11. make up

11.6K 817 6
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Sekarang mereka semua sudah berada di mansion Noel dengan Lea yang duduk disofa sembari melipat kedua tangannya didepan dada sedangkan yang lainnya berdiri menghadap Lea sembari menundukan kepalanya

Lea menatap mereka semua datar "jadi. Siapa yang mau jelasin?" Tanya Lea

Tidak ada jawaban. Mereka memilih menulikan pendengarannya daripada menjawab pertanyaan Lea

Lea berdecak "jadi, gak ada yang mau jelasin Hm?" Lea menganggukan kepalanya mengerti

"JELASIN SAMA GW SEKARANG!" Bentak Lea keras

Mereka semua sedikit memundurkan tubuhnya mendengar bentakan itu,

"Ya Allah tolong selamatkan hambamu yang ganteng ini" batin dilar bergidik ngeri

"Maung kalo lagi ngamuk Serem amat astaga" ngeri Azka dalam hati

Haikal duduk dihadapan Lea sembari menangis dan memeluk erat kaki Lea begitupun juga Noel

"Huaaaa! L-lea ndaa hiks u-ucah malah-malah hiks" ujar Haikal dengan air mata yang mengalir dipipinya

"I-iya hiks ndaa u-ucah marah hikss, oel a-akut" cicit Noel sesegukan

Lea hanya memandang datar kedua sepupunya yang sedang menangis itu, Lea kembali melihat yang lainnya dengan tatapan dinginnya

Lea sedikit memiringkan kepalanya "Kalian punya mulut kan?" Tanyanya

Tidak ada jawaban lagi. Lea memejamkan kedua matanya lelah dan menghembuskan nafasnya perlahan. Lea melihat Noel dan Haikal yang sedang menyandarkan kepalanya kelutut Lea, Lea mengusap lembut rambut Haikal, Haikal mendongakkan kepalanya untuk menatap Lea dan mengedipkan kedua matanya lucu

Haikal tersenyum "L-lea hiks ndaa m-malah cama ikal eung?" Tanyanya

"Masih."

Seketika senyum Haikal luntur dan matanya kembali memerah mau menangis lagi "m-masih hiks marah?" Tanya Haikal dengan air mata yang kembali mengalir dipipinya

Lea tersenyum tipis " ada syaratnya, supaya Lea ga marah lagi" ujar Lea

"Mau tau?" Lanjutnya

Noel dan Haikal menganggukan kepalanya semangat mendengar itu

Lea kembali tersenyum "Jelasin semuanya sama Lea" pinta Lea melembutkan suaranya

"Oel m-mau jelasinnya!" Ujar Noel semangat sembari mengangkat tangan kanannya keatas

"Jelasin"

Noel memejamkan kedua matanya dan menghembuskan nafasnya perlahan, Noel kembali membuka matanya dengan tatapan dinginnya, Lea menyeringai melihat tatapan itu.

"Gw adalah ketua dari delion dan Haikal adalah wakilnya" ujar Noel dingin

Mereka yang ada disana cukup terkejut mendengar perubahan cepat dari Noel

ALEA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang