(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️)
Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
Raden dkk dan Lea dkk sedang melakukan olahraga dilapangan, para lelaki bermain basket dan para perempuan bermain voli. Mereka juga sudah mengganti seragam menjadi seragam olahraga
Sekarang waktunya para lelaki bermain basket, tim basket dibagi dua regu, Raden, dilar, Dion, Gilang, Reza regu satu dan regu dua terdapat Jamal, Rangga, raja, Denis, agung. Yang jadi pemimpin dari kedua regu adalah Raden dan raja
Raden dan raja sudah bersiap saling berhadapan untuk melakukan suit siapa yang berhak mendapatkan bola terlebih dahulu, dan suit pun dimenangkan oleh Raden
Wasit memberikan bola basket itu dan mulai menghitung
1..
2..
3..
Prittt!
Raden mulai membawa bola basket ketempat lawan dengan Gilang dkk yang berjaga-jaga dari belakang, Raden mendribble bola saat raja berusaha mengambil bola dari tangannya, Raden kembali membawa bola itu menuju ring
"LANG!" Raden melempar bola itu kearah Gilang yang sudah berada dekat dengan ring lawan
Gilang membawa bola itu menuju ring. Rangga menghadang Gilang didepannya, tiba-tiba terbelesit ide jahil diotak Rangga
"Lang! Ada Aulia tuh!" Ujar Rangga sembari menunjuk kearah belakang Gilang
Gilang tersenyum dan menolehkan kepalanya ke belakang, Rangga terkikik dan langsung merebut bola itu dari tangan Gilang, Gilang membelakkan matanya ternyata dia dibohongi. Gilang melihat tangannya yang sudah tidak ada lagi bola
"SIALAN LO RANGGA!!" Maki Gilang kesal
Rangga menjulurkan lidahnya kearah Gilang dan kembali membawa bola itu kering Raden dkk, Reza dan Dion berlari menghadang Rangga yang membawa bola, Rangga memutar badannya
"JAMAL!" Rangga melempar bola itu kearah jamal
Jamal menangkap bola itu dan mendribblenya kearah ring lawan,
"JA!" Jamal kembali melempar bola kepada raja
Raja mengangkat bola itu dan menshooting bola itu kering lawan dan
Pritt!
1-0. Para murid yang berada dilapangan bersorak karena raja berhasil mencetak skor, Raden berdecak dan mengumpulkan timnya, Raden mulai menjelaskan bagaimana strategi mereka untuk mencetak skor
Mereka menumpukkan tangan mereka "SEMANGAT!" Seru mereka
Raden dkk dan raja dkk kembali bersiap untuk kembali bertanding
Pritt!
Raja memutar tubuhnya menghindari Raden, dan berlari membawa bola kering lawan. Gilang dan dilar tidak tinggal diam, mereka berdua menghadang raja, raja menyeringai dan memantulkan bola itu kebawah kaki dilar yang terbuka sedangkan dilar cengo.
