Author POV
"Irene bisakah kau menemaniku mencari beberapa peralatan dapur?"
"Kenapa repot-repot sekali lisa? Kau bisa menyuruh orang lain melakukannya"
"Aku tidak sembarangan untuk hal-hal yang bersifat khusus seperti ini, termasuk dengan mengajak orang untuk pergi. Kau paham kan?"
"Kau benar-benar buaya seperti yang dibilang seulgi"
"Kadang orang-orang malah pergi kekebun binatang hanya untuk sekedar melihat buaya, jadi aku rasa mereka tak seburuk dugaanmu Irene"
"Ingatlah lisa, aku akan menemanimu berbelanja tidak dengan tidur. Aku masih normal, Kau tau sendiri"
"Ohh ternyata hanya masih, berarti ada kemungkinan untuk menjadi tidak normal bukan?hahaha"
"Kau gila"
"Ya aku gila dan kau masih mau berteman denganku"
"Karena kau pemaksa lisa"
"30 menit lagi aku jemput ke dormmu sekaligus aku ingin bertemu seulgi, aku rindu sekali beruang itu"
"Baiklah. Datang saja"
.....
30 menit berlalu kini lisa telah berada diapartemen milik red velvet yang ditinggali kelima member mereka. Lisa sudah lama bersahabat dengan seulgi, itu menjadikannya juga kenal dengan anggota red velvet ini.
"Paketttt...permisi"
Tak lama kemudian yeri membuka pintunya,
"Ahh lisa unnie ku kira siapa"
"Hai adik kecilku, lama sekali tak melihatmu"
Lisa menciumi pipi yeri, sambil memeluk yeri, lisa juga sedikit mengusap punggung yeri.
"Unnie,aku bisa terlibat masalah dengan para unnieku jika kau memelukku "
"Lisaaaa, bocah sialan kenapa kau ada didormku tanpa memberi kabar dulu?
Seulgi datang langsung memeluk lisa sangat erat. Merekantelah bersahabat akhir-akhir ini. Seulgi mengetahui segala sisi lisa dalam kehidupannya.
"Seulgi, aku ingin menculik yeri"
Seulgi langsung menatap penuh tanda tanya pada yeri, seulgi memang cukup protektif dengan member mereka jika berhubungan terlalu dekat dengan si lalisa manoban ini.
"Tidak seulgi unnie, aku tak mengetahui jika lisa unnie akan kesini"
"Kan aku sudah bilang akan meculikmu yeri, kenapa harus bilang dulu padamu jika aku akan kesini"
"Sudah hentikan lisa, jangan menakuti yeri"
"Yeri takut padaku karena intimidasimu"
"Hahaha, kapan kau kembali ke korea poniku?"
"Sudah ada 2 minggu sepertinya"
"Lalu kenapa kau muncul disini? Sudah kukatakan bukan memberku normal lisa. Pergilah cari idol lain"
"Mulutmu seulgi, panggilkan irene. Aku akan mengajaknya keluar"
"Irene? Astaga dia mau denganmu?"
"Panggil saja kau akan tahu dia sudah bersiap untukku"
"Sialan, awas saja kau menyakiti memberku"
"Apakah menjerit termasuk menyakiti?"
Seulgi memukuli badan lisa, dan sang empunya hanya tertawa saja.
"Yeri, masuklah panggilkan unniemu" perintah seulgi pada yeri
"Terimakasih beruangku"
"Jadi ada apa ini sebenarnya lisa"
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM THE PAST_JENLISA_ (COMPELETED)✔️
FanficCerita ini mengandung unsur LGBT serta syarat akan muatan konten dewasa. 🔞🔞🔞🔞 Bagaimana bisa semua ini menjadi begitu ambigu bagi Jennie? Semua nampak abu2, semuanya berjalan sebagaimana mestinya pada awalnya namun lama kelamaan ketidakjelasan...