FROM THE PAST_JENLISA_ (COMPELETED)✔️

21. Sebuah Pelajaran Sex (21+)

Author pov

Jisoo masih sibuk mengobrol dengan lisa tentang jennie, lisa berjanji akan membantu jennie namun dengan syarat bahwa dia tak mau terpaksa menjadi lisanya jennie. Dia akan menjadi dirinya sendiri. Dan jisoo setuju. Saat tengah sibuk menonton televisi lisa tiba-tiba mengajukan pertanyaan pada jisoo.

"Unnie kau menjalin hubungan dengan chaeyoung bukan?"

"Ne, dia kekasihku. Ada apa kau menanyakan itu?"

"Sebenarnya dia sering mengeluh padaku tentang hubungan sexmu. Kami menjadi sahabat akhir-akhir ini. Kau jangan salah paham, aku hanya menasehatinya agar dia tak meninggalkanmu. Aku berjanji padanya untuk sedikit memberimu nasehat agar memperbaiki kemampuanmu"

"Apa yang kau katakan lisa?"

"Kau ini sangat cantik dan dewasa unnie. Sangat disayangkan jika rose meninggalkanmu karena kemampuan sexmu yang kurang berpengalaman"

"Lalu menurutmu aku harus bagaimana?"

"Maukah kau aku ajari bagaimana cara bermain dan memuaskan seorang gadis?aku takut chaeyoung bosan jika kau begitu-begitu saja"

"Kau mengajakku berhubungan sex?"

"Tidak. Ini hanya sebuah pembelajaran. Aku yakin kau mengerti maksudku"

"Aku tidak mungkin menyelingkuhi chipmunkku"

"Aku tidak mengajakmu selingkuh. Aku hanya membantumu. Bagaimana?"

"Apa ini tidak apa-apa?"

"Tentu tidak akan ada masalah unnie, ini hanya antara kita. Ayo ke kamarku akan ku ajari dirimu sepenuh hati"

Lisa mengajak jisoo ke kamar.

"Kamar ini telah menjadi saksi banyak gadis telah aku taklukan unnie. Mereka selalu menjerit meminta aku melakukan dengan keras, jadi mari duduklah di kasurku akan segera aku mulai pelajarannya"

Jisoo pasrah saja dan mengikuti perintah lisa. Kini lisa berjongkok, jisoo yang memakai rok memudahkan lisa untuk mengambil celana dalam yang sedang dipakai jisoo lalu mencium celana dalam jisoo.

"Tahukah kamu jisoo aku banyak mengkoleksi celana dalam gadis cantik sepertimu, buka lebarlah kakimu"

Lisa mulai menjilat kemaluan jisoo, secara memutar dan sesekali menyesap klitoris jisoo.

"Setiap wanita memilik bentuk klitoris yang berbeda, manfaatkan itu untuk memuaskan gadis itu. Sekarang bukalah kemejamu sedikit biar aku melihat payudaramu"

Jisoopun menuruti keinginan lisa, lisa terlihat begitu mengagumi payudara jisoo yang ternyata cukup besar itu.

"Milikmu besar juga hem, sangat putih juga"

Lisa terus mengosok hidungnya ke arah klitoris jisoo, jisoo sudah kelabakan ketika kini jari lisa mulai mengelus klitoris jisoo.

"Sekarang berbaringlah dilantai"

"Dilantai? Kenapa?"

"Gadis akan bosan melakukan hubungan ditempat tidur terus, maka lakukanlah sedikit variasi. Lakukan saja"

Jisoo akhirnya menuruti lisa dengan kancing baju atasnya yang terbuka sebagian dan rok yang masih terpasang dibadannya membuat jisoo masih tampak tertutup. Jisoo kini sudah tidur terlentang beralaskan lantai. Lisa langsung membuka celana panjangnya dan juga celana dalamnya. Lalu mengangkangi kepala jisoo. Lisa lalu sedikit menjambak rambut jisoo.

"Jilatlah sekarang kau adalah anjingku sekarang"

Jisoo yang masih sedikit terkejut dengan ucapan kasar lisa kini mulai tersadar saat lisa mengarahkan bibirnya ke arah vaginanya. Jisoo kini mulai menjilat klitoris lisa. Lisa sudah mulai menikmati hisapan lidah jisoo.