Cerita ini mengandung unsur LGBT serta syarat akan muatan konten dewasa.
🔞🔞🔞🔞
Bagaimana bisa semua ini menjadi begitu ambigu bagi Jennie?
Semua nampak abu2, semuanya berjalan sebagaimana mestinya pada awalnya
namun lama kelamaan ketidakjelasan...
Pagi ini lisa tengah berada di gedung YG, kini salah satu rutinitasnya adalah mengecek sedikit laporan perkembangan salah satu dari big 3 agency di korea selatan ini. Lisa melihat salah satu tumpukan jadwal kegiatan blackpink yang sudah tersedia di mejanya. Saat dia sedang membuka halaman pertama disana terdapat foto ketiga member blackpink. Lisa dengan pelan mengelus foto tersebut.
"Aku sangat merindukan kalian"
Cukup lama lisa mengamati foto tersebut. Lalu lisa beralih pada jadwal comeback blackpink, disana sudah tertulis rinciannya.
"Hari ini ada jadwal kalian berlatih rupanya, mari kita lihat apa yang akan kulakukan padamu"
Lisa tersenyum miring, ia segera bangkit dari kursinya lalu memakai jas yang ia sampirkan dikursinya. Tak lupa juga Lisa sedikit mengaca dan merapikan pakaiannya.
"Im so lucky to have this body"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa mulai masuk kesalah satu ruangan yang tertulis nama blackpink di papan ruangnya. Tanpa mengetuk dia langsung masuk ruangan dan dia sedang melihat ketiga member sedang berlatih sangat keras.
Saat melihat lisa, semua member menghentikan latihannya. Mereka tahu bahwa sekarang lisa adalah petinggi agensinya jadi seperti aturan tata krama yang ada, mereka harus menghentikan semua aktivitas ketika bertemu dengan para petinggi ini.
"Lanjutkan saja, aku hanya ingin melihat kalian berlatih"
"Kami sudah ingin istirahat sebenarnya" jennie menjawab pertanyaan lisa.
Lisa hanya mengangguk lalu memperhatikan ketiga member ini.
"Kau cukup berkeringat chaeng apa ACnya tidak berfungsi? tapi tak apa itu tidak mengurangi kecantikanmu"
Rose yang mendengar ucapan lisa hanya bisa tertunduk malu, bagaimanapun dia harus menjaga sikapnya didepan teman-temannya ini.
"Lanjutkan lah latihan, aku ingin melihatnya"
Mereka bertiga akhirnya melanjutkan latihan sesuai keinginan lisa. Saat ketiga member sibuk menari, lisa beralih ke belakang mereka untuk melihat tampilan mereka dari belakang. Saat posisi jennie dan jisoo sedang berada didepan dan menyisakan rose dibelakang, lisa dengan cepat memeluk tubuh rose dari belakang. Rose cukup kaget dengan tingkah lisa yang semakin tidak ada takutnya ini. Lisa lalu membisikkan tanda agar rose diam saja. Lisa menghimpitkan badannya ke rose hingga tidak ada jarak sedikitpun diatara keduanya.
"Aku menyayangimu, jangan terlalu capek ne"
Cup...
Lisa mengakhiri pelukannya dengan ciuman ringan dipipi rose. Rose benar-benar merasa gila dengan tingkah lisa. Hal seperti ini semakin membuat rose jatuh pada perangkap cinta lisa.
Kini tiba-tiba musik berhenti, para member langsung mencari tahu penyebabnya. Dan ternyata itu ulah lisa yang menghentikan lagu yang sedang diputar.
"Sudah, aku cukup senang dengan progres kalian. Jangan terlalu memaksa diri ne. Kalian juga harus jaga kesehatan"
