Happy Reading!
Raden sudah stay didepan rumah Lea untuk bareng kesekolah dengan kekasihnya itu, Raden melihat jam yang melingkar ditangannya, matanya melihat sekeliling rumah Lea. Senyum lebar terpatri diwajah Raden saat melihat Lea yang berlari keluar dari rumahnya
Lea menumpu tangannya dikaki "hah.. udah lama nunggunya?" Tanya Lea ngos-ngosan akibat berlari
Raden terkekeh geli dan memberikan Lea sebotol air yang dia simpan dimotornya "ni minum dulu"
Lea mengambil botol itu dan meminumnya hingga setengah "hmm.. legaa!" Ujar Lea riang
Raden kembali terkekeh "ayo naik" Raden mengulurkan tangannya
Lea tersenyum dan mengambil uluran tangan Raden, Lea terkejut melihat tangan Raden yang terluka cukup parah bahkan ada darahnya walaupun sudah kering
Lea memegang tangan Raden "Ini kenapa?" Tanya Lea khawatir
"Jatuh." Jawab Raden singkat
Lea mendongakan wajahnya menatap Raden "sakit gak?" Tanyanya
Raden menggelengkan kepalanya "gak. Ayo naik" ujarnya
Lea menggelengkan kepalanya cepat "obatin dulu! Nanti kalo infeksi gimana?" Omelnya
Raden mengacak rambut Lea gemas "disekolah aja, ya?"
Lea menganggukkan kepalanya dan langsung naik kemotor Raden, Lea memeluk erat Raden dari belakang sedangkan Raden hanya tersenyum senang
"Jangan luka lagi." Lirih Lea yang masih terdengar oleh Raden
Raden menoleh sedikit kebelakang "why?" Tanyanya
"Pokoknya gak boleh! Titik!." Ujar Lea tak terbantahkan
Raden mengusap lembut tangan Lea yang berada diperutnya "siap! Raden akan menjalankan perintah alee!"
Lea terkikik lucu "Ale? Siapa?"
"Panggilan kesayangan buat kamu." Ujar Raden
"Hihi. Kenapa harus panggil Ale?" Tanya Lea
"Lucu. Sama kayak orangnya." Goda raden
Lea memukul punggung Raden "mulai deh. Gak usah gombal Mulu!" Kesalnya
"Ok fine, siap berangkat?"
Lea mengangkat tangannya keatas "Siap!" Serunya
Motor Raden melaju dengan kecepatan rata-rata meninggalkan kawasan rumah Lea, satu tangan Raden masih asyik memegang tangan Lea yang berada diperutnya dan tangan yang satunya sibuk menyetir motor.
Lea meletakkan kepalanya dengan nyaman dipunggung Raden, Raden melihat kaca spion motornya dan tersenyum dibalik helmnya melihat Lea yang menyandar dipunggungnya. Raden membelah jalanan kota Bandung dengan motornya dan tentunya dengan orang yang dia cintai
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA (TAMAT)
Ficção Adolescente(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...