dan makan bersama hari ini.. mark mengantarkan nya kembali pulang ke apartemen tempat sana dan member nya tinggal pada pukul 12 malam..
Tak lupa mark turun lebih dulu dari mobil untuk membuka kan sana pintu..
"Terimakasih untuk hari ini.." ucap sana
"Nee.. aku jg berterimakasih karna kamu sudah menyempatkan waktu menemui ku hari ini padahal kamu baru selesai melakukan jadwal.." ucap mark
Sana hanya tersenyum untuk membalas penuturan mark
"Kalau begitu kembali lah, dan istirahat.. aku masuk dulu.." sana mengusap pipi mark lembut sebelum berjalan untuk kembali ke dorm
baru saja selangkah, mark menarik lengan sana sontak membuat wajah mereka berdekatan..
Tangan kanan mark mengelus pipi sana, dan tangan kiri menarik pinggang sana untuk semakin mendekat padanya..
Sana sedikit tercengang dengan apa yg dilakukan mark
mark mulai mendekatkan wajah mereka..
Namun mata sana pun terpejam, seperti mengerti maksud mark.. mark tersenyum smirk melihat nya..Saat hanya tinggal beberapa inci lagi bibir mereka bertemu, sana tiba tiba mendorong bahu mark..
Sontak membuat mark terkejut dan merasa heran..
"Wae?" tanya mark yg sudah menahan hasrat pada sana
Sana terlihat bingung menjawab pertanyaan mark, entah kenapa hati nya tak ingin melakukan.. padahal dia adalah kekasih nya, bahkan sebelum meresmikan hubungan nya dengan dahyun.. mark lebih dulu memacari nya..
"Kenapa sayang.. kita ini sepasang kekasih.. wajar aku ingin mencium kekasih ku sendiri, dan bukan kah kita belum pernah melakukan nya.. jadi ini akan menjadi ciuman pertama kita" mark mendakat lagi
Sana mencoba berpikir untuk mencari alasan
"Ini tempat umum.. aku takut akan ada orang yg melihat.." sana berdalih, padahal bukan itu alasan dia menolak berciuman
"Sayang ini sudah tengah malam, apa yg dilakukan orang di basement dijam sekarang ini.." mark dengan cepat menarik pinggang sana lagi, dan menahan tengkuk sana..
Sana panik dengan apa yg dilakukan mark, karna ini terlalu mendadak untuk sana yg memang sejak mark memacari nya belum sekalipun mereka berciuman.. karna mark meresmikan hubungan mereka sebulan sebelum mark kembali ke negara nya..
Mark terus berusaha menarik tengkuk sana untuk mendapatkan bibir nya.. namun lagi lagi sana menahan nya, sana kembali mendorong bahu mark..
Lalu tiba tiba sana berucap
"Besok aku akan memberikan nya!""Mwo?" mark yg tadi nya sudah memasang raut wajah kesal kini menjadi bingung
"Aku akan memberikan ciuman ku padamu.. tidak sekarang, dan tidak ditempat ini.. besok.. besok aku akan memberikan nya, ciuman yg kau inginkan.." tegas sana
"Kau janji..?" mark memastikan
"Ne.."
Mark tersenyum dengan ucapan sana yg akan memberikan ciuman padanya besok.. namun, sepertinya mark memikirkan hal lain di otak nya
"Arasso.. aku akan menemui mu lagi besok.. jadi kau harus berdandan yg cantik.."
Sana hanya mengagguk pasrah..
"Kalau begitu masuk lah dan istirahat, persiapkan dirimu untuk besok.." melihat sana yg hanya mengagguk dan menunduk membuat mark leluasa melihat tubuh sana di depan mata nya ini, dari ujung kepala sampai ujung kaki..
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotektif (END)
Fanficakan ada saat nya aku menemuimu sebagai orang yg cinta nya masih sama, namun tak ada lagi rasa untuk memiliki..