Happy Reading!
Pagi ini Lea sudah siap untuk pergi sekolah, seragamnya sudah rapi, wajahnya juga sudah cantik. Lea menghampiri cermin besarnya dan duduk didepan cermin itu, Lea menyisir rambut panjang bergelombangnya perlahan setelah menyisir Lea memakai bedak kesukaannya yaitu bedak my baby dan memakai sedikit lipblam.
Lea melihat dirinya seksama dikaca "kalo dilihat-lihat, kok gw makin cantik aja ya" ujar Lea sembari menolehkan kepalanya kekanan kekiri
Lea mengibas rambut panjangnya "ah iya gw lupa, kapan sih seorang Alea gak cantik Hm?" Tanya Lea pada dirinya sendiri
Lea tersenyum "HAHA! CANTIK AMAT GW! GILA!" ujar Lea sembari menutup wajahnya salting
Lea berdiri dari duduknya "kegiatan pagi sudah selesai, mari berangkat!"
Lea menggendong tasnya sembari keluar dari kamarnya, Lea membuka lift lalu masuk kedalamnya, Lea menekan tombol satu untuk turun kelantai satu. Pintu lift terbuka karena sudah dilantai satu, Lea berjalan riang menuju meja makan untuk menemui kedua orang tuanya yang pastinya sudah berada disana
Lea tersenyum lebar melihat kedua orang tuanya sudah duduk manis dimeja makan "GOOD MORNING! MY DADY AND MY MOMI!" Teriak Lea
Dady Nanda dan momi Retta menutup kedua telinganya mendengar teriakan jahanam Lea, sedangkan Lea hanya cengengesan
Momi Retta menatap kesal anaknya "kamu ini! Kebiasaan banget ya! Teriak-teriak Mulu. Berisik tau!" Sungutnya
Dady Nanda menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan anak semata wayangnya ini "Suara kamu itu, kayak Tikus kejepit. Tau ga!" Ujar Dady Nanda sama kesalnya
Lea membekap mulutnya tidak percaya mendengar ucapan dadynya "Dady! Enak aja ya! Suara aku tuh kan kayak Faoazia tau! FAOAZIA DAD!" Balas Lea sembari menekankan kata Faoazia
Sekarang Dady Nanda dan momi Retta yang membekap mulutnya tidak percaya mendengar ucapan pede sang anak
Momi Retta tersenyum paksa "kamu sama Faoazia itu, perbedaannya kayak langit dan bumi" momi Retta mendengus melihat anaknya
"Bagaikan langit dan bumi...
Aku dan engkau..
Selamanya tak kan pernah..
Bisa tuk bersama..Dady Nanda dan momi Retta mengangakan mulutnya melihat sang anak malah bernyanyi, padahal kan mereka sedang mengomel
"Bukan anak saya" batin mereka berdua sembari tersenyum miris
"Sadar ku siapa.. yang tak pantas--
Hap
Belum sempat Lea melanjutkan nyanyiannya, mulutnya sudah dibungkam dengan roti oleh Dady Nanda, Lea mendelik kepada dadynya dan menelan roti itu susah payah
Lea menatap garang dadynya "iih Dady mah! Lea kan belum selesai nyanyi!" Sungutnya
"Diem." Balas Dady Nanda singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA (TAMAT)
Novela Juvenil(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...