FROM THE PAST_JENLISA_ (COMPELETED)✔️

38. Pernikahan

Author pov

"Aku lalisa manoban dengan segala kekuranganku sebagai manusia, memilih dan meyakinkan diri bahwa dalam kehidupanku sekarang juga kehidupanku berikutnya akan tetap bersama jennie kim dalam setiap keadaan. Dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, dalam kaya maupun tidak akan tetap memilih setia bersama jennie kim"

"Aku jennie kim dengan segala cinta yang aku punya sejak awal bertemu dengan gadis ini, aku memilih untuk menerima segala resiko dalam mencintai lalisa manoban. Baik dalam masa suka ataupun duka aku akan tetap memilih untuk berada disisi lalisa manoban"

"Sah, kalian adalah pasangan resmi sekarang. Ciumlah pasangan kalian" pendeta berkata.

Setelah prosesi pernikahan kini tibalah mereka semua pada puncak acara ramah tamah bersama para tamu yang tidak terlalu banyak jumlahnya ini. Hanya sahabat dekat saja yang mereka undang karena mendadaknya acara pernikahan ini. Saat tengah sibuk makan di dalam ruang makan ini Ada seorang gadis yang menarik tangan lisa. Lisa yang menyadari bahwa gadis itu adalah seulgi dia langsung menoleh kearah seulgi.

"Bisakah kita berbicara sebentar lisa?" Tanya seulgi

"Ahh ne sebentar, aku pamit pada jennie dulu" jawab lisa

"Baby, bisakah aku pergi untuk berbicara dengan seulgi sebentar?" Lisa meminta ijin pada jennie.

Jennie mengiyakan permintaan lisa. Kini lisa dan seulgi berada pada lorong sebuah gedung. Seulgi mendorong tubuh lisa ketembok sedikit kasar, dengan sedikit raut emosi yang tergambar pada wajah seulgi.

"Lisa bukankah sudah ku katakan padamu, kau akan terjebak disini selamanya jika kau memilih menikahi jennie, kau mengatakan hanya akan menghukumnya disini bukan? Kau bodoh sekali" seulgi memulai pembahasannya.

"Aku bisa apa seul? Aku memang awalnya hanya ingin menghukum jennie. Aku berdoa pada Tuhan agar aku bisa bertemu dengan jennie di kehidupan yang lain dan akan menyakitinya sebisaku. Tapi saat aku sadar, aku memang ditakdirkan untuk mencintai gadis ini. Dia bukanlah jennie yang berbeda, dia jennie kim yang sama dia mengikutiku ke dunia ini. Dia tetap jennie kimku yang dulu. Bahkan setiap kenangan kami masih terekam jelas di otaknya. Lalu bisakah aku menyakiti jennie, ketika dia sudah tersiksa dengan dunia baru yang asing ini? Kau sendiri tahu aku sampai gila ketika aku baru sampai pada dunia ini. Aku tiba-tiba membuka mata, dan aku ternyata berada di sebuah panti rehabilitasi. Semua terasa asing, bahkan aku tak mengenal diriku sendiri. Itu sungguh melelahkan ketika kita mempunyai dunia sendiri yang berbeda dengan dunia orang lain. Saat itu aku mengerti bagaimana rasanya menjadi gila. Aku lalu bertemu denganmu yang saat itu menjadi relawan di panti rehabilitas tempat aku dirawat. Kau mau mendengar segala cerita tak masuk akalku menurutmu, saat itu aku sadar bahwa masalalu dalam duniaku harusnya hanya menjadi sebuah memori yang tak perlu untuk dibahas dengan siapapun lagi di dunia ini.  Lalu sekarang kau datang dan menyumpahiku karena tak mungkin bisa kembali keduniaku yang sebelumnya? Demi tuhan seulgi, disinilah tempatku. Disini aku bisa merasakan jennie kim yang begitu mencintaiku dengan segala keberaniannya. Karena di dunia sebelumnya dia hanya seorang pengecut dan egois yang tak pernah berani mengakuiku sebagai kekasihnya. Aku sungguh lelah harus mencintai dia seorang diri dengan sebesar itu di masa lalu"

"Tapi tidak dengan menikahinya lisa bodoh, bagaimana jika jennie tahu semua kebohonganmu? Kau dulu mengatakan tidak mencintai jennie lagi bukan?"

"Aku memang tidak mencintai jennie, aku memiliki rasa benci yang begitu besar saat jennie dulu lebih memilih pria daripada aku. Aku tak pernah berharap bertemu dengan jennie dikehidupanku berikutnya. Tapi justru aku menemuinya dalam keadaan menyedihkan. Dia begitu rapuh dengan segala ingatan dalam kepalanya. Saat itu juga rasa benciku padanya hilang. Aku kasihan padanya."