Happy Reading!
Lea memijit pelipisnya pusing, gawat jika mereka bertengkar hanya gara-gara dirinya.
"LO SIAPA ANJING!" Bentak Noel kepada raja
"Abangnya"
Noel mendecih "kagak usah ngaku-ngaku!"
Noel Menarik tangan Lea dari belakang raja tapi langsung ditahan oleh raja "Lepaskan." Ujar raja dingin
Noel menepis tangan raja dari tangannya "ga usah ikut campur!" Ucap noel tidak kalah dingin
Mereka berdua saling menarik tangan Lea hingga kepala Lea sedikit pusing akibat ditarik sana sini, Lea mengehembuskan nafasnya lelah
Lea memejamkan kedua matanya "WOY! Berenti Napa! Kepala gw pusing ni!" Lea kesal ditarik-tarik Mulu
Raja dan Noel langsung melepaskan tangan lea, Lea menatap tajam mereka semua. Noel dan Haikal kembali menghampiri Lea
Mata Noel mulai memerah "j-jangan marah" lirih Noel sembari menggenggam erat kedua tangan Lea
Haikal mengusap lembut pipi Lea yang memar "Kenapa bisa kayak gini?" Tanyanya lembut
Lea menghembuskan nafasnya "Gara-gara mereka!" Ujar Lea dengan nada yang kesal sembari menunjuk orang-orang yang tergeletak tidak berdaya itu
Raja dkk dan Noel dkk kembali mengeraskan rahangnya dan langsung menghampiri orang-orang yang sudah tergeletak itu, mereka kembali memukuli orang-orang itu membati buta dan tidak mempedulikan jika orang itu sudah tidak sadarkan diri
Lea memijat dahinya yang pusing "astaga! Malah digebukin lagi tu orang-orang" gumam Lea lelah
"WOY! BERENTI!" Teriak Lea keras
Mereka semua tidak menghiraukan Lea dan malah semakin semangat memukuli orang-orang itu,
"BERENTI SENDIRI ATAU GW YANG BERENTIIN KALIAN!!"
Seketika mereka semua langsung diam mendengar teriakan itu, mereka melihat Lea yang sedang menatap mereka tajam. Tanpa sadar Air mata mengalir dipipi noel dan Haikal, mereka berlari kearah Lea dan langsung memeluk Lea
"HUAAA L-LEA H-hiks ndaa usah marah hiks" tangis Noel sesegukan sembari menyembunyikan wajahnya diceruk leher lea
"Ikal h-hiks ndaa nakal Agi hiks.. Jangan m-marah" cicit Haikal sembari mengencangkan pelukannya
Mereka yang ada disana terkejut melihat Noel dan Haikal menangis sembari memeluk Lea
"Mereka kenal??" Tanya dilar yang dijawab gelengan kepala tidak tau oleh Raden dkk"Pawangnya." Sahut Tio
Mereka menolehkan kepalanya melihat Tio "hah?" Beo mereka tidak mengerti
"Kalo ada pawangnya ya gitu" sahut Evan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA (TAMAT)
Teen Fiction(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...