15. RALEA

10.5K 664 7
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Raden kembali kekelas dengan wajah datarnya dan menghampiri Lea yang sedang menaruh kepalanya kemeja, Raden tersenyum kecil dan mengecup singkat kepala Lea. Lea mendongakan wajahnya untuk melihat pelaku dan kemudian tersenyum lebar, Raden mendaratkan bokongnya kekursi sebelah Lea dan menyandarkan kepalanya kebahu Lea

"EKHEEM! yang udah jadian mah beda!" Cibir Gilang

"Mohon jangan bemesraan disini bapak ibu. Karena dikelas ini masih banyak yang jomblo." Celetuk Dion

"Hooh nih! Mau pacaran gak inget tempat!" Kesal dilar menatap sinis Raden

Raden melipat kedua tangannya dan memejamkan matanya dengan nyaman bersender dibahu kekasihnya. Ekheem! Keselek gajah gw!

"Berisik." Balas Raden singkat

Mereka semua langsung duduk ditempat masing-masing saat ibu rika memasuki kelas

"Pagi Anak-Anak" ujar ibu rika

"PAGII BU!" Seru mereka bersamaan

Ibu rika berdiri didepan papan tulis dengan wajah garangnya "Hari ini kita tidak belajar" ujar ibu rika. Seketika murid-murid langsung heboh mendengar itu

"Asyiik jam kos!"

"Uhuyy! Kagak belajar!

"Ayoo ngedugem guys!!"

Tok!
Tok!

Ibu rika mengetuk-ngetuk keras papan tulis "DIAM SEMUANYA!" Teriak ibu rika lantang

Seketika mereka langsung mengatup mulutnya rapat-rapat setelah mendengar teriakan maut dari Bu rika

Ibu rika menghembuskan nafasnya kasar "HARI INI SEMUA GURU MENGADAKAN RAPAT! JADI KALIAN JANGAN KELUAR KELAS! MENGERTI?!" Teriak ibu rika

"MENGERTI BU!!" balas mereka bersamaan

Ibu rika pun keluar dari kelas IX IPA 2, mereka langsung bersorak senang karena jamkos

Gilang berdiri dari duduknya "bila memang, hatimu untuk aku." Gilang tiba-tiba bernyanyi kencang

Gilang menatap Aulia yang juga sedang menatapnya "Salahkah ku berharap?"

Gilang tersenyum "Berharap kau, memilih dirikuuu" Gilang mengalihkan pandangannya dari Aulia

"Cintaaaaa!" Gilang memejamkan matanya menghayati lagu

"Hoowooooo" sorak mereka bersamaan

Nabila memegang pensil sebagai mic-nya "harus, aku tetap tersenyum?" Nyanyi Nabila dengan lagu yang berbeda

"Padahal hatiku terluka!" Sahut Dion dan dilar bersamaan

"Bila cinta ini tak nyata, jangan engkau beri harapan." Aulia ikut bernyanyi sembari menggunakan botol minumnya sebagai mic

ALEA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang