48. friend hug

4.2K 395 6
                                    

"Mencintaimu itu seperti mandi hujan, senang diawal sakit diakhir" -gilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mencintaimu itu seperti mandi hujan, senang diawal sakit diakhir" -gilang

****

Happy Reading!

Lea membasuh wajahnya yang terasa panas, ia menatap bayangan dirinya dicermin kamar mandi. Lea memijit keningnya karena tiba-tiba ia merasakan pusing dikepalanya, akhir-akhir ini Lea sering mengalami sakit kepala

"Padahal gw gak sakit, tapi kepala gw sering pusing gini."

Lea menghembuskan nafas berat lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi. Lea celingak celinguk melihat sekelilingnya.

"Sepi. ya iyalah sepi, orang yang lainnya masih belajar dikelas." Ucap Lea kepada dirinya sendiri "maklum lah, anak rajin. Kalo gw sih gak." Lea tertawa sendiri setelahnya

Lea melangkahkan kakinya dengan tangan yang ia masukkan kedalam saku roknya. Rambut panjang Lea beterbangan tertiup angin, jika ada yang melihatnya sudah dipastikan ia akan langsung terpana melihat kecantikan seorang Alea

"Pasti kalo ada yang liat gw, langsung jatuh cinta dia. Ya iyalah! Orang gw cakep gini haha." Tawa Lea pecah, namun seketika Lea menabok keningnya "astaga Lea! Lo udah punya Raden, gak usah genit sama cowok lain. Raden itu terlalu perfek, gak boleh gitu sama Raden, nanti dia ngamuk ngeriii." Jika ada yang melihat Lea berbicara sendiri, sudah dipastikan orang itu akan mengira jika Lea sudah gila sebab berbicara sendiri

Lea menggelengkan kepalanya lalu kembali melangkahkan kakinya untuk mencari udara segar. agar otaknya tidak terlalu berat akibat mendengar penjelasan yang membuatnya ngantuk dikelas. Dia tidak pernah berpikir jika materi di kelas 12 akan sebanyak ini, kalo tau itu dia pasti akan memilih tinggal kelas saja.

"Astaga Lea! Lo boleh bodoh tapi gak boleh goblok! Dady sama momi udah cape-cape bayar uang sekolah Lo mahal-mahal, masa Lo lebih milih tinggal kelas sih! Gila Lo." Omelnya pada diri sendiri

Dua siswi perempuan menatap aneh Lea yang berbicara sendiri. Lea hanya menunjukan cengiran lebarnya "kenapa? Gw tau kok gw cantik, tapi biasa aja dong liatnya." Ujar Lea pede

Kedua siswi itu meninggalkan Lea begitu saja tanpa menjawab ucapan Lea. Lea menggaruk pipinya bingung "lah. Kok gw dikacangin sih? Padahal yang gw bilang gak ada yang salah."

Lea menaikkan bahunya acuh lalu kembali melangkahkan kakinya menuju roftop, sepertinya udara diroftop pasti segar pikirnya

****

Lea membuka pintu roftop, benar kan apa yang dia pikir, udara disini sangat menyegarkan otaknya. Mata Lea tidak sengaja menatap seseorang yang ia kenal. Cowok itu sedang berdiri dengan tangan yang ia masukkan kedalam saku celananya. Lea melangkahkan kakinya mendekati cowok itu lalu menepuk pundak cowok itu saat berada disampingnya. Cowok itu sontak menoleh dan cukup terkejut melihat Lea yang sudah berada disampingnya

ALEA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang