Happy Reading!
Dady Nanda langsung menembak lengan Doni yang berani sekali mencekik putri kesayangan, jangan lupakan. Ada Noel dan juga Haikal dibelakang Dady Nanda mereka juga memegang senjata yaitu pisau kesayangan mereka
Doni memegang tangannya yang tertembak oleh Nanda, Lea tersenyum senang melihatnya. Lea terkikik melihat Doni yang kesakitan sembari memegang tangannya
"Sudah kubilang kan." Ujar Lea santai
Dady Nanda, Noel dan Haikal masuk kedalam ruang BK dengan aura yang sangat mengerikan, seketika atmosfer ruang BK Menjadi dingin dan tegang. Murid-murid yang dari tadi melihat dari kaca pun merinding seketika
Dady Nanda berdiri dihadapan putrinya, Nanda mengambil kain disakunya dan mengelap wajah Lea yang terkena cipratan darah dari tangan Doni
"Darah yang menjijikan." Ujar Dady Nanda
Noel dan Haikal menatap sinis Raden yang berada dibelakang Lea, sedangkan Raden hanya memandang mereka datar sembari melipat kedua tangannya didada
Noel dan Haikal mengeraskan rahangnya saat melihat pipi lea yang merah akibat bekas tamparan
"Siapa yang berani melakukan ini?" Tanya Haikal lembut sembari mengelus pipi Lea
Lea berdecak "Ck! Ini ulah cita dan dina!" Kesal Lea kepada mama kelsya dan mama Celin
Noel dan Haikal menolehkan kepalanya menghadap kearah cita dan juga dina. Yang sudah bergetar ketakutan, mereka berdua melangkahkan kakinya mendekat kearah kedua ibu itu yang memundurkan langkahnya ketakutan
Plak!
Plak!
Plak!
Plak!Noel menampar kuat kedua pipi cita hingga dia tersungkur kelantai dengan kedua pipi yang agak memar akibat tamparan kuat Noel, sedangkan Haikal menampar kedua pipi dina hingga sudut bibir dina mengeluarkan darah cukup banyak
Cita dan dina menangis sembari memegang kedua pipinya yang sangat sakit, Noel dan Haikal memandang datar kearah mereka berdua yang menangis
"Tangan kotormu tidak berhak menyentuh pipi baby ku!" Sarkas Noel
"Itu hanya luka kecil. Bahkan jika aku mau aku bisa membunuhmu! saat ini juga!" Ujar Haikal menyeringai
Raden menggenggam tangan Lea dan mengelus-ngelus lembut pipi lea, lea menoleh menatap Raden dan tersenyum hangat
"Gak papa" ujar Lea
Raden ikut tersenyum dan mengangguk, Dady Nanda memandang Raden dengan tatapan sulit diartikan
"Laki-laki yang berbeda." Batin Dady Nanda tersenyum miring
Lea melangkahkan kakinya mendekati kedua sepupunya. Noel dan Haikal langsung merubah raut wajahnya dari menyeramkan menjadi tersenyum manis menatap kearah Lea, mereka semua yang melihat itu jelas-jelas tercengang. Semudah itu kah? Mereka meredakan emosinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA (TAMAT)
Ficção Adolescente(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...